Suatu hari ... Aku pernah bertanya kepada Mama. Apa yang membuatnya menyayangiku dan rela melahirkanku. Kemudian ... Mama menjawab, jika Papa dan Kak Minho yang menjadi alasan.Mama, berbohong ... ya?
Mama ... Apa Mama menyesal?
Jam dinding menunjukkan pukul delapan malam, hanya ada Hyunjin sendirian didalam rumah. Minho, Papa, maupun Mama tidak ada kabar sama sekali. Hyunjin sejak pulang dari sekolah tadi juga hanya berbaring di kamarnya seharian.
Soobin sempat menghubunginya, dan mengatakan akan datang ke rumah Hyunjin. Tapi entahlah, anak itu tau rumah Hyunjin atau tidak, Hyunjin tidak terlalu mengurusi.
Drrttt
Dengan langkah yang terlihat malas, Hyunjin menggapai ponselnya yang ada diatas meja belajarnya kemudian menekan tombol hijau.
"Halo? Hyunjin?"
"Iya."
"Di rumah sama siapa?"
"Sendiri."
"Udah makan belum?"
"Belum," jawab Hyunjin pelan sekali.
"Kenapa belum? Mau Mama pesenin makan? Hyunjin mau makan apa?"
"Nggak, nanti Hyunjin mau keluar bareng temen. Nanti Hyunjin beli sendiri."
"Jangan lama lama dan jauh ya perginya? Nanti Papa mau pulang. Jangan bikin Papa tambah marah,"
"Iya Ma, iya."
"Yaudah, Mama tutup ya telfonnya."
"Mama!"
"Eh? Iya? Kenapa?"
"Anu ... Felix gimana?"
"Felix udah mendingan kok, besok kayaknya udah mau pulang."
Hyunjin mengulum bibirnya dan menundukkan kepala. "Hyunjin minta maaf ya Ma ..."
"Kenapa minta maaf?"
"Pokoknya Hyunjin minta maaf!"
Mama Irene terkekeh kecil di seberang telepon. "Haha iya iya. Minta maaf juga sama Papa."
"Hmm."
"Yaudah Mama tutup ya ..."
Panggilan terputus, Hyunjin menatap layar ponselnya yang menampilkan pantulan dirinya disana. Lamunannya buyar saat bel rumah di tekan berkali kali diiringi suara menggelegar seseorang.
Hyunjin berdecak dan segera berdiri dan berjalan keluar demi membukakan pintu.
Soobin dengan senyum canggungnya berdiri didepan pintu rumahnya sambil melambaikan tangan.
"Lo suka bener ngikutin gue," datar Hyunjin.
Soobin hanya cengengesan dan mengikuti Hyunjin dari belakang. Atensinya berputar putar mengamati kediaman Hyunjin.
"Sepi banget. Nggak ada orang apa?"
"Iya. Cuman ada gue doang," jawab Hyunjin seadanya. Ia saat ini ada di dapur tengah menuangkan segelas air putih.
"Ooh iya ..." Gumam Soobin pelan, ia baru ingat jika Felix masih ada di rumah sakit. Jadi tentu saja mungkin anggota keluarga Hyunjin ada di rumah sakit menjaga Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
AOML | HYUNJIN [END]
Fanfic[BROTHERSHIP | NOT BXB] Setelah sekian lama menjadi adik dari Minho, dan menjadi anak bungsu dari keluarga Hwang. Hyunjin akhirnya memiliki dua Adik menggemaskan! Tapi kenapa Minho jauh lebih perhatian pada saudara tirinya? Perhatian dan kasih sayan...