Pertarungan penentuan. Tim Merah dan Tim Biru sudah saling berhadapan.
"Teman-teman, biar aku saja yang menjaga kristalnya," usul Azuka pada tim nya.
"Baiklah kalau begitu, Pangeran Azuka," sahut Jerry. "Aku serahkan padamu!"
'Sepertinya, ini akan menjadi pertarungan yang sulit,' batin Azuka.
"Mulai!" Chizu memulai pertarungan, Ravi seketika menyerbu sendiri ke depan.
Ravi berlari ke arah Tim Merah seraya menyiapkan kepalan tangan yang langsung ia ayunkan ke depan.
Sebuah tangan air raksasa muncul dan siap memukul Tim Merah sampai hancur.
"Sofia!" Azuka reflek berteriak.
Sofia menghentakkan tongkat sihirnya ke permukaan,
"Power Magic : Power Shield!"
Cahaya biru muda berbentuk perisai tipis muncul sebagai tameng. Tim Merah berhasil selamat.
"Ya ampun. Baru mulai langsung serangan tanpa ampun," gerutu Jerry.
"Mereka datang!" seru Azuka.
Wan berlari menghampiri Tim Merah.
Saat jaraknya mendekati lima meter dari Tim Merah, Wan kemudian melompat dan menghempaskan pedangnya pada Tim Merah.
"Pangeran Azuka, menghindar!" teriak Jerry.
Azuka sedikit panik dan tidak sempat menghindarinya.
Untungnya, pedang yang dihempaskan oleh Wan barusan hanya melewati telinga Azuka dan sekarang menancap pada permukaan dan tepat di belakang kristal Tim Merah.
"Meleset?" Jerry merasa heran.
Namun Wan terlihat menyeringai akan hal yang diperbuatnya barusan.
Bagai bencana tanpa peringatan, Ken tiba-tiba sudah berada di posisi pedang yang dihempaskan oleh Wan tadi.
'Apa?!' Azuka kaget bukan main.
'Kenapa dia bisa berada di sana?!' Jerry panik.
Posisi Ken membelakangi kristal. Posisi Tim Merah memencar. Hanya Azuka yang saat ini paling dekat dengan kristal. Posisinya Azuka sama seperti Ken, saling membelakangi kristal.
Siapa cepat dia dapat.
Tanpa banyak pikir, Ken langsung memegang pedang itu dan melakukan gerakan tebasan memutar ke belakang.
Saat tebasan pedang Ken hampir mengenai kristal, Ken tiba-tiba dihempaskan oleh sesuatu yang amat besar dan hitam.
Azuka pun berbalik dan segera melihatnya.
Nampak sebuah tangan besi besar melayang di dekat kristal. Ternyata Jerry lah yang berhasil menyelamatkan nyawa Tim Merah sampai terengah-engah karena saking paniknya.
"Jerry, kau tidak apa-apa?" tanya Azuka khawatir. "Maaf, aku lengah barusan."
"Tidak masalah... Pangeran Azuka."
"Ngomong-ngomong...," Jerry mengalihkan pembicaraan, "apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Ken tiba-tiba bisa berada di sana?"
Azuka berpikir, 'Mungkinkah...'
Para murid yang sedang menyaksikan juga ikut bertanya-tanya.
"Apa itu tadi?! Kenapa Ken tiba-tiba bisa berada di sana?!" Kariz terkejut.
"Mungkinkah tadi itu..." Shinki mencoba menebak.
"Ya, kamu benar, Shinki." Chizu menyahut. "Ken menggunakan Sihir Teleportasi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation Of The Creator
FantasyIni adalah cerita di mana semua orang akan mendapatkan perannya. Cerita di mana semua kebenaran yang tidak pernah diperlihatkan akan terungkap. Merekalah yang menentukan mana yang baik dan mana yang jahat. Tidak peduli siapapun tokoh utamanya. Merek...