Pertarungan masih terus berjalan. Saat ini, Shinki dan Ravi masih terdiam di posisinya masing-masing.
Mereka berdua terlihat saling menatap satu sama lain. Belum ada tanda-tanda akan memulai serangan dari keduanya.
Shinki sepertinya akan lebih berhati-hati untuk menyerang Ravi. Ia tidak ingin bertindak gegabah lagi seperti sebelumnya.
Namun kemudian, Ravi perlahan mulai mengangkat lagi tangan kirinya yang membentuk sebuah pistol. Akan tetapi, ia mengarahkan ujung jari telunjuknya itu ke arah kepalanya sendiri tepatnya ke bagian kiri pelipis kepalanya.
Shinki yang melihatnya pun seketika dibuat bingung. Entah apa yang sedang direncanakan oleh Ravi. Namun, jika melihat tindakan Ravi tersebut, Ravi seperti hendak menembak dirinya sendiri atau kata lainnya adalah bunuh diri.
Meski begitu, ekspresi Ravi malah terlihat seperti orang yang sangat optimis dengan menampilkan senyum percaya diri di wajahnya.
Shinki kemudian berpikir, 'Apa yang sebenarnya hendak dilakukan oleh Ravi?' Ia seketika terbelalak. 'Jangan-jangan...'
Ravi tiba-tiba menggerakkan jari telunjuknya ke atas seperti sedang menarik pelatuk sebuah pistol.
Namun, tidak terjadi apapun. Baik itu pada Ravi sendiri atau bahkan pada Shinki. Benar-benar sunyi dan tak terjadi apapun.
Entah apa yang sebenarnya terjadi.
Shinki yang tadinya sempat panik karena menyangka Ravi akan menembak dirinya sendiri malah kembali dibuat kebingungan oleh Ravi.
Ravi yang masih mengangkat tangan kirinya pun perlahan mulai menurunkan tangannya kembali ke bawah dengan ekspresi wajah yang masih sama.
Shinki hanya bisa terdiam. Ia benar-benar kebingungan dengan apa yang terjadi sebenarnya. Ia juga masih bingung apa maksud tindakan Ravi tadi.
Namun tiba-tiba...
Zdorr...
Pelan namun sangat cepat.
Tatapan mata Shinki seketika menjadi kosong. Tubuhnya juga tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan mulai jatuh.
'Apa?!...'
Pandangannya pun perlahan mulai kabur.
'Apa yang terjadi?... Tubuhku tiba-tiba mati rasa...'
'Kesadaranku juga perlahan mulai menghilang...'
'Apa yang sebenarnya terjadi? Apa mungkin, aku sudah...'
Shinki akhirnya jatuh terkapar tak sadarkan diri.
Para penonton sempat terdiam dan nampak bingung dengan apa yang terjadi.
Kariz kebingungan, "Apa yang sebenarnya terjadi? Apa Shinki kehabisan tenaganya?"
"Tidak, itu tidak mungkin. Sebanyak apapun Shinki mengeluarkan sihirnya Shinki belum pernah sampai kehabisan tenaganya," sanggah Dakka.
"Kalau begitu, kenapa Shinki tiba-tiba pingsan?" tanya Bara khawatir.
Mereka bertiga khawatir dengan kondisi Shinki.
"Shinki pingsan karena terkena serangan telak dari Ravi," sahut Jerry tiba-tiba.
Kariz, Dakka, dan Bara seketika melirik Jerry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation Of The Creator
خيال (فانتازيا)Ini adalah cerita di mana semua orang akan mendapatkan perannya. Cerita di mana semua kebenaran yang tidak pernah diperlihatkan akan terungkap. Merekalah yang menentukan mana yang baik dan mana yang jahat. Tidak peduli siapapun tokoh utamanya. Merek...