Chapter 10 - Persiapan

7 2 0
                                    

Pagi hari di Akademi Banzar. Di kelas, Chizu sedang memberitahukan suatu hal kepada para muridnya.

"Muridku semuanya, tak lama lagi akademi akan mengadakan Pertarungan Duel. Pertarungan Duel ini dikhususkan untuk murid akademi tahun pertama. Yang berarti, kalian semua harus mengikuti Pertarungan Duel tersebut."

Bara mengangkat tangannya, "Chizu-sensei, apa kita wajib mengikutinya?"

"Tentu saja. Semua murid tahun pertama diwajibkan untuk mengikutinya. Pertarungan Duel ini biasa diadakan setiap tahunnya. Tujuannya ialah agar para murid bisa menunjukkan kemampuan mereka masing-masing."

"Chizu-sensei, di mana tempat Pertarungan Duel itu dilakukan?" tanya Jerry.

"Pertarungan Duel akan dilakukan di Arena Pertarungan Akademi. Sebelum hari Pertarungan Duel ini tiba, saya harap kalian semua mempersiapkan diri dari sekarang. Setidaknya, kalian boleh berlatih untuk meningkatkan kemampuan kalian. Karena dalam Pertarungan Duel kali ini, kalian akan disaksikan secara langsung oleh anggota Pasukan Elite Kerajaan. Jadi, secara tidak langsung mereka akan menilai kemampuan kalian. Kalau beruntung, bisa saja di antara kalian akan langsung direkrut oleh mereka."

Para murid terkagum-kagum mendengarnya.

"Baiklah. Kalau tidak ada lagi pertanyaan, kita akhiri saja sampai di sini."

Waktu kelas pun berakhir.

Azuka menghampiri bangku Shinki, "Shinki, apa setelah ini kau senggang?"

"Ya, begitulah. Memangnya kenapa?"

"Aku ingin mengajakmu berlatih."

"Kebetulan sekali. Ayo," sambut Shinki. "Aku juga sebenarnya ingin berlatih."

"Aku juga ikut, dong!" Dakka tiba-tiba muncul.

Kariz dan Bara menghampiri, "Pangeran Azuka, apa kami boleh ikut?" tanya Kariz.

"Ya, tentu saja."

"Bara, kau juga ikut, 'kan?" ajak Kariz.

"Aku?" Bara keheranan.

"Memangnya kau tidak mau ikut?"

"Bukannya Pertarungan Duel itu masih lama?"

"Justru itulah kita harus memanfaatkan waktu ini untuk berlatih."

"Hm, baiklah."

Sementara itu, Wan terlihat akan berjalan keluar dari kelas.

Shinki memanggil, "Wan, apa kau tidak akan ikut?"

Wan menoleh ke belakang, "Ikut? Ke mana?"

"Latihan."

"Aku? Aku boleh ikut?"

"Tentu saja! Memangnya ada yang melarangmu?" tegur Shinki.

"Yah, soalnya aku 'kan bukan pengguna sihir."

"Tak apa, ikutlah!" ajak Shinki.

Wan berbalik, "Baiklah."

Kariz lalu bertanya, "Jadi, di mana kita akan berlatih?"

"Aku tahu. Di hutan kemarin saja," usul Dakka.

"Hutan itu, ya? Oke, baiklah!" ucap Shinki.

Setelah itu, mereka pun pergi ke hutan tempat Dakka berlatih kemarin.

***

Kini, Azuka dan Shinki sedang latihan bertarung.

Shinki merapalkan mantra sihirnya,

Reincarnation Of The CreatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang