Kini, di arena pertarungan, Azuka tengah terbaring seakan tak sadarkan diri. Kedua matanya tertutup, tubuhnya juga tidak memperlihatkan respon akan kembali bergerak.
Dilihat dari kondisinya, Azuka terlihat seperti benar-benar sudah tak sadarkan diri.
Sementara itu, di bangku penonton khusus, para anggota Pasukan Elite Kerajaan nampak menunggu hasil keputusan pertarungan tersebut mengingat Azuka sudah terbaring tak sadarkan diri.
Akka berdiri seraya memegangi kepalanya, "Benar-benar tidak bisa dipercaya! Pangeran Azuka telah ditumbangkan."
Ruze menerka, "Apa Pangeran Azuka benar-benar sudah kalah?"
"Itu belum pasti." Hirata tiba-tiba menyela. "Lagi pula, Yorik belum memutuskan kalau Pangeran Azuka sudah kalah."
"Memang benar," sahut Ruze. "Namun, meskipun nantinya Pangeran Azuka bisa bangkit kembali, aku ragu kalau Pangeran Azuka bisa membalikkan keadaan dengan kondisi seperti itu."
"Tidak, Ruze." Raven tiba-tiba memotong.
Ruze dan yang lain pun langsung melirik Raven.
Raven terlihat menatap yakin ke depan, "Pangeran Azuka pasti akan memenangkan pertarungan ini."
Kembali lagi ke pertarungan.
Sampai sekarang, Azuka masih terbaring tak sadarkan diri di sana. Yorik sebagai pengadil pertarungan juga belum memutuskan kalau Azuka sudah kalah.
Namun, tak lama berselang, secara perlahan Azuka pun akhirnya mulai tersadar dan membuka kembali matanya.
Layaknya orang yang baru bangun tidur, Azuka masih terbaring lemas dan tidak langsung bangun. Seraya berbaring, ia pun terdiam sejenak seraya menatap ke atas. Kemudian, ia pun bergumam,
'Begitu, ya. Aku hampir saja dikalahkan.'
'Untungnya, aku masih bisa mempertahankan kesadaranku. Serangan tadi benar-benar sangat mematikan.'
'Kalau tidak salah, Jerry sempat bilang kalau serangan miliknya sempat ditumpulkan sesaat sebelum serangannya akan mengenaiku. Jika saja Jerry tidak melakukannya, mungkin sekarang aku sudah kalah dan terluka sangat parah. Benar-benar menyedihkan.'
Ternyata, selama Azuka terbaring tadi, ia sebenarnya masih sadarkan diri meskipun matanya terpejam. Meski begitu, rasa sakit akibat serangan yang diterimanya itu masih membekas di tubuhnya. Rasa sakitnya itu seakan menghancurkan bagian dalam tubuhnya yang membuatnya harus terkapar sejenak.
Tak lama kemudian, Azuka pun mulai membangunkan dirinya dimulai dari tubuhnya. Lalu setelah itu ia pun mulai menapakkan kedua kakinya kembali dan secara perlahan bangkit untuk berdiri seperti semula.
Dengan muka lelah serta penampilan yang sedikit kotor, Azuka akhirnya kembali berdiri untuk menyelesaikan pertarungan.
Jerry yang melihatnya pun seakan tidak puas. Ekspresinya lebih mengarah ke rasa kecewa melihat Azuka yang masih bisa berdiri bangkit.
Sementara itu, Azuka berdiri seraya mengatur napasnya. Ia terlihat menghela napasnya secara berulang-ulang.
Jerry kemudian bertanya, "Kenapa?" Ia menatap heran. "Kenapa kau tidak menyerah saja, Pangeran Azuka? Aku yakin kalau seranganku tadi sudah cukup untuk membuatmu terluka tanpa harus membuatmu terluka parah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation Of The Creator
FantasyIni adalah cerita di mana semua orang akan mendapatkan perannya. Cerita di mana semua kebenaran yang tidak pernah diperlihatkan akan terungkap. Merekalah yang menentukan mana yang baik dan mana yang jahat. Tidak peduli siapapun tokoh utamanya. Merek...