17. Fakta

1.4K 238 60
                                    

Karena tidak tahan dengan situasi hubungannya dengan Altario, Winona akhirnya memutuskan untul menemui Altario di kantornya, dia tidak menghubungi Altario lebih dulu karena tidak ingin Altario menyiapkan alasan dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena tidak tahan dengan situasi hubungannya dengan Altario, Winona akhirnya memutuskan untul menemui Altario di kantornya, dia tidak menghubungi Altario lebih dulu karena tidak ingin Altario menyiapkan alasan dulu.

Hubungannya dan Altario sudah agak merenggang dua mingguan ini, Winona sendiri tidak paham kenapa Altario menjadi dingin kepadanya, pria itu bahkan tidak mencoba menghubunginya jika tidak Winona dulu yang mengirim pesan.

Sebenarnya Altario ini kenapa? Pikir Winona, apa Winona membuat kesalahan sehingga dia menjadi berubah begini? Tapi Winona tidak merasa membuat kesalahan, bagaimana bisa dia membuat kesalahan jika mereka bertemu saja hampir tidak pernah dalam dua mingguan ini.

Winona berjalan memasuki gedung kantor Altario, beberapa pegawai menyapanya yang di balas dengan senyum ramah oleh Winona, pegawai disini memang tidak asing dengan Winona karena Winona sering berkunjung untuk meeting membahas project SH Hotel.

Winona menghampiri meja kubikel sekretaris Altario yang terletak tepat di depan pintu masuk ruangan Altario.

"Bapak ada Lin?" tanya Winona kepada Linda—sekretaris Altario— yang selalu standby di mejanya untuk menerima tamu.

"Ada bu Winona, bapak baru saja selesai meeting dengan Pak Mario, bu Winona bisa langsung masuk," Linda mempersilakan Winona masuk, Winona memang memiliki kebebasan keluar masuk ruangan Altario, jika yang lain perlu membuat janji dulu sebelumnya jika ingin bertemu Altario, Winona tidak perlu, gadis itu bisa menemui Altario kapan saja meski sang pria sedang sangat sibuk sekalipun.

"Terima kasih Lin," ucap Winona dengan senyum manisnya.

***

"Jadi Opa minta lo nikah sama Winona karena Oma kasian denger cerita tentang Winona gitu?" Mario menanggapi cerita Altario, mereka sedang berada di balkon ruangan Altario sambil meminum kopi, selesai meeting Mario dan Altario memilih untuk menjernihkan pikiran di balkon.

"Heem, gue awalnya nolak, tapi waktu Opa udah bawa-bawa Oma gue gak tau harus gimana." Altario menyugar rambutnya yang sedikit berkeringat.

"Terus lo terima?"

"Belum gue jawab, gue bilang sama Opa butuh waktu buat mikir dulu."

Mario menoleh kearah Altario, "Lo nggak akan terima ini karena kasian kan?"

"Kalo iya mending jangan deh Al, nikah bukan hal bisa di jadiin mainan, tapi gue bingung sama lo, lo bilang cinta sama Winona tapi kenapa gak mau nikah coba?" tanya Mario lagi, siapa yang gak bingung, orang lain berlomba lomba untuk dapat menikahi orang yang mereka cinta, tapi Altario malah menolak?

Altario terdiam, dia tidak tau harus memjawab pertanyaan Mario seperti apa, dia pun juga tidak paham dengan perasaannya sendiri.

"Gue bakal pertimbangin tawaran Opa sih bang," bukannya menjawab pertanyaan Mario, Altario malah membawa topik baru.

The HeirsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang