Winona dan segala drama hidupnya.
menjadi dirinya harusnya mudah bukan? menjadi cucu perempuan satu-satunya di keluarga powerfull di Indonesia, materi yang berlimpah, ia bisa mendapatkan semuanya hanya dengan menunjuk.
tapi ternyata tidak semudah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Winaya dengan tergesa masuk kedalam ruangan Naora, sambil menggengam ponselnya dengan cemas gadis itu mendekati meja Naora "Bu Naora, Bu Winona dari tiga hari yang lalu tidak bisa di hubungi," lapor Naya yang membuat Naora langsung menghentikan pekerjaannya.
"Tiga hari gak bisa dihubungi?" Naora kaget, dirinya memang belum bertemu dan berkomunikasi dengan Winona tiga hari ini karena dia harus keluar kota untuk urusan pekerjaan.
"Kamu sudah call apartemennya?"
Naya mengangguk, "Sudah bu, tetap tidak ada jawaban, lalu saya coba call pihak apartemennya katanya selama tiga hari ini Bu Winona tidak pulang ke apartemen."
"Duduk dulu Nay, saya coba tanya ke Karla sama Grisela dulu," Naora mengisyaratkan Winaya untuk duduk di sofa yang ada ruangannya.
Naora lalu mengambil ponselnya dan mencoba sendiri untuk menghubungi Winona tapi hasilnya sama saja, hanya suara operator yang terdengar, tidak kehabisan ide Naora mencoba mengirim pesan ke grup yang berisikan sahabat-sahabatnya.
Girls
Naora
Tiga hari ini ada yang ketemu Winona gak?
Grisela
Gue belum ketemu Winona tiga hari ini, masih di LN gue
Karla
Winona kemana ya, ini Altario juga bawel banget nanyain Winona, dia nggak percaya pas gue bilang gak tau, padahal gue emang gak tau.
Grisela
Emang gak ke kantor dia Nao?
Naora
Kata Naya tiga hari ini Winona gak kekantor, hp nya juga gak bisa dihubungin nih, gak biasanya Nona begini.
Karla
Lagi ada masalah sama Al deh kayaknya soalnya ini Al udah kayak orang depresi banget anjir nyariin Winona.
Grisela
Ini gue perlu pulang ke Indo sekarang gak? Gue cari tiket sekarang nih?
Naora meletakan ponselnya lalu melihat kearah Winaya yang sedang menatapnya, ia menggeleng pelan kepada Naya "Mereka nggak tau juga, duh kemana ya Winona ini nggak biasa-biasanya dia ngilang kayak gini kalo lagi ada masalah."
"Bu Naora mungkin tau tempat yang biasa di kunjungin bu Winona kalo sedang sedih?"
Naora berpikir keras, "Winona biasanya diem di apartemen aja kalo lagi mau sendirian, tapi karena sumber masalahnya ada di Altario jadi nggak mungkin dia ada di apart, emm kemana ya?" Naora mengetuk-ketukan jarinya sambil terus berpikir kemana tempat yang paling memungkinkan di kunjungi oleh Winona, "Ah saya tau."
