34

1.4K 148 3
                                    

Jisung dan chenle tiba keesokan harinya,  saat mark dan haechan sedang sarapan dengan sepiring roti panggang yang dibuat oleh Bibi pengurus rumah.

" Aku pikir tinggal menunggu waktu sampai mark menculikmu dari sisi paman johnny diam diam" Kata chenle sambil tersenyum remeh kearah mark Begitu dia ikut duduk di kursi lain, meninggalkan jisung yang sedang kesulitan membawa barang bawaanya juga chenle.

" Kita tidak akan heran jika itu terjadi, mark adalah pria tak berotak saat itu berhubungan dengan seo junior"  Semua orang menoleh kearah ruang tengah dimana taeyong dan jaehyun datang dengan tampilan yang agak basah?, ada beberapa titik salju di kepala mereka.

Taeyonh mungkin mendengar candaan yang chenle katakan begitu masuk kedalam rumah. Dan candaan itu di ikuti dengan candaan candaan lain yang hanya bisa dimengerti 5 orang tersebut.

Sementara mark hanya memutar bola matanya mendapat ejekan bernada candaan dari chenle dan yang lainya.

Haechan sendiri belum begitu mengerti tentang humor teman teman mark, dia tidak bertemu mereka cukup sering jadi akan terasa aneh jika dia ikut ikutan dalam humor orang orang dihadapanya, padahal dia tidak begitu memahami mereka.

" Ok lupakan,Jadi kau akan pulang besok sore?" Jaehyun  betanya sambil duduk di sofa lain begitu mereka pindah ke ruang santai,menyeruput teh panas yang di hidangkan pengurus rumah untuk mereka semua.

Mark mengangguk menanggapi pertangaan jaehyun " Aku akan kembali keesokan harinya" Jaehyun melirik haechan yang duduk disamping mark, sedang memperhatikan chenle dan jisung yang berdepat kecil tentang hal yang sangat tidak penting. Jaehyun mengurungkan niatnya untuk membicarakan alasan mark harus kembali, jaehyun jelas tahu alasannya. Tapi ada hal yang harus di sampaikan dan ini menyangkut bisnis mereka.

Taeyong mengerti jika sang kekasih harus bicara pada mark, jadi dia mengambil  inisiatif  membawa haechan pergi agar 2 oarang ini bisa bicara.

" Haechan bisa bantu aku naik keatas , Aku  sangat lelah, kita bisa mengobrol diatas"

Haechan melirik mark sebentar, Berdiri dari duduknya begitu mendapat senyum kecildari mark, saat taeyong mengulurkan paper bag padanya, meminta Haechan membantunya membawa barangnya keatas, Mengikuti taeyong naik ke lantai atas dimana kamar yang mana biasa taeyong dan jaehyun biasa gunakan ketika kemari.

Sepeninggal taeyong dan dan haechan, jaehyun meluruskan punggungnya dan menatap kearah mark lurus.

" Kau tau jika bawahan madam Go mengikuti haechan belakangan ini?" mark mengangguk mendengar pertanyaan jaehyun.

" Kau tau dan tidak melakukan apapun?"

" Aku tahu, wanita tua itu juga membuat beberapa kekacauan, belakangan ini"

" Kau tau itu pengalihan" potong jaehyun cepat.

" Aku Tau" Kata marka pelan. " Dia juga menyelidiki layar belakang haechan" sambungnya

" Di bertingkah seperti ini karena yakin dia memiliki senjata. Dia tau semua rahasia bisnis gelap kalian, dan mengunakan itu sebagai senjata, karena tahu  tidak akan ada yang  melukainya dengan gegabah, Dan dia sekarang bahkan berani membawa bawa nama 6 keluarga utama, Apa kau bahkan tau jika dia bahkan mengancam keluarga kecil dibawah kita? Dia adalah keluargamu mark, Kau harusnya bisa mengendalikannya!!! -

" dan bukan berarti kau bisa membiarkan dia memanfaatkan rahasia seluruh keluarga untuk kepentinganya. Hanya karena dia keluargamu,  Kau mentoleril terlalu banyak kesalahanya, dia bahkan berani merusak nama baik keluarga kita, membiarkan dia tetap berkeliaran kesana kemari, ketika dia tahu tentang rahasia rahasia keluarga kita jelas bukan bukan keputusan yang baik..... "

HAECHAN LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang