3

3.4K 265 10
                                    

"Dengar kita harusnya membuat sesuatu yang menyenangkan dan bermakna. Bukan malah membuat dance cover" Suara cempreng milik renjun terdengar di aula club musik. Renjun jelas menentang  usulan dari perwakilan klub tari.

"Sebenarnya itu terlalu menguntungkan klub tari dan membuat klub musik jadi tidak bisa menunjukkan bakat. Kita sudah setuju untuk bekerja sama untuk membuat acara kelulusan yang berkesan, jadi pilihan yang kita ambil harus menguntungkan kedua belah pihak" Tambah sungchan.

Hechan dan teman temanya mengikuti ekstrakulikuler seni dan di dalam ekskul itu terbagai atas seni musik, seni tari, seni kriya, seni lukis dan lain lain. Menjelang ujian akhir renjun sempat mengatakan akan bagus jika mereka bisa membuat sesuatu untuk mengenang masa sekolah menengah mereka, Dan celetukan tidak sengaja itu mendapat tanggapan positif dari guru pembina dan seluruh bagian dari ekskul seni. Dan disinilah merka berada setelah ujian akhir dan ujian masuk perguruan tinggi selesai mereka lakukan, Pada dasarnya mereka praktis pergi kesekolah lagi hanya untuk bermain. Jadi disinilah mereka di aula klub musik,  mendiskusikan rencana yang sempat mereka bicarakan sebelum ujian.

"Lalu apa kau mau kami menyanyi? tidak semua orang bisa menari dan menyayi dengan baik seperti kalian bertiga" tunjuk bobby pada renjun sungchan dan haechan sebagai perwakilan dari klub musik.

"Ya sudah jangan menaikkan nada suara, lagipula tidak semua anak klub musik juga bisa nenari" balas renjun pada bobby selaku perwakilan club tari

Haechan yang sejak tadi hanya diam mulai merasa lehernya sakit ketika harus mendongak silih berganti melihat renjun dan sungchan berdebat dengan perwakilan klub tari.

"Bagai mana jika kita gunakan ini saja" Kata haechan membuka suara sambil mengotak atik macbook yang tersambung ke layar di belakang mereka.

Seketika alunan musik terdengar. Dan semua orang melihat kearah layar.
Itu adalah lagu milik boygroup NCT yang rilis tahun 2021 sudah sangat lama. Tapi konsepnya adalah yang paling mendekati dengan yang mereka inginkan.

"Judul lagunya Beutiful, liriknya mendalam dan sangat dekat dengan kehidupan kita semua" kata haechan.

"Apa tidak terlalu kuno jika mengunakan lagu ini. Lagu itu sudah lebih dari dua puluh tahun, terasa seperti fosil bagiku" sarkas monbin salah seorang perwakilan klub tari.

"Sebenarnya menurutku, lagu ini enak di dengar walaupun 100 tahun kemuadian, makna dari lagu ini tidak akan berubah mau berapa tahun pun berlalu. Monbin hyung mungkin tidak tau jika ada lebih dari 10 anak meninggal karena bunuh diri selama 3 tahun kita di sekolah ini" Haechan hanya ingin teman teman yang memiliki hari yang berat atau merasa kecil dibanding yang lain sedikit terhibur dan berusaha untuk bertahan lebih lama. Tapi sepertinya monbin tidak menangkap makaud dari setiap bait lagu yang sedang mereka dengarkan.

Monbin menatap sengit kearah haechan setelah mendengar anak itu megatakan dia bodoh secara tidak lansung. Tapi monbin jelas tidak akan mengatakan apapun, haechan mungkin anak beasiswa tapi dia menyumbang hampir setengah trofi yang terpajang di lobi sekolah, anak yang melompat kelas ke SHS sebelum dia bahkan lulus sekolah menengah, semua guru tidak akan percaya jika mengatakan haechan adalah yang memulai pertengkaran. Sekolah mereka mungkin sekolah elite tapi percayalah disini menganut sistem otak yang utama, uang tidak berpengaruh. Alasan mengapa sekolah mereka memiliki reputasi baik.

"Ok cukup sepertinya kita akan menggunakan lagu ini" Putus chanyol selaku penanggung jawab dari ekskul seni. Baekyung dan kai selaku guru pembimbing seni musik dan tari mengangguk setuju.

"Seperinya ini keputusan paling tepat  sepertinya, pilihan lagu ini juga akan memudahkan klup film dan photografi mendapat gambar yang bagus. Semua adil. Mr. Baekyung Hanya perlu sedikit mengaransement lagunya agar terdengat lebih trendy" kata kai tersenyum kearah baekyung.

Baekyung tersenyum membalas Mr. Kai dan berkata.

"Seperti kata haechan lagu ini sangat mendalam aku rasa walaupun kita mendengarkanya seratus tahun lagi, lagu ini akan tetap memiliki warna sendiri"

Ketika akhirnya pertemuan berakhir Park chanyoul menepuk pundak haechan saat akan berlalu keluar ruangan, Sambil berkata. Jika dia tidak pernah meragukan selera kemampuan berfikir  haechan.

Haechan hanya tersenyum dan bergumam terimakasih.

2 hari setelah rapat itu, mr. baekyung datang dengan lagu yang sudah dia aransement mengumpulkan semua vokalis dan raper di klub musik yang duduk di tahun terakhir, untuk mendapatkan 23 orang. Dan memberikan waktu satu hari mempelajari lagunya dan lansung rekaman keesokan harinya.

Haechan sangat bersemangat, dari pada cemas menunggu pengumuman dia di terima atau tidak di universitas  yang ia inginkab, kegiatan berlatih menari dan menyanyi 7 hari terakhir sangat menyenangkan, dan membuat kepalanya sibuk.

2 Hari lagi adalah proses pengambilan gambar vidio yang sudah di rencanakan, setelah melalui latihan bersama yang melelahkan haechan sangat bersemangat.

"Ayah" Panggil haechan pada sang ayah yang sedang menyantap makan malam mereka bersama.

"2 hari lagi pengambilan gambar untuk clip kenangan anak anak kelas tiga, Renjun mengajakku untuk mewarnai rambut apa boleh?" tanya haechan hati hati.

Youngho menatap sang putra sebentar, haechan terlihat bersemangat sejak bercerita mengenai rencana pembuatan vidio kenang kenangan ini, membuatnya sadar betapa sang anak senang menyanyi. Apa yang terjadi jika waktunya tiba. Apa haechan akan bisa tersenyum dan ceria seperti sekarang?

"Tentu lakukan apapun yang kau inginkan, ayah akan melindungimu apapun yang terjadi"

Haechan tersenyum dan mengatakan terimakasih.

Youngho menatap hechan dan meletakan sumpitnya pelan. Menimbang apa dia harus mengatakanya sekarang atau tidak.

"Bear" Panggil youngho pada sang anak. Itu adalah panggilan masa kecil youngho untuk haechan. Karena dulu anak itu begitu tembem.

"Apa kau tidak ingin kuliah di luar negri?" tanyanya hati hati.

Haechan mengernyit kenapa tiba tiba Sekali.

"Bagaiman jika kita pindah keluar negri bahasa inggris mu cukup baik"

"Tapi kenapa. Aku tidak cepat mengerti jika ada yang bicara bahasa inggris dengan aksen yang aneh" terang haechan.

"Kau akan terbiasa, Jadi kau mau?"

Haechan menatap sang ayah dan mendapat kesimpulan jika sang ayah seius tentang acara pindah ini 
"Kalau ayah ingin pindah, ayo. Aku akan ikut kemanapun ayah pergi"

"Kau tidak sayang, teman temanmu disini apa tidak apa? kau akan pindah ke lingkunagan yang sama sekali baru" Tanya youngho meyakinkan.

" Tidak apa. Asal ayah ada bersamaku, apapun itu tidak apa" Haechan mengatakannya dengan tulus dia benar benar tidak masalah jika itu dengan ayah dia akan pergi kemapun ayah pergi. Karena hanya ayah yang haechan punya.

Hanya ayah, dan hanya haechan yang ayah punya. Tidak ada paman , bibi, atsu sepupu. Hanya mereka berdua satu sama lain

HAECHAN LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang