SEBELUM BACA, YUK DOAKAN SEMOGA WAJIB MILITER SEOKJIN BERJALAN LANCAR DAN BISA KEMBALI DENGAN SELAMAT KE PELUKAN KELUARGA,MEMBER, SERTA ARMY YANG MENYAYANGINYA.
TITIP PESAN, DON'T BE SAD AND DON'T CRY!
INI ADALAH KEWAJIBAN YANG HARUS DILAKUKAN DAN SEBAGAI PENGGEMAR KITA HARUS MENDUKUNG PENUH UNTUK SEOKJIN AGAR BISA MELAKSANAKAN WAJIB MILITER DENGAN AMAN DAN BAIK-BAIK SAJA :)
#FIGHTINGWWH
#FIGHTINGSEOKJIN
--oo--WELCOME TO STILL THE SAME :)
Sebelum kalian lanjut, pastikan untuk vote dulu ya! Jangan jadi silent readers!
Dan jangan lupa tinggalkan kesan untuk part ini di kolom komentar :)For your information, yang belum baca Our Mansion (VSOO), bisa cek di work aku ya:)
Sudah completed dengan 50 part lebih. So, untuk yang belum baca silahkan baca dan tinggalkan vote ya:)JANGAN LUPA FOLLOW! SUPAYA KALIAN BISA TAU NOTIFIKASI DARI STILL THE SAME!
•••
💜💜💜
--••-- SELAMAT MEMBACA --••--
-------------------------------------------------
Eunha menatap layar ponselnya dan menghembuskan napas jengah ketika mengetahui pukul berapa sekarang ini. Berkali-kali kepalanya menoleh ke kanan dan ke kiri namun nihil, tak ada satupun taxi yang lewat semenjak dirinya telah berdiri dan menunggu tiga puluh menit lamanya di dekat gedung agensi "Aigoo apa-apaan ini? Kenapa tidak ada satupun taxi yang lewat?"Menunggu tanpa adanya harapan tentu saja membuatnya bosan, alhasil perempuan Jung itu memutuskan untuk duduk pada kursi yang ada didekatnya dan menggunakan tangannya untuk menyangga wajahnya yang nampak kesal "Bagaimana ini? Jika tidak ada taxi yang lewat maka aku tidak bisa pulang, bahkan kereta pun di jam seperti ini sudah tidak beroperasi."
"Apa ini?" Eunha merasakan dingin pada telapak tangannya sontak melebarkan matanya "Apakah akan hujan?"
Ya, dan benar saja ucapannya, hujan turun dengan begitu deras hingga menimbulkan suara yang begitu nyaring menimpa langit-langit tempat Eunha duduk. Dengan panik, perempuan Jung itu menggunakan tudung jaket yang ia kenakan agar bisa menutupi kepalanya yang masih terlapis topi hitamnya, tangannya juga dengan sigap menaikkan resletingnya agar angin dingin disertai hujan di tengah malam seperti ini tidak akan membuat Eunha jatuh sakit keesokan harinya.
"Bagaimana sekarang? Jika hujan deras seperti ini, tentu saja tidak akan ada satu pun kendaraan yang lewat." Gumam Eunha dengan kedua tangannya yang berkali-kali ia gosokkan agar menimbulkan rasa hangat. Bahkan maskernya pun masih setia menutupi sebagian wajahnya, dirinya lupa untuk melepaskannya karena terburu-buru keluar untuk mencari taxi.
"Apakah aku harus disini sampai pagi tiba? Jika seperti ini aku tidak akan bisa pulang." Perempuan itu bangkit dari duduknya dan menatap ribuan air yang jatuh mengenai jalan beraspal dihadapannya disertai suasana yang begitu bising karena air yang berjatuhan mengenai langit-langit tempatnya berteduh.
"Aigoo kau mudah sekali terkena flu jika hujan deras seperti ini. Tubuhmu memang lemah sekali, pasti ketika sampai di rumah kau akan mengeluh pada healmoni."
"Aniyo, aku tidak lemah. Memang tubuh perempuan seperti ini, mereka memiliki ketahanan yang lebih rendah dibanding laki-laki terhadap udara dingin seperti ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Still The Same [EUNKOOK] On Going
Fanfiction(IDOL SERIES 2) "Maaf, tapi aku tidak bisa bekerja di sini jika harus menjadi penata rias dari Jeon Jungkook." - Jung Eunha. "Apa kau takut jatuh cinta padanya dan melanggar kontrak kerja kita?" "Tidak! Aku tidak akan pernah jatuh cinta padanya (Tep...