17. Foto Satu Juta Won

360 67 26
                                    

Badmood gak sih? Udah nulis ribuan kata tapi hilang gitu aja. Antara mau marah atau sedih atau bahkan mengumpat, alhasil nulis ulang dari awal. Dan sialnya, semua work di draft yang udah aku tulis juga ikut ilang. Mo nangis rasanya, tapi juga gak akan balik lagi kalau ditangisin haha. Cuma bisa ketawa miris kalau inget 10 part panjang yang udah ditulis hilang gitu aja☹️

Semuanya dikarenakan wattpad yang tiba-tiba error dari tanggal 28 Maret, dan pas aku cek masalahnya ternyata sekarang wattpad gabisa pakai wifi, harus beralih sementara menggunakan kuota.

Hmm, rasanya semakin malas membuka wattpad, apalagi nulis, haha.

---oo---











WELCOME TO STILL THE SAME :)

Sebelum kalian lanjut, pastikan untuk VOTE dulu ya! Jangan jadi SILENT READERS!
Dan jangan lupa tinggalkan kesan untuk part ini di kolom komentar :)

For your information, yang belum baca Our Mansion (VSOO), bisa cek di work aku ya:)
Sudah completed dengan 50 part lebih. So, untuk yang belum baca silahkan baca dan tinggalkan vote ya:)

Ada juga Part khusus untuk masa sekolah Eunha Jungkook yang bisa kalian cek di Karyakarsa :)

JANGAN LUPA FOLLOW! SUPAYA KALIAN BISA TAU NOTIFIKASI DARI STILL THE SAME!

•••









💜💜💜

--••-- SELAMAT MEMBACA --••--
-----------------------------------------------

TING

Pintu lift berwarna soft gold itu terbuka dan menampilkan seorang laki-laki misterius, kenapa disebut misterius? Itu karena pakaian yang ia kenakan bernuansa serba hitam, celana panjang, mantel panjang serta topi dan maskernya memiliki warna yang sama yaitu hitam.

Kesan misterius terasa semakin menjadi saat laki-laki itu terus saja menunduk dan tak memperlihatkan matanya sama sekali karena topi yang ia gunakan mampu menutup area matanya hingga ia memilih untuk berjalan menatap ke lantai.

Bahkan laki-laki itu hanya membungkuk kecil pada orang-orang yang berpapasan dengannya, ia tak bersuara sama sekali dan memilih fokus untuk berjalan menuju ruangan yang telah menjadi target utamanya datang ke gedung mewah ini. Sepatu hitam yang ia gunakan kini menemani langkahnya menuju ruangan pusat pada gedung ini dengan tujuan yang begitu penting untuknya.

TOK TOK

"Nee, silahkan masuk!"

Pintu ruangan berwarna coklat tua itu terbuka perlahan setelah sang pemilik mengizinkan laki-laki misterius ini untuk masuk ke dalam ruangannya. Ia membungkuk dan menyapa dengan sopan sang pemilik ruangan "Annyeonghasimnika."

Laki-laki paruh baya yang menjadi pemilik ruangan tersebut juga ikut bangkit dari kursinya dan membungkuk "Nee annyeonghaseyo, silahkan duduk Jungkook-ssi."

Still The Same [EUNKOOK] On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang