15. Cara Yang Sama

418 70 42
                                    

Part sebelumnya :

"Mereka akan segera ditangani, jadi kau tenang saja. Jungkook Oppa juga pasti akan segera sadar, jadi kau jangan menangis!" Nara berusaha menenangkan Eunha dengan beberapa kali memberikan usapan lembut pada punggung perempuan Jung tersebut yang saat ini tengah menangis tersedu-sedu.

Eunha menggeleng kecil di sela tangisnya "Aku tidak bisa melihatnya terluka dan berdarah seperti itu."

Jiehyo yang berdiri disamping Nara sontak menoleh dan melihat ke arah Eunha yang tengah menangis dan memeluk Nara dengan begitu erat. Jiehyo menatap tak tega pada Eunha, ia bahkan terlihat menghembuskan napasnya pelan setelah mendengar dengan benar ucapan yang keluar dari mulut Eunha  "Eunha-yya, tanpa kau sadari, sebenarnya kau masih mencintai Jungkook sampai saat ini."

------ooo------




WELCOME TO STILL THE SAME :)

Sebelum kalian lanjut, pastikan untuk VOTE dulu ya! Jangan jadi SILENT READERS!
Dan jangan lupa tinggalkan kesan untuk part ini di kolom komentar :)

For your information, yang belum baca Our Mansion (VSOO), bisa cek di work aku ya:)
Sudah completed dengan 50 part lebih. So, untuk yang belum baca silahkan baca dan tinggalkan vote ya:)

Ada juga Part khusus untuk masa sekolah Eunha Jungkook yang bisa kalian cek di Karyakarsa :)

JANGAN LUPA FOLLOW! SUPAYA KALIAN BISA TAU NOTIFIKASI DARI STILL THE SAME!

•••








💜💜💜

--••-- SELAMAT MEMBACA --••--
---------------------------------------------------


Jungkook menyandarkan tubuhnya pada sandaran kasur yang ada di kamar hotelnya saat ini, ia meringis kecil saat mengangkat kakinya yang terluka untuk kemudian ia luruskan diatas kasur. Terdengar helaan napas kecewa dan lelah setelah mengikuti rapat dadakan yang diadakan malam ini dan baru saja usai dengan hasil berupa beberapa keputusan.

"Arghh, kenapa aku tidak diizinkan untuk ikut menari besok pagi?" Jungkook menggeram kesal, ia memukul-mukul kasur itu dengan cukup keras untuk melampiaskan perasaan marahnya saat ini. Keputusan yang diberikan sang manajer membuatnya marah dan kesal, hari terakhir konser justru dirinya tidak bisa ikut menari karena kondisi kakinya saat ini.

Jungkook sudah mengatakan pada semuanya jika dia baik-baik saja dan masih bisa ikut menari, namun keinginannya itu ditolak mentah-mentah oleh manajer dan enam kakaknya yang juga kompak tak setuju. Seokjin yang dengan cepat mengomel dan mengeluarkan suara bergaya rap andalannya serta Jimin yang memberitahu Jungkook dengan perlahan jika tindakan itu bisa membahayakan kondisi kakinya.

"Kenapa mereka semua tidak memberikan izin? Aku ingin sekali ikut menari di hari terakhir konser." Jungkook lagi-lagi menghela napasnya dan mencengkram rambutnya cukup kuat. Rasanya ia benar-benar ingin melampiaskan kekesalannya pada apapun itu dengan harapan untuk menguranginya.

Still The Same [EUNKOOK] On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang