WELCOME TO STILL THE SAME
JANGAN LUPA VOTE, COMENT, DAN SHARE LINK CERITANYA!
SELAMAT MEMBACA
------oo------Mata rusa laki-laki Jeon itu kian terbuka lebar setelah mendengar nama Bang PD disebut oleh Seokjin dari seberang sana. Bahkan Taehyung juga ikut dibuat terkecil ketika telinganya ikut mendengar ucapan dari kakak tertuanya itu yang membahas tentang video Jungkook dan Eunha yang ternyata telah sampai di tangan bang PD dengan waktu secepat itu.
"Bang PD sudah melihatnya, Hyung?"
"Nee, bahkan sekarang dia menghubungiku dan menanyakan kebenaran dari video tersebut." Jawab Seokjin.
"Kenapa bisa secepat ini, Hyung?" Jungkook bertanya dengan wajah panik serta cemasnya.
"Tentu saja, dunia internet sekarang telah dijangkau oleh siapapun dan tentu saja satu video bisa disebarkan dengan cepat menggunakan tagar, apalagi kau adalah tokoh publik, pasti videomu tersebar dengan cepat."
Jungkook menyugar rambutnya ke belakang dengan wajah frustasinya. Ia kemudian menyerahkan ponsel Taehyung pada pemiliknya dan kembali berjalan membuat Taehyung panik "Yakh, kau mau kemana?"
"Ada apa? Mau kemana anak itu?"
"Hyung, aku tutup dulu teleponnya. Aku harus ikut dengan Jungkook, dia ingin pergi ke rumah Eunha. Nanti aku hubungi lagi, aku tutup dulu sekarang."
TUT TUT
Setelah mengatakan itu, Taehyung kemudian mematikan sambungan telepon itu secara sepihak dan berjalan cepat menyusul Jungkook yang mulai membuka pintu mobilnya dan menyalahkan mesinnya bersiap untuk melajukan kendaraannya menuju rumah Eunha.
Namun dengan cepat Taehyung membuka kembali pintu kemudi tersebut dan menarik lengan Jungkook "Aniyo, aniyo, jangan mengemudi dengan keadaan panik seperti ini. Biar aku saja yang mengemudi. Cepat keluarlah!"
"Hyung," Jungkook berusaha menolak dan enggan untuk turun.
"Kau mau pergi atau tidak?" Taehyung berseru dengan tegas dan wajahnya yang serius. Jungkook akhirnya mengangguk patuh dan keluar lalu membuka pintu samping kemudi dan masuk ke dalamnya. Kini mobil itu mulai melaju keluar dari halaman rumah Jungkook menuju kediaman Eunha seperti yang diinginkan laki-laki Jeon itu dengan Taehyung sebagai pengemudi.
Tak membutuhkan waktu lama, kini mobil itupun tiba dihalaman rumah Eunha setelah Taehyung membawanya dengan aman saat berkendara. Dengan cepat keduanya turun dari dalam mobil dan bergegas melangkah mendekati pintu rumah yang tertutup.
TOK TOK
"Eunha-yya, Eomonie, Abeoji, tolong buka pintunya!" Jungkook bersuara setelah mengetuk pintu rumah tersebut dengan ditemani Taehyung yang berdiri di sampingnya.
CEKLEK
Jungkook tersenyum ketika mendengar sebuah pergerakan yang menandakan jika pintu tengah dibuka dari dalam. Ia pun bersiap-siap untuk angkat bicara karena berharap yang membuka pintunya adalah Eunha.
"Eunha-yya, ak.."
"Mau apa lagi kau kemari?"
Bukan, itu bukan Eunha, itu Sooyun, kakak perempuan Eunha yang begitu benci dan tak suka pada Jungkook. Bahkan kini matanya menyorot tajam menatap Jungkook seolah melayangkan permusuhan.
"Noona, tolong izinkan aku masuk. Aku ingin menjelaskan semuanya." Jungkook mencoba memohon pada Sooyun.
"Bagaimana mungkin aku membiarkan laki-laki jahat sepertimu untuk masuk ke dalam rumah kami setelah kau terbukti adalah pelaku yang telah menabrak Appa, hmm?" Sooyun menatap Jungkook marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still The Same [EUNKOOK] On Going
Fanfiction(IDOL SERIES 2) "Maaf, tapi aku tidak bisa bekerja di sini jika harus menjadi penata rias dari Jeon Jungkook." - Jung Eunha. "Apa kau takut jatuh cinta padanya dan melanggar kontrak kerja kita?" "Tidak! Aku tidak akan pernah jatuh cinta padanya (Tep...