001 - Prolog

2.1K 215 120
                                    

Sesuai janji. Book Gyeoul-Taehoon kedua aku up. Rata-rata milih crossdresser. So, aku up yang ini.

Maaf kalau ceritanya nggak memuaskan.

Jangan lupa vote dan comment-!
Taeyeon=Taehoon versi Cewek

Happy Reading

Bandel. Suatu sifat yang wajar dimiliki seorang remaja. Mau laki-laki ataupun perempuan, tak pandang bulu dan tak nilik kasta. Hanya saja kenakalan setiap orang memiliki tingkat yang berbeda-beda.

Contohnya kenakalan yang tertanam pada diri seorang remaja putri bernama Han Gyeoul. Dia baru saja lulus dari sekolahnya dengan nilai pas-pasan. Namun di hari kelulusannya, ia justru bertarung bersama pasukannya di belakang SMA Kangbuk.

Mereka hanya bermodal kepalan tangan dan kaki. Namun mampu menumbangkan semua lawan yang ada di medan perang. Penampilan gadis ini sungguh menipu mata, terutama parasnya yang selalu tenang dan kalem.

Dia memiliki rambut merah muda yang panjang dan selalu dikuncir kuda bila beraksi. Badannya ideal, tidak terlalu berisi, tetapi cukup membuat para kaum adam terpana lantaran lekuk tubuhnya.

Menganggumi fisik, sudah hal lumrah baginya. Namun bagaimana bila mereka mengetahui sifat berandalannya? Gyeoul yakin, tidak akan ada yang berani mengusik ketenangan sedetikpun.

"Bos Han! Kita menang!!"

"Mantap!!"

Semua anteknya berseru, merayakan kemenangan mereka dengan semangat yang membara. Gyeoul tersenyum, mengacungkan ibu jari sebagai bentuk apresiasi. Setelah itu dia menyugar poninya ke belakang lantas melepas karet kucir yang mengikat rambut merah mudanya.

Rambut sepanjang pinggangnya pun tergerai indah. Membuat seluruh pasang mata terpana oleh keindahan mahkotanya. Gyeoul melirik kemudian tersenyum miring ketika menangkap basah anak buahnya yang sedang menatapnya kagum.

"Suka dengan apa yang kalian lihat?"

Glup.

Mereka semua menelan saliva kasar, enggan menjawab pertanyaan Gyeoul barusan. Lantaran nada yang dikeluarkan gadis itu jauh dari kehangatan, sedingin es batu yang tak mudah mencair.

Gyeoul terkekeh. Dia merasa terhibur dengan wajah resan mereka. Setelah itu ia mengedarkan pandangan, menatap semua musuhnya yang gugur di medan perang.

Seutas senyum pun terukir sinis. Dia merasa anak-anak SMA Kangbuk hanyalah kacang yang mudah dihancurkan. Berani sekali mereka menantang SMA Gyebong yang standarnya jauh di atas sekolah itu.

"Bos Han!" seru salah satu anak buahnya.

Gyeoul berdeham lantas melirik, menatap pemuda berambut kuning melalui ekor matanya. Sebenarnya dia tertarik dengan apa yang akan Jjiksae katakan padanya. Namun tidak ada salahnya untuk mendengarkan.

"Sepertinya ada orang di dekat pohon itu!" kata Jjiksae seraya menunjuk sebuah pohon beringin yang berdiri gagah di dekat beton.

Gyeoul menoleh, mengamati seseorang yang menyembulkan kepala dari balik batang pohon. Dia pun mendekat, membuat sosok tersebut tersentak dan kembali bersembunyi.

Ia mempercepat langkah, ingin segera melepaskan rasa pedar yang hinggap di dirinya.

Srett..

"Siapa kau?!"

Gyeoul bertanya, menangkap basah sosok yang jatuh terduduk karena kehadirannya. Dia mengamati dari ujung rambut hingga ujung kaki. Gadis ini amat cantik dengan rambut coklat panjangnya yang senada dengan warna matanya.

Crossdresser {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang