004 - Taehoon

783 178 36
                                    

Jangan lupa vote!

Happy Reading

"Gyeoul!"

"Nggak bisa! Aku normal ayah!"

Gyeoul berdiri. Ia hendak meninggalkan mereka untuk bersemedi. Menjernihkan pikiran serta meyakinkan diri bahwa dirinya normal.

Lantaran kesan lugu nan imut gadis itu membuat niat carutnya timbul ke permukaan. Apalagi bibir kiss-able-nya yang menggoda. Gyeoul jadi berkeinginan untuk mencium, melumat, dan menghisapnya hingga bengkak.

'NO! KAU NORMAL GYEOUL!' jeritnya dalam hati.

"Maaf, sepertinya kamu salah sangka, Nak!" ucap Hansoo dengan tenang sembari menatap anaknya yang memiringkan kepala bingung.

Sementara Gyeoul melotot. Bagian mana yang salah paham, begitulah pikirnya.

"Taeyeon.. ah maksud saya Taehoon. Dia laki-laki bukan perempuan."

Gyeoul mengernyit. Lantas mengorek-ngorek kupingnya, memastikan apakah dia salah dengar atau tidak. Lalu ia menatap Taeyeon, menilik dari atas hingga bawah.

Taeyeon cewek kok meski dadanya rata. Matanya juga nggak sliwer sampai tak bisa membedakan mana laki-laki mana perempuan.

Hansoo terkekeh pelan ketika melihat wajah cengo Gyeoul yang lucu. Dia sudah menduga jika gadis ini akan mengira putranya adalah perempuan lantaran penampilannya yang sungguh meyakinkan. Padahal saat di rumah ia menyuruh Taehoon untuk berpakaian selayaknya laki-laki.

Namun putranya enggan menurut. Akhirnya dia pasrah, membawa anak semata wayangnya yang cantik keluar untuk makan malam.

Gyeoul memicingkan mata. Sangsi terhadap penjelasan Hansoo yang tak masuk akal. Dia pun berdalih bahwa ia masih tak percaya jikalau Taeyeon adalah laki-laki.

Mana ada laki-laki yang cantiknya melebihi perempuan? Gyeoul saja sampai terkesima dengan penampilan gadis itu. Bahkan insecure melihat betapa lembut nan anggunnya Taeyeon.

"Coba kamu ajak Gyeoul ke kamar mandi supaya calon istrimu tahu kamu laki-laki. Nggak papa buka-bukaan. Minggu depan kalian halal kok." Hansoo memberi saran pada Taeyeon yang mengerucutkan bibirnya. Lalu terkekeh saat semburat merah muncul di pipi anaknya.

Sedangkan Gyeoul membulatkan mata. "M-minggu.. d-depan?" beonya terbata-bata.

Hansoo mengangguk. "Iya, kalian menikah minggu depan."

Duar!

Kewarasan Gyeoul meledak setelah mendengar perkataan Seong Hansoo.

"SETUJU AJA BELUM, UDAH MAIN NIKAH!" seru Gyeoul sembari duduk lesu di kursinya.

Dia melipat kedua tangannya. Lalu membenamkan wajahnya ke lipatan tersebut. Ia bergumam, dirinya normal, masih suka pisang bukan apel.

"U-um.. Gyeoul.."

'Duh.. suaranya halus banget,' rutuknya dalam hati setelah mendengar suara Taeyeon yang mengalun lembut di telinganya.

Gyeoul mengadah, memirsa Taeyeon yang telah bangkit dari kursinya. Gadis cantik itu nampak gugup dengan semburat merah di pipinya. Tanpa sadar ia tersenyum, terpana dengan pesona yang lugu.

"I-ikut.. Yeonie yuk!" ajaknya sembari menunduk. Ia memilin sweater abu-abu yang kebesaran di tubuhnya.

Gyeoul termenung, menimang ajakan Taeyeon barusan. Lalu mengangguk, menerima ajakan gadis tersebut.

Taeyeon tersenyum cerah, meloncat-loncat kecil sembari bertepuk tangan lirih. Dia sangat imut, membuat orang-orang di sekitarnya menahan gemas lantaran perangai gemainya.

Crossdresser {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang