016 - Aku Suaminya!

604 133 24
                                    

Jangan lupa vote
Jangan lupa comment, sebiji aja nggak papa. Aku balas kok
Jangan lupa follow akunku, otw 185

Happy Reading

"Han Gyeoul..!"

Sang pemilik nama menoleh, menilik seorang berjas hitam yang melambaikan tangan kepadanya. Dia pun merenung, mencari asma dari sosok yang memanggilnya barusan dalam ingatan. Setelah itu ia tersenyum lebar dan menyapa balik pemuda yang kini berjalan mendekatinya.

"Hei, Yoojin!"

"Gila.. udah nikah aja kau diumur segini!!"

Gyeoul terkekeh mendengar ucapan Yoojin barusan. Dia juga tak menyangka sudah menikah di umurnya yang baru menginjak 18 tahun. Namun tidak apa-apa, menikah muda nggak buruk juga.

Ia memiliki bisnis sendiri yang tak diketahui oleh ayahnya. Ini bisa jadi modalnya dalam berumah tangga ditambah dengan uang bulanan sang ayah.

"Aku iri.." celetuk Yoojin sambil mencebikkan bibirnya lalu merangkul Gyeoul yang sedang tersenyum kepadanya.

"Ya, makanya nikah dong! Suruh Rua lamar atau kau yang lamar duluan," saran Gyeoul sambil melingkarkan lengan kanannya ke pinggang Yoojin yang kelihatan ramping. Tanpa menyadari tatapan tajam dari suaminya yang sedang berdiri bersama Seong Hansoo.

"Kamu tahu sendiri Rua sukanya nge-harem.. coba lihat tuu, dia lagi ngerayu adik kelasnya!" ujar Yoojin sambil mengangkat tangan kanannya dengan jari telunjuk yang mengarah ke seorang gadis berambut hitam panjang.

Gyeoul mengikuti arah tunjuk Yoojin dan memirsa Rua yang sedang menggoda adik kelasnya. Dia pun geleng-geleng kepala, mencoba memaklumi tingkah salah satu temannya yang memang punya hobi mengoleksi male sub.

Ia juga prihatin kepala Koji, anak berambut ungu yang menjadi incaran Rua sekarang. Dia berharap adik kelasnya itu tak terlena dengan bujuk rayu incubus versi nyata.

"Kak, pergi sana..! Jangan dekat-dekat Oji!" usir Koji seraya mendorong pelan Rua yang mau mencumbunya.

"Cium dulu baru aku pergi!"

"15 juta won baru aku cium!"

"Matre!"

"Hidup itu materialistis."

Gyeoul tergelak ketika melihat pertengkaran mereka. Setelah itu ia tersenyum, memandangnya Rua yang mendekatinya sambil menghentakkan kedua kaki. Persis kaya anak SD yang nggak menang lotre boneka.

Ituloh permainan tarik tali yang beruntung dapat boneka, yang belum beruntung dapat kartu.

"Koji susah banget dirayunya, kesel!!" keluh Rua setelah sampai di depan Gyeoul dan Yoojin yang menghela napas lelah.

"Berhenti kaya gitu deh. Kasihan cowok-cowok mu. Mereka capek berbagi!" ujar Gyeoul sambil menepuk-nepuk pundak Yoojin. Dia seolah-olah menyemangati pemuda itu untuk tetap tabah pada pacarnya yang modelan incubus.

Rua mendengus lalu bercerita tentang betapa enaknya harem yang dilakukannya. Dia juga menjabarkan kelebihan dan kekurangan yang didapatkan seseorang jika bergabung dengan klub haremnya. Tanpa mengindahkan tatapan masam Gyeoul yang seakan berkata; Please.. deh tobat.

"Nggak mau ikutan kaya kau deh. Aku cukup satu suami.." katanya seraya melipat kedua tangan di depan dada.

"Oh.. iya! SUAMIMU Mana?!" tanya Rua sambil mengeraskan kata suami yang memancing atensi semua orang.

"AKU! AKU SUAMINYA!" seru Taehoon sambil mengangkat tangan kanannya ke atas. Lalu melompat-lompat supaya mereka melihatnya.

Gyeoul yang melihat perangai manisnya pun terkikik gemas. Tak jauh beda dengan para hadirin yang gigit jari karena keimutan Taehoon. Sementara Rua mengerjapkan mata, mencoba meyakinkan penglihatan pada sosok lucu yang sekarang berlari ke arah mereka.

Crossdresser {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang