013 - Aku Bisa

337 127 30
                                    

"Kamu badut KFC dari mana?"

Pemuda berambut merah itu mengernyit. Lantas menelisik penampilannya dari ujung kaki hingga dada. Kemudian memegang surainya yang terasa halus. Tidak keruyel dan kribo seperti badut.

Dia tampan dan agak tinggi. Sama sekali tidak ada unsur badutnya. Lantas mengapa Taeho menganggapnya badut?

"Sudahlah.. jangan dipikirkan, kau mau ngapain di sini? Mau gabung?"

Pemuda berambut merah itu menggeleng lantas bertanya, apakah Taeho mengenalinya.

Jawaban Taeho? Jelas nggak, sejak kapan ia kenal pemuda kaku dengan wajah songong?

"Kau benar-benar tidak mengenaliku?"

Taeho menggeleng kencang. Walau sebenarnya bodo amat, cuma pemuda ini ngajak dia ngomong terus bikin rencananya keganggu.

"To the point, aku banyak urusan..!" ujarnya jengkel sambil menekan kemaluan Yeonwoo.

"Arhhh—"

"Kamu tak perlu mengotori tanganmu, sayang.."

Deg.

Suara ini.

Gyeoul! Ini suara Gyeoul!

Taehoon berseru girang di benaknya. Sementara Taeho mengernyit, menelisik dari atas hingga bawah.

Sungguh, ini calon istri Taehoon? Kayanya, nggak deh. Setahunya Gyeoul seorang gadis, bukan laki-laki berambut merah yang sedang tersenyum pongah kepadanya.

"Wait.. wait, kau punya kemampuan meniru suara?" tanyanya sambil menjejalkan vibrator ke mulut Yeonwoo.

Setelah itu melongok, memandang pemuda berambut merah yang mendekat ke arahnya. "Astaga, kamu masih nggak bisa menebaknya..?" gerunyam sosok tersebut sambil berdiri di sisi bawah ranjang.

Taeho mengangguk cepat meskipun Taehoon ribut, bilang kalau itu Gyeoul. Bukan orang lain yang mengancam situasi.

"Tunjukkan KTP, baru aku percaya kalau kamu adalah orang yang aku pikirkan.."

Ia mengajukan syarat sambil mengulurkan tangan kanannya ke arah pemuda itu. Gestur menadah yanh dibuatnya seolah menanti tanda pengenal sosok tersebut.

Pemuda berambut merah itupun tersenyum datar. Dia tak menyangka jika Taehoon tidak bisa mengenalinya meski telah mendengar suara aslinya.

"Ini aku Gye—"

"Tunjukkan kartu pengenal dulu!"

Ia bersikukuh menginginkan tanda pengenal. Lantas melepaskan topeng kucing yang menutupi paras manis nan cantiknya.

Gyeoul melongos lantas naik ke atas ranjang dan berdiri di hadapan Taeho yang berkacak pinggang. Dia menelisik dari atas hingga bawah sebelum mengukir seringai di wajahnya.

"Kamu bukan Taehoon ya?"

Deg.

'Bagaimana dia bisa tahu?' batin Taeho sambil mendelik.

Gyeoul terkekeh lantas menjelaskan dalihnya. Jika Taehoon tak pernah menyebut dirinya sebagai 'aku' melainkan 'Hoonie'. Jadi, dia merasa aneh ketika calon suaminya berubah 180° dari lugu menjadi idiot.

"Aku nggak idiot!" sentak Taeho saat dikatain idiot sama Gyeoul.

Itu fakta. Jadi, jangan mengelak!

Taehoon berupaya menyudutkan opininya. Taeho mendengus lantas menggembungkan pipinya kesal. Tak terima disebut idiot oleh kedua makhluk.

Gyeoul terkikik lantas mencubit gemas pipi mochi Taeho. "Sudahlah.. lebih baik kamu keluar, biar aku yang membereskan mereka..!"

Crossdresser {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang