Part 3

188 23 3
                                    

Apa yg membuat seorang off jumpol sangat membenci gun atthaphan ???
.
.
.
Flashback
2 tahun yg lalu .....

" Hhhmmmmm "
Off menghela napasnya dengan kasar.
Sudah hampir sejam dia berada di rooftop dan tidak menemukan sosok yg dia cari sejak tadi.
Padahal dia sangat berharap untuk melihat orang itu walaupun hanya sebentar, untuk sekedar memperbaiki moodnya yg rusak hari ini.

Sambil merebahkan tubuhnya di bangku taman, ia memandang ke arah kaca gedung di atasnya itu. Ruangan yg biasa ia perhatikan, sekarang masih gelap karena lampunya mati. Itu tandanya, sosok yg dia cari masih belum kembali atau belum menyelesaikan pekerjaannya.
Apa dia masih bekerja ya ? Tapi biasanya dia pasti diruangan jam segini.

Off terus terusan berbicara dalam hatinya sendiri, sambil menatap ke arah jendela paling sudut di lantai 10 gedung GMM itu.

" oi peng, apa yg kau lakukan disini jam segini ? " Sebuah suara datang dari balik pohon-pohon taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" oi peng, apa yg kau lakukan disini jam segini ? " Sebuah suara datang dari balik pohon-pohon taman.

" dia pasti sedang menunggu idolannya, seperti biasa. Dasar fans fanatic gun attaphan " suara lain ikut menimpal.

Off sontak bangun dari rebahannya dan melihat tay dan arm berjalan ke arahnya. " dari mana kalian ? Kenapa datang berbarengan ? ".

" aku baru dari lantai 8, mengembalikan beberapa properti pakaian yg digunakan kemarin. Lalu pas turun aku bertemu tay di depan lift "
Jelas arm, lalu melirik ke arah tay yg berdiri di dekat pagar sambil menghisap rokoknya yg baru saja ia bakar.

" ai tay, Ada apa ? Apa terjadi sesuatu ? Untuk apa kau ke gedung atas ? Dan kenapa tidak memberitahu aku "

" ai jum, bertanya satu persatu " jawab tay sambil memasang wajah kesal setelah mendengar semua pertanyaan yg keluar dari mulut off.

Melihat ekspresi tay yg mulai bete, off pun sadar pasti ada hal serius yg terjadi. Karna tidak biasannya temannya yg konyol dan hyperaktif ini memasang wajah kesal seperti itu.

Off dan arm lalu mengatur posisi duduk dan bersiap untuk mendengarkan penjelasan tay.

" aku mendapat tawaran series, dan aku di rekomendasikan langsung oleh mae godji sebagai peran utama. Dan disetujui oleh atasan "....

Off dan arm tidak menanggapi, hanya menunggu tay untuk melanjutkan ceritanya.

" tapi.... Ini series bl " tay mengakhiri penjelasannya dengan helaan napas.

" lalu kau terima ? " tanya off dan arm secara bersamaan.

" aku bilang akan memikirkannya dulu, dan mempelajari naskahnya dulu ". Tay membuang puntung rokoknya dengan kesal. " sial.. aku benar-benar bingung harus bagaimana...."

Langit milik Off jumpolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang