"Ai peng... apa kau pernah mencium new" tanya off pada tay.
"Uhuk uhuk uhuk" tay yg sedang mengunyah camilannya langsung tersedak karena pertanyaan aneh yg dilontarkan sahabatnya itu. "Kau apa-apan sih, baru saja sampai langsung bertanya hal aneh seperti itu".
"Jawab saja. Apa kau pernah mencium new ? Selain di series" tanya off sekali lagi. Kali ini tay tidak langsung menjawab, dia diam berpikir. "Shiaaa... tidak usah kau jawab aku tau jawabannya iya hanya dari melihat ekspresimu tay"
"Emmm a eu itu... itu karena aku mabuk" tay tidak mencoba membantah tuduhan off tapi langsung memberi pembelaan.
"Oh ya... jadi itu karena kau mabuk ? Lalu kalau seumpamanya kau tidak sedang mabuk apa kau akan tetap mencium new saat itu ?"
"Ai off kau ini apa-apan sih, kenapa tiba-tiba membahas tentang ciuman..." tay balik bertanya karena mulai terganggu dengan tingkah off.
"Aku berciuman dengan gun semalam"
"HAH/HAH" teriakan tay terdengar cukup nyaring menggema di ruangan staf itu tapi tidak hanya teriakan tay, bersamaan dengan teriakan new yg di tempat lain tapi ruangan staf yg sama dengan off dan tay.
"Ai newwie... pelankan suaramu" gerutu gun memperingatkan new yg masih ngefrezz setelah mendengar cerita gun tentang apa yg terjadi antara dia dan off semalam.
"Jadi dia tidak mabuk sama sekali ?" Tanya new sekali lagi. Dan gun mengangguk.
"Jadi menurutmu, apa phi off benar-benar tidak sengaja atau mungkin karna dia kehilangan kontrol dirinya ?"
"Kau gila, melakukannya berkali-kali dibilang tidak sengaja. Apalagi sampai bibirmu luka seperti itu..." tunjuk new ke sudut bibir gun yg memang sedikit terlihat luka.
Dengan malunya gun menyembunyikan luka disudut bibirnya.
"Jadi sejak tadi datang kalian hanya diam-diaman itu karena kau marah dia menciummu semalam ?"
"May..." jawab gun lesu. "Bagaimana aku bisa marah, kalau aku juga membalas ciumannya".
"HAHAHAHAHAHA...." New tertawa puas melihat ekspresi frustasi gun. New tau gun selama ini sudah mencoba untuk memendam bahkan ingin menghapus perasaannya pada off karena merasa dia sudah tidak punya peluang apa-apa lagi. Tapi disatu sisi semakin dia berusaha, dia malah semakin merasa jatuh karena sikap perhatian off padanya membuatnya semakin cinta.
"Lalu kenapa kalian diam-diaman ?"
"Tadi pagi aku memarahi phi off karena dia diam-diam memberikan pim uang..."
"Hanya karena itu ?" Tanya new yg kemudian dijawab anggukan oleh gun. "Kau sebenarnya hanya menjadikan itu alasan agar bisa marah-marah padanya kan ?"
Sekali lagi gun mengangguk. Dan sekali lagi new juga tertawa puas melihat wajah gun yg semakin frustasi.
Saat keduanya sedang asik ngobrol, phi kwang datang bersama seseorang. "Gun... ayo siap-siap kita ada meeting dengan penulis dan pria tampan yg sejak tadi terus menanyakanmu ini"
"Oab..."
"Hay gun..." pria yg sejak tadi berdiri dibelakang phi kwang. Langsung datang menghampiri gun dan memeluknya tanpa permisi. "Aku benar-benar merindukanmu".
Dan tepat disaat yg sama, off dan tay datang keruangan itu dan melihat adegan yg sedang terjadi. New tersenyum picik saat menyadari ekspresi off yg langsung berubah menjadi kesal. Dan saat itu juga, new memikirkan suatu hal yg sepertinya akan asik untuk jadi hiburan.
"Sudah sudah reuninya, ayo kita ke ruang meeting sekarang..." ajak phi kwang. "Off... kau tunggu sini ya 15 menit lagi kau live aku antar mereka ke ruang meeting dulu".
![](https://img.wattpad.com/cover/327792092-288-k513066.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit milik Off jumpol
FanfictionDulu off sangat menyukai langit. Karena ketika dia melihat ke arah langit, dia juga melihat sosok idola nya yg diam-diam dia perhatikan dibalik kaca jendela gedung GMM. Namun Seketika rasa kagum seorang off jumpol kepada seorang gun atthapan, beruba...