Ckreek.... Ckreek....
" ai tee... berenti memotret. Dan cepat singkirkan anak ini dari tubuhku" teriak off yg mulai kesal melihat tay yg sejak tadi hanya sibuk dengan hp nya memotret dan merekam moment langkah yg niatnya akan dia sebar ke grup staf gmm. Sementara arm hanya tertawa melihat kelakuan jahil tay dan kemarahan off.
" bagaimana nong gun bisa bersamamu off ? " tanya arm, sambil masih mencoba melepaskan tangan gun dari leher off.
" itu tidak penting, yg penting sekarang adalah bagaimana caranya kau pisahkan anak ini dariku. Badanku sudah ngilu tidak bisa bergerak karena dia memelukku terlalu erat "
" sabar, aku sudah memberitahu salah satu teman nong untuk menjemputnya disini. Sepertinya mereka juga mencari nong dibawa. Mereka pikir nong pergi ke toilet di lantai satu " jelas arm.
" dari mana kau kenal teman geng anak ini ? "
" ohh... aku hanya kenal jingyu karena pernah kerja sama untuk sebuah pemotretan dan aku tau dia teman dekat nong gun "
" terserah, suruh saja cepat dia kesini sebelum kesabaranku habis dan melempar tubuh anak ini " off memutar lehernya yg mulai terasa tegang dan keram.
" ai jum... jujurlah kau bukan merasa pegal kan, tapi kau merasa tegangggg " tiba-tiba tay menimpal dengan ledekan yg membuat off semakin kesal. Ingin rasanya off menghajar wajah tay yg sejak tadi sangat mengejek. Tapi dia bahkan tidak bisa berdiri sekarang.
Sebenarnya apa yg tay bilang juga benar. Off merasa sedikit tegang di area itu!!! Nya. Bukan karna apa, tapi karena gun duduk dan menghimpit tepat diarea off juniornya. Dan sejak tadi kepala gun menempel di lehernya, dan hembusan nafas gun terasa tepat dileher sensitif off. Membuat off seperti sedang dirangsang, sedikit demi sedikit. Siall.... Apa anak ini sedang mengerjaiku yah...?
" phi arm... maafkan aku lama. Aku harus mengurusi teman-temanku yg lain yg juga mabuk "
Seorang wanita tiba-tiba muncul. Wanita cantik bertubuh ramping dan mengenakan baju berwarna silver yg super terbuka. Off bisa menebak kalau dia seorang model dari gayanya.
" tidak apa-apa, aku hanya khawatir dengan nong. Sepertinya dia sangat mabuk dan wajahnya mulai sangat merah " Arm membantu wanita itu membangunkan gun.
" dia memang punya kebiasaan seperti ini jika sedang mabuk berat. Dia akan menempel dan bermanja pada orang lain. Gunn.... Ini aku jingjing, ayo kita pulang "
Ajaib, saat perempuan itu berbicara. Tiba-tiba gun bangun dan menoleh. Kurcaci ini benar-benar mengerjaiku sepertinya (batin off).
" mari kubantu memapahnya keluar " tay langsung memapah tubuh gun dan membantu jingyu membawa gun keluar.
" khob cai ma phi arm ". Jingyu lalu wai pada arm untuk berpamitan dan mengejar tay dan gun yg sudah keluar dari lorong toilet lebih dulu.
" apa aku transparan disini ? Apa tidak ada yg melihatku ?...." Off berbicara dengan nada yg sedikit keras, dengan maksud agar jingyu mendengarnya.
Arm yg melihat tingkah off hanya tertawa. " kau tau kenapa dia bersikap seperti itu padamu ? "
" bagaimana aku tau... aku bahkan belum pernah bertemu dengan nenek sihir itu. Tapi saat dia melihatku seperti aku sudah pernah melakukan kesalahan padanya berkali-kali " off melipat tangannya kesal.
" dia itu teman terdekat gun dan setauku mereka sangat dekat. Waktu seminggu setelah gun pulang ke thailand dan berita tentang series kalian itu keluar. Gun mulai mendapat banyak komentar negarif, dan bahkan dia mendapat beberapa teror yg dilakukan seorang oknum secara langsung. Aku tidak begitu tau soal oknum itu, dan teror apa yg di dapatkan gun. Tapi jingyu langsung menghubungiku dan mengatakan itu adalah fansmu. Dan dia memintaku untuk memberitahumu soal ini. Tapi katanya, gun melarangnya untuk ikut campur. Bahkan gun juga mengontrol fans-fansnya juga untuk tidak ikut campur dan menambah masalah ini. Dan bilang kalau ini hanya akan berlangsung sebentar jadi dibiarkan saja..."
" lalu apa dia menyalahkanku soal ini ? " off memotong pembicaraan arm dengan nada datarnya.
" ai jum, aku tahu sebenarnya ini hanya kesalahpahaman antara kau dan gun dimasa lalu. Dan sebenarnya bisa diselesaikan juga antara kau dan gun saja. Tidak perlu melibatkan fans. Dan cobalah untuk mencari jalan tengahnya agak tidak ada yg dirugikan kedepannya "
Arm menunggu respon off, tapi off hanya diam tidak merespon.
" jum... aku kenal kau memang baru sebentar. Tapi aku tahu, kau bukan orang yg sejahat itu. Dan aku tahu kau sebenarnya tipe orang yg gampang merasa bersalah dan juga gampang merasa kasihan. Aku tau perjalananmu sampai dengan hari ini juga tidak mudah, apalagi waktu itu. Tapi cobalah pikirkan lagi, kalau 2 tahun tidak terjadi seperti itu. Belum tentu kau ada di posisi sekarang ini. Atau belum tentu kau mendapatkan kesempatan yg sama untuk membawamu ke posisimu sekarang...."
Off masih diam, tapi kali ini arm melihat tatapan off yg mulai melemah seperti mulai luluh dengan perkataan arm.
" setelah gun kembali, kau menjadi orang yg berbeda jum. Kau menjadi terlalu gampang emosi, kau menjadi orang yg terlalu sering meledak-ledak. Dan sangat sulit mengontrol dirimu. Aku tau itu bukan sifat aslimu, itu hanya dorongan ketika kau masih merasa ada yg mengganjal di hatimu dan membuat kau tidak bisa berpikir jernih. Jadi saranku, cobalah untuk membuka sedikit hatimu untuk memaafkan gun. Tidak harus memaafkan sepenuhnya hanya sedikit agar kau tidak menjadi sependendam itu. Dan cobalah untuk melihat sisi lain dari gun dan hapus sedikit persepsimu tentang gun yg jahat dan suka meremehkan orang itu. Bukankah dulu kau sangat menyukainya, kau mengidolakan dia. Tapi kau belum mengenalnya sepenuhnya sebagai seorang teman seprofesi. Mungkin, kau belum melihat sisi dia seluruhnya..."
Kali ini off merespon, dia menatap ke arah arm yg sejak tadi berbicara sambil mamandangnya.
" ai arm... jangan pernah bilang kalau kau tidak begitu mengenalku hanya karna merasa tay lebih lama berteman denganku. Aku tidak mengukur siapa teman dekatku, dari berapa lama dia bersamaku. Kau juga teman dekatku, bahkan sudah kuanggap kakakku. Kau selalu menjadi yg paling dewasa untuk membantuku dalam mengatasi semua masalahku. Kau juga memberiku banyak arahan ketika aku merasa bingung. Kau seperti kaka tertua untuk aku dan tay ".
" shiaa off, jangan mengataiku tua. Kau yg paling tua diantara kita bertiga...."
" aku sedang serius arm... aku baru saja akan menangis tapi kau malah becanda " off berteriak tepat beberapa senti dekat telinga arm lalu ia memukul arm setengah keras. Dua pria tua yg tidak sadar umur itu lalu mulai bertengkar seperti anak kecil yg sedang berkelahi dan saling meledek satu sama lain.
Malam itupun berakhir dengan tay dan arm yg tepar tidak sadarkan diri karena mabuk berat. Sementara off masih sangat sadar bahkan untuk menyetir mobil dan mengantar kedua sahabatnya itu pulang. Sepanjang perjalanan off hanya fokus ke jalan yg sudah sangat sepi, tapi pikirannya seperti kembali ke waktu beberapa jam yg lalu. Waktu off kembali mengingat kata-kata yg diucapkan gun.
" apa aku semenyebalkan itu phi off ? Aku tidak keberatan jika semua orang membenciku bahkan menghujatku asal mereka semua hanya dimedsos. Tapi apa phi off yg setiap hari ingin aku temui juga harus membeciku ?. Huaaaa"
" Aku benar-benar ingin minta maaf padamu secara tulus. Kalau dimasa lalu keputusan yg aku ambil memberatkan phi off dan begitu menghancurkan phi, aku benar-benar minta maaf... tapi aku tidak punya pilihan yg lebih baik waktu itu. Baik untukmu atau untukku sendiri. Aku ada di antara dua pilihan yg tidak mau aku lakukan phi. Maaf phi off "
Anak kecil itu mengatakan itu sambil terus merengek dipelukan off dan masih setengah sadar.
💚💚💚💚💚💚💚💚💚
Selamat membaca guys. Jangan lupa vote yah 🫶🏻
![](https://img.wattpad.com/cover/327792092-288-k513066.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit milik Off jumpol
FanfictionDulu off sangat menyukai langit. Karena ketika dia melihat ke arah langit, dia juga melihat sosok idola nya yg diam-diam dia perhatikan dibalik kaca jendela gedung GMM. Namun Seketika rasa kagum seorang off jumpol kepada seorang gun atthapan, beruba...