Part 21

326 37 9
                                    

"Gun... kau mau kemana ? Mobilku ada disini"

"Aku tahu... phi off pergi saja dengan phi tay dan phi arm duluan. Aku akan pergi dengan phi kwang ke kantor sebentar. Nanti aku menyusul ke bar"

"Kenapa tidak bareng saja ? Aku antar dulu ke kantor baru kita pergi menjemput new"

"Tidak usah, nanti lama lagi. Aku dengan phi kwang saja nanti aku menyusul..."

"Tidak apa, ayo..."

"Ohhh... sudahlah off. Berhenti posesif pada gun, dia kan pergi denganku dia akan baik-baik saja. Sudah sana kalian duluan" tegas phi kwang.

Jika bukan phi kwang yg turun tangan untuk melerai, perdebatan antara off dan gun tidak akan ada habisnya. Bahkan tay dan arm sudah angkat tangan sejak awal dan memilih untuk langsung masuk ke mobil off.

Dengan sedikit kesal akhirnya off mengalah dan membiarkan gun pergi bersama phi kwang.

"Ada apa nong ? Kenapa sejak tadi kau terlihat tidak nyaman saat syuting ?" Tanya phi kwang saat dia dan gun sudah ada di mobil.

Gun pikir dia sudah menyembunyikan moodnya yg sedang jelek dengan baik. Dan berusaha tetap tersenyum lebar selama syuting di chanel phi arm. Dia pikir sejak tadi pura-puranya berhasil. Ternyata tetap saja phi kwang yg jeli bisa merasakannya.

Gun hanya merespon pertanyaan phi kwang dengan menggeleng. Dan memalingkan wajahnya menatap ke jendela.

"Aku tau ada sesuatu, katakan ada apa ? Jangan menyimpannya sendiri"

"Kenapa phi off masih tidak mau bercerita padaku soal hubungannya dengan phi mook ?Aku benci ketika dia didepanku harus berpura-pura bahkan berbohong. Hanya untuk menutupi hubungannya, memangnya ada masalah kalau aku tau dia dan phi mook berpacaran ?"

Gun mengusap pipinya yg mulai becek karena air mata. Perasaan gun sudah sangat kecewa dengan sikap off yg terus berbohong padanya. Dia tidak tau kenapa off harus menutupi hubungannya dari gun. Tapi Sudah hampir enam bulan sejak gun diberi tahu phi kwang dan phi tay kalau off sudah jadian dengan phi mook. Dan berpura-pura tidak tahu selama itu, sangat menguras emosi gun.

Awalnya gun paham kenapa off menutupi itu, karena dia pikir hubungannya dengan off baru membaik beberapa minggu. Dan mungkin itu masih sangat pribadi untuk off. Tapi lambat laun, saat gun merasa mereka sudah sangat dekat malah seperti tidak berjarak. Off masih tetap tidak memberitahu soal hubungannya.

"Apa kau masih menyukai off ? Bahkan setelah dia sudah berpacaran dengan mook ?"
Pertanyaan phi kwang sukses membuyarkan lamunan gun. Gun diam tidak menjawab.

Kalau ditanya masih atau sudah tidak, jawabannya sudah pasti adalah MASIH. Off adalah Cinta pertama dan pandangan pertama gun sejak tiga tahun yg lalu. Bahkan setelah dia berpisah selama dua tahun saat hiatus dan untuk pertama kalinya lagi bertemu, gun masih tetap merasakan jantungnya berdebar jika menatap dua mata tajam milik off. Pipinya masih selalu memerah kalau mendapatkan perlakuan manis dari off. Sudah jelas kan itu tandanya masih, dan bahkan sangat menyukai seorang off jumpol.

"Aku tau kau masih menyukai off, tapi kurasa benteng kalian sekarang bukan lagi soal hubunganmu dan off yg tidak akur. Tapi ini tentang fakta kalau off itu strange gun. Aku sebagai orang yg perduli padamu, aku rasa kau perlu berpikir lagi bagaimana hubunganmu selanjutnya. Aku tidak mau kau berakhir seperti new yg menghabiskan waktunya mengejar tay tapi terus-terusan terluka. Karena dia memaksakan dirinya untuk yakin bisa mendapatkan tay dan mengabaikan fakta kalau tay itu bukan gay"

Deg....
Rasanya seperti ada palu yg baru saja memukul keras hatinya. Gun benar-benar sudah tidak bisa mengelak dengan kenyataan yg baru saja di katakan phi kwang.

Langit milik Off jumpolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang