AUTOR POV
.
.
.
Off bangun dari sofa tempatnya tidur dengan berhati-hati, takut membuat suara yg bisa membangunkan gun. Ia berjalan pelan ke arah kulkas dan mengabil minuman. Saat kembali duduk di sofa off melirik lagi ke arah gun untuk memastikan dia masih tertidur." seharusnya aku tidak mengajukan diri semalam untuk menjaga gun disini. Suasananya jadi sangat canggung dan tidak nyaman " off berbicara sangat pelan pada dirinya sendiri.
Benar.... Semalam menjadi malam yg sangat panjang dan sangat tidak nyaman untuknya dan gun. Saking tidak nyamannya membuat off susah tidur. Begitu juga gun, off tau semalam gun baru tertidur jam 3 pagi. Karna off terus memperhatikannya. Mereka berdua sama sekali tidak saling bicara semalaman, bahkan hanya untuk bersuara saja sudah membuat keduanya canggung.
Off memijat pelipisnya yg berdenyut karna masih merasa pusing, hanya tidur 2 jam. Sekali lagi off melirik ke arah gun yg masih tertidur, tapi saat off melihatnya dengan seksama. Off sadar gun seperti sedang mengerang dalam tidurnya, seperti orang kesakitan.
" gun... ada apa ? " off mendekat dan menepuk pelan bahu gun untuk membangunkannya. Off memperhatikan pelipis gun sangat berkeringat. Dia tidak mungkin merasa kepanasan, padahal ruangan ini sangat dingin.
" gun, hey bangun katakan ada apa " off mencoba membangunkan gun sekali lagi dengan penyentuh pipinya.
" phi... " gun membuka matanya dan tiba-tiba saja langsung menangis tersedu. Off begitu kaget ketika menatap mata gun yg sudah basah karna air mata.
" tidak apa apa gun, tenang. Kau hanya bermimpi "
Off membangunkan tubuh gun dan langsung memeluknya. Napas gun seperti orang baru selesai olahraga, dan off merasakannya ketika ia memeluk tubuh kecil gun. Off Mencoba menepuk-nepuk pundak gun untuk menenangkannya. Hampir sepuluh menit off memeluk gun, sampai akhirnya ia merasa tubuh gun memberat dan menjadi condong ke arahnya. Ternyata gun tertidur kembali di pelukan off.
Dengan hati-hati off merebahkan kembali tubuh gun. Memperbaiki selimutnya, lalu menyeka sisa air mata yg ada di sekitar mata gun. Off tanpa sadar tersenyum ketika memandang wajah gun yg sangat imut ketika tertidur." seperti bayi yg tertidur ketika dielus "
" ehhemmmmn " sebuah deheman mengagetkan off. Ketika ia berbalik ternyata sejak tadi ada tay, new, phi jennie dan pim. Tay melempar senyuman meledek padanya sedangkan new dan phi jen memasang wajah bingung.
" ao... kapan kalian masuk ? " tanya off canggung.
" sejak tadi peng... saat kau membangunkan gun dan memeluknya " tay berbicara sambil mendorong kursi roda pim untuk membantunya pindah ke tempat tidur.
" lalu bagaimana phi jenn dan new ada disini juga ? Bukankah kalian harusnya masih di china ? "
" emmm aku menyelesaikan kerjaanku lebih awal karna ingin sekali bertemu anak ini, Begitu juga phi jenn. Jadi kami mengatur kepulangan lebih awal bersama-sama. Tapi saat sampai aku kaget ketika phi kwang mengatakan gun ada di rumah sakit " new membelai rambut gun yg sedikit lepek karna berkeringat.
" aku akan membunuhmu off jika terjadi apa-apa yg serius dengan nongku ini " sambung phi jenn. Mendengar perkataan phi jen, Off tidak membantah apapun.
" phi gun pasti bermimpi buruk lagi. Dia sering seperti itu ketika sedang sakit demam atau anxietynya kambuh. Dia akan mengigau setengah sadar ketika tidur. Itu sudah jadi kebiasaannya " jelas pim.
Off sekali lagi mendengar fakta baru tentang gun yg membuat hatinya merasa tidak nyaman. Dan tay sadar dengan apa yg temannya itu sedang rasakan.
Hari itu mereka berempat memutuskan akan stay di rumah sakit untuk menjaga gun dan pim karna mereka sama-sama sedang libur. Dan seharian hanya diruangan, mereka ngobrol perihal projek debut series new di china. Dan apa yg mereka lakukan di china selama hampir 3 bulan.
Sedangkan gun, dia masih tertidur bahkan saat dokter datang untuk visit dia sama sekali tidak terbangun. Kata dokter itu wajar dan mengatakan untuk membiarkannya. Sampai akhirnya gun bangun sekitar pukul 4 sore bersamaan dengan datangnya phi kwang.
" bagaimana perasaanmu nong ? " tanya phi kwang saat gun mulai sadar.
" sudah lebih baik phi..." jawab gun masih dengan suara seraknya yg baru bangun.
" lihat siapa yg datang "
" newwiee.... Phi jenn...." Gun kaget ketika melihat new dan phi jen berdiri tepat di belakang phi kwang. New langsung memeluk gun, begitu juga phi jenn. Gun sangat bahagia dan tiba-tiba saja menangis sesegukan. Semua orang tertawa melihat betapa cengengnya gun, sekaligus merasa gemas.
" gun, aku kesini untuk memberikan kabar untukmu soal kasusmu dan pim. Aku sudah berdiskusi dengan mae godji dan kuasa hukum agensi. Kata mae Karna masalah ini dinilai sudah cukup besar dan sudah membahayakan kalian. Mae memutuskan untuk tetap membawa masalah ini ke jalur hukum dan akan mengikuti prosedur sesuai hukum. Dan setelah kuasa hukum mempelajari kasusnya dia bisa memastika kalau orang-orang ini akan mendapatkan hukuman yg cukup berat"
Gun tidak berkomentar apapun, tapi dari raut wajahnya dia pasti merasa bersalah.
" jangan merasa bersalah gun, mereka belum tentu memikirkan apa yg kau pikirkan saat mereka berusaha mencelakaimu dan pim " off spontan berbicara ketika ia bisa membaca raut dan isi pikiran gun.
" tapi kurasa kita tidak harus sejauh itu, mungkin kita masih bisa membicarakan ini dengan mereka. Meminta mereka untuk tidak mengulangi ini, karna ini bukan masalah yg terlalu serius " balas gun.
" kalau insiden ini lebih parah dan akhirnya kau kehilangan pim karna ulah mereka. Apa kau masih berpikir ini tidak serius " off menjawab dengan nada yg mulai meninggi.
" gun dengar, aku mau kau menjadi anak yg patuh mulai saat ini padaku. Jangan lagi menyembunyikan sesuatu padaku, atau aku akan benar-benar marah dan tidak lagi mau bertemu denganmu. Dan satu lagi buang jauh-jauh rasa bersalah dan simpatikmu itu, karna apa yg off bilang itu benar. Oke, janji padaku ? "
Gun tidak lagi menjawab, dan hanya memberi isyarat paham dengan mengangguk.
" okeh kalau begitu aku akan jelaskan apa yg harus kau lakukan selanjutnya. Masalah hukum akan di tangani dengan diam-diam oleh pihak berwajib. Tapi kita akan tetap mempublishnya. Dan kau akan melakukan klarifikasi juga untuk meluruskan beberapa hal. Tapi kita tidak akan membuat wawancara dengan wartawan, karna mae takut mereka akan bertanya hal-hal aneh. Jadi klarifikasi akan kau lakukan bersamaan dengan pemotretanmu yg pertama untuk comebackmu setelah hiatus. Itu ada di skedjulmu, pemotretan dan wawancara dengan majalah el*e pekan depan "
Gun hanya menunduk dan masih tidak bicara, hanya tetap mengangguk untuk mengiyakan apa yg phi kwang jelaskan. Tapi sekali lagi off bisa membaca apa yg gun pikirkan dari raut wajahnya.
" itu pemotretan yg sama denganku kan phi ? " tanya off tiba-tiba pada phi kwang.
Saat mendengar itu, gun seperti merasa sedikit lega dan ekspresinya tiba-tiba saja berubah. Off tersenyum saat menyadari itu.
" eh hee kau tersenyum peng ... " tay menggoda off yg membuatnya salting.
" kalau begitu, sampai ketemu pekan depan yah. Kau harus istrahat total dan jangan terlalu banyak berpikir okeh. Aku harus kembali ke kantor mengurusi beberapa hal..."
Phi kwang pun pamit dan meninggalkan rumah sakit. Off dan tay pun ikut pergi karna off minta ditemani tay untuk mengambil beberapa pakaian di condonya.
Sebelum phi kwang menjalankan mobilnya, ia mengatakan ini pada off.
" off dengarkan aku... aku sudah memeriksa dengan teliti ketiga oknum yg melakukan ini pada gun dan pim. Dan sudah bisa d pastikan mereka memang fansmu, dan bahkan salah satunya adalah ketua dari fansclubmu. Kita tau dia siapa karna beberapa kali bertemu. Jadi aku hanya akan mengingatkanmu kalau kasusnya di up ke publik, kau juga akan ikut diseret. Jadi aku harap kau dan gun bisa saling membantu untuk mengatasi ini. Kau harus siap juga untuk ditanyai ketika pemotretan nanti. Okeh "
.
.
.
.
Part ini pasti agak membosankan. Tapi ini awal part buat babak barunya geys jadi semoga tetep dibaca yah biar kalian bisa paham sma alur selanjutnya dan selanjutnya.Yuk next part 💚🫶🏻💚

KAMU SEDANG MEMBACA
Langit milik Off jumpol
FanfictionDulu off sangat menyukai langit. Karena ketika dia melihat ke arah langit, dia juga melihat sosok idola nya yg diam-diam dia perhatikan dibalik kaca jendela gedung GMM. Namun Seketika rasa kagum seorang off jumpol kepada seorang gun atthapan, beruba...