Part 13

240 35 21
                                    

Saat ini tay dan off sedang berkendara menuju condo off untuk mengambil beberapa barang milik off. sepanjang perjalanan kedua sahabat itu hanya saling diam, sampai akhirnya tay memulai pembicaraan.

" kau merasa bersalah ya pada nong gun ?" tanya tay, dan dijawab anggukan singkat off.

" Kau boleh merasa bersalah peng, tapi jangan terlalu dipikirkan. Ini semua bukan sepenuhnya kesalahanmu " hibur tay.

Dia bisa melihat ekspresi off yg sangat tertekan sejak dirumah sakit tadi.

" Tapi kalau saja aku tidak sering nge tweet yg membuat fansku menjadi membenci gun, kejadiannya tidak akan sejauh ini peng " off menghela napasnya.

" Tidak apa-apa peng, kau sudah menyesalinya sekarang dan ini belum terlambat. Kau bahkan menyelamatkan gun dari hal yg lebih buruk yg bisa saja terjadi padanya kalau saja dia menggunakan mobilnya kemarin. ngomong-ngomong bagaimana kau bisa tau soal cctv itu ?"

" Paman yg ada dibengkel memberitahuku kalau ternyata gun sudah sering kesana karna mobilnya sering dirusak. Lalu menyuruhku mengecek cctv dan dashcam gun untuk melihat buktinya. Tapi karna aku tidak mau lancang jadi aku putuskan untuk menemui gun dan menanyakan langsung, lalu gun minta bertemu di rumah sakit. Saat gun bilang dia ada di rs, aku pikir terjadi sesuatu padanya jadi aku segera kesana. Ternyata dia kesana karna adiknya pim yg baru saja kecelakaan. lalu gun tiba-tiba pingsan di koridor, aku membawanya ke ugd, lalu di UGD aku malah bertemu dengan polisi yg sedang menangani kasus kecelakaan pim dan aku tidak sengaja menguping. Polisi itu bilang kalau kecelakaannya karena rem blong, lalu setelah itu pikiranku mulai kacau karna aku yakin itu semua bukan kebetulan saja. Jadi aku menghubungi phi kwang "

Tay tersenyum lebar waktu memperhatikan ekspresi frustasi off saat mencoba menjelaskan kejadian kemarin. Bukan senang karna off frustasi, tapi tay senang karna itu semua menandakan kalau off masih punya hati nurani dan tidak sebenci itu pada gun. Dia merasa lega akhirnya temannya itu mulai luluh. Walaupun harus dengan kejadian seperti ini dulu baru bisa membuat seorang off jumpol melupakan kebenciannya pada gun.

" Tidak apa-apa peng, semuanya sudah berakhir, kedepannya gun dan pim sudah akan lebih aman karna agensi sudah mengurus masalah teror ini. Lagian, kecelakaan pim tidak separah itu. Dia hanya lecet sedikit di bagian kaki dan cedera ringan di tulang belakangnya, pim harus di oprasi itu karena memang dia ada jadwal oprasi untuk melepas pen di kakinya "

" Apa ? apa maksudnya itu, kenapa aku tidak tahu soal itu ? "

" auu... aku pikir kau sudah tau soal ini. Pim itu pernah kecelakaan 2 tahun lalu. Sangat parah sampai membuatnya hampir lumpuh. Dia dan gun harus pindah ke belanda untuk pengobatan disana, dan alasan itu yg membuat gun harus hiatus dadakan waktu itu "

Off mengerem mobilnya mendadak, dan membuat tay hampir terjungkal kedepan.

" kapan kau tau soal ini ? " tanya off memandang tay tajam.

" kalau maksudmu soal kecelakaan pim yg dulu, aku tau sudah lama. Dari waktu aku syuting dengan new, aku sering ngobrol dengan gun di telfon karna new selalu vc dengan gun kalau sedang break. Hampir setiap hari gun bercerita soal hari-harinya selama menemani pim terapi disana "

Off mendengus kesal mendengar penjelasan tay. " lalu kenapa kau tidak memberitahuku ?"

" kau pikir aku berani memberitahumu, dulu itu jangankan memberitahumu soal ini. Hanya menyebutkan nama gun didepanmu saja, kau sudah menatapku seperti akan membunuhku peng. mana berani aku membahas soal gun waktu itu " jawab tay lebih lketus karena merasa disalahkan.

Off mengacak rambutnya semakin frustasi. Sejak kemarin perasaan bersalahnya sudah sangat besar pada gun, dan sekarang ditambah lagi dengan fakta baru yg dia dengar dari tay. Membuat kepala off seperti mau pecah rasanya karna seperti ada yg menekannya.

Langit milik Off jumpolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang