L.O.V.E Series ☑️

6. L-O-V-E

Esok harinya setelah mendapatkan informasi dari Heeseung yang menyatakan bahwa Beomgyu tinggal di sebuah kediaman elit, Soobin langsung pergi kesana. Total sudah tiga hari semenjak kekasihnya itu hilang kabar.

Berdiri di depan gerbang tinggi, menatap kagum pada bangunan di baliknya.

"Ah pantas saja bamie tak ingin memperkenalkanku. Ternyata ia sekaya ini."

Soobin murung, merasa sepertinya perjuangannya selama ini sia-sia. Orang tua Beomgyu pastinya ingin sang anak mendapatkan jodoh yang baik dalam hal finansial.

Beberapa kali menghela nafas berat, akhirnya memberanikan diri untuk menekan bel yang tersedia di samping gerbang.

Tak beberapa lama seseorang terlihat keluar dari rumah, mendekat dan segera membukakan gerbang.

"Adik cari siapa?" tanya pria manis yang masih mengenakan apron.

"Euumm.. B-beomgyu nya ada?" cicit Soobin, sedikit gugup.

"Oh... Beomgyu baru saja sembuh, dia lagi mandi. Kamu tunggu saja di dalam," balas pria manis tersebut. "Ngomong-ngomong temannya Beomgyu ya?"

"Euummm saya kekasihnya."

"Apa katamu? Kekasih?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Soobin dipersilahkan untuk duduk sembari menunggu minuman yang akan dihidangkan. Sebelumnya pria manis yang dari tadi menjamu Soobin sudah memperkenalkan diri sebagai bubu nya Beomgyu yang bernama Taeyong.

Setelah teh hangat tersedia di atas meja, Taeyong ingin mengorek informasi dari bocah yang mengaku sebagai kekasih anaknya. Namun belum memulai bertanya sebuah suara bel kembali terdengar. Dengan sopan meminta izin untuk mengecek tamu yang datang.

Taeyong telah sampai pada gerbang, sedikit mengernyit bingung akan persepsi pria berjas mewah.

"Maaf, mencari siapa?" Lagi-lagi Taeyong harus mempertanyakan hal yang sama pada si tamu kedua.

Pria muda yang ditanya tampak menunduk sopan, "sebelumnya izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Saya Choi Yeonjun, kekasih serta calon suami Beomgyu."

Rasanya Taeyong ingin pingsan ketika mendengarnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sebentar, jadi kekasih Beomgyu itu nak Soobin atau nak Yeonjun?" Taeyong memijat pelipis, rasanya sangat terkejut akan fakta yang baru saja terungkap. Terlihat dua pria dihadapannya saling memandang sinis.

"Saya!" ucap keduanya berbarengan. Bahkan terlihat hampir baku hantam jika tidak segera Taeyong pisahkan.

Ting nong
Ting nong
Ting nong

Tiba-tiba suara bel yang di tekan berkali-kali terdengar. Tidak hanya suara bel yang terdengar ribut, namun di balik gerbang juga seperti ada sebuah keributan. Taeyong segera menghampiri dua pemuda yang terlibat adu mulut di dekat gerbang.

"Jangan asal bicara, aku pacarnya beomie!"

"Yak pendek! Aku pacarnya kak Gyu. Kamu yang jangan asal bicara!"

"Bisa-bisanya bocah kaya kamu ngaku-ngaku gitu."

"Cih, jangan sok tua kamu. Dasar cebol."

"Apa katamu? A—"

"Jangan bilang kalian kekasih Beomgyu?" Taeyong langsung melerai dua pemuda yang hampir saja adu jotos.

Kedua pria yang dihampiri langsung menghentikan aksi mereka. Menatap ke arah tuan rumah sembari menunduk sopan.