27 - Menguak Misteri

2.5K 57 2
                                    

Yg mau donasi, boleh bgt hehehe... Siapa tau tar jadi rajin up :3
Klo mau request/nambah karakter, nanti ya di cerita lain 🙏🙏
https://karyakarsa.com/moyaa3412 (klik link di bio klo mau langsung)

--------------------------

Rafa mendadak naik pitam ketika mendengar cerita Ryan. Rasa bencinya semakin meluap-luap ketika mendengar nama Daniel yang melakukannya. Tidak pernah ia bayangkan kalau mantan sahabatnya itu tega memperkosa mantan pacarnya sendiri.

"Anjing! Binatang! Biadab! Sampah!" umpat Rafa.

"Udah Raf, slow aja. Ryan kan udah bonyokin dia. Kayak gak tau aja, atlet kampus nih. Baru masuk udah ngalahin lima kating di klub taekwondo," celetuk Tobi sambil membetulkan kacamata bulatnya.

"Oh iya Tob, lu kan jago ngehack-ngehack nih. Lu mau bisa ngestalk orang gak?" tanya Rafa dengan wajah serius.

"Eh Rafa tai, gue bisanya coding, bukan ngelacak," balas Tobi sedikit menoyor kepala temannya itu. Sebenarnya ia sedikit berbohong.

"Yah, terus siapa yang bisa ya?"

Rafa berpikir sejenak.

"Emang ada apa sih Raf?" tanya Reza penasaran.

"Gini Ja, gue penasaran sama dua bulan ini."

Reza, Tobi, dan Ryan langsung mendengarkan Rafa dengan seksama.

"Kalian tau Indah?"

"Kelas C?" tanya Reza.

"Gak tau, tapi yang di angkatan kita. Kayaknya sih C."

"Iya tau kalo itu. Kenapa?"

"Dia tiba-tiba dateng ke gue waktu hari pertama masuk."

"Terus lu suka?" celetuk Tobi.

"Diem dulu tai. Gue curiga sebenernya sama dia. Soalnya tiba-tiba ngedeketin gue tanpa sebab."

"Lah, gas aja Raf! Cakep itu," celetuk Reza lagi.

"Gak bisa Reza, calon bini gue gimana nanti?"

"Calon bini!?" Reza, Ryan, dan Tobi secara bersamaan terkejut mendengar ucapan Rafa.

"Anjing keceplosan..."

"Raf, siapa Raf? Anjing! Lu diem-diem gak pacaran gak pdkt tau-tau mau nikah!?" Reza dengan segala kebawelanmya mencecar Rafa.

Rafa menarik napas panjang. Ia rasa tidak ada salahnya bercerira kepada ketiga teman gilanya.

"Tapi kalian diem aja. Jangan bocor, jangan bahas di kampus, gerak gerik kalian jangan mencurigakan," terang Rafa.

"Iya aman, ntar gue sikat kalo mereka berdua bocor," ucap Ryan.

"Nah mampus lu berdua hehe," ledek Rafa.

"Iya udah buruan, siapa?" Reza sudah tidak sabar untuk mengetahuinya.

"Nih, familiar gak?" Rafa menunjukkan cincin yang ada di jarinya.

"Cincin kayak gini mah banyak Raf," ucap Tobi agak kesal.

Lucky BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang