Yg mau donasi, boleh bgt hehehe... Siapa tau tar jadi rajin up :3
Klo mau request/nambah karakter, nanti ya di cerita lain 🙏🙏
https://karyakarsa.com/moyaa3412 (klik link di bio klo mau langsung)--------------------------
"Happy Birthday Shani Indira Natio!"
Rafa mengucapkan ucapan selamat kepada Shani tepat di pukul 00.00. Ia adalah orang pertama yang memberikan ucapan kepada Shani. Jelas saja, mereka berada di atas ranjang yang sama. Dalam satu menit terakhir, ia terus melihat detik yang berjalan.
"Makasih ya sayang! Aku kaget banget diucapin sama kamu," ucap Shani sedikit sarkas.
"Halah, sarkas! Hahaha!"
"Hehehe, hadiahnya apa nih sayang?"
"Hmmm apa hayooo?"
"Apa ya? Aku tebak nih?"
"Iyap!"
Shani berpikir sebentar. Ia mencurigai ada sesuatu yang Rafa belikan baru-baru ini.
"Aku nyerah deh..."
"Hehe hadiahnya nanti malem, sekalian kuenya. Tenang aja, urusan kue aku yang beli pas kamu ngajar."
"Jadi kamu nganterin aku ke kampus, terus kamu beli kue, abis itu jemput aku lagi di kampus?"
"Iya betul! Aku kasih nilai A!"
"Berasa kamu dosennya ya hahaha!"
"Iya nih, keseringan sama dosen. Untung dosennya gak bikin bosen, malah bikin pengen dinikahin."
"Hihihi bisa aja kamu Rafa. Semoga kita bisa lancar terus sampe hari pernikahan ya?"
"Amin..."
***
Malam sebelum pergantian hari, semua terasa biasa saja. Lima teman Rafa merasa tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Ancaman misterius itu juga sudah tidak pernah terlihat. Bahkan kehidupan mereka semua aman-aman saja. Daniel tidak pernah muncul lagi, Indah tidak pernah mengganggu Rafa lagi, dan yang paling penting pesan misterius tidak pernah dikirimkan lagi.
Semua benar-benar seperti biasa. Kecuali Yupi. Baru ia sampai rumah sepulang kerja, sekelompok orang bertopeng mencegatnya. Jantung Yupi berdebar cepat. Ia takut akan terjadi apa-apa. Ia sama sekali tidak siap untuk diperkosa bahkan digilir ramai-ramai.
Sebuah tepuk tangan lambat muncul dari dalam sebuah mobil van berwarna hitam. Sosok yang Yupi kenal lengkap dengan pakaian serba hitam.
"Apa kabar, Cindy Yuvia? Atau gue harus bilang, pegawai kesayangan- ups sorry, budak kesayangan Bos Rafa? Cih, anak ingusan kemaren sore yang cuma bisa ngumpet di belakang bapaknya."
"F-fauzan? Ngapain lo?" tanya Yupi bergetar. Ia benar-benar ketakutan saat ini.
"Ngapain? Jelas balas dendam. Karena lo udah bikin gue dipecat. Tapi tenang, gue gak akan suruh mereka perkosa lo seperti Dey dan Ashel. Karena lo adalah kunci dari rencana ini."
"R-rencana? M-maksudnya rencana apa?"
"Target yang sebenarnya adalah Shani. Calon istri Rafa. Sepupu lo. Orang yang ngerebut Rafa dari lo. Gue punya sebuah tawaran."
"T-tawaran apa?"
"Bawa masuk dia!" perintah Fauzan kepada ketiga orang yang sedang menahan Yupi.
"Lepas! Lepas!!"
"Diam! Atau lo akan digilir di sini."
Yupi seketika diam. Ia merasa tidak ada yang bisa dilakukan. Satu-satunya yang bisa membuatnya tetap aman hanyalah diam dan mengikuti kemauan Fauzan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Bastard
Fiksi PenggemarWARNING 🔞🔞 Laki-laki yang selalu beruntung hidupnya. ⚠️Hanya cerita FIKSI, jangan diseriusin⚠️