Chapter 19

793 119 1
                                    

Wonyoung keluar dari kelasnya sambil mencari nomor Mina untuk dihubungi. Dirinya kaget dan tentu saja tidak terima ketika Mina membatalkan pertunangannya dengan Sunghoon beberapa hari setelah pertemuan terakhir mereka. Nada sambung terputus karena ada jawaban dari seberang telepon.

"Halo, Wonyoung?"

"Siang Tante Mina. Aku ingin meminta penjelasan mengenai pertunanganku dengan Sunghoon yang dibatalkan. Bisakah aku menemuimu?"

Cukup lama jeda keheningan di seberang telepon, dan akhirnya suara Mina kembali menyahut, "Aku cukup sibuk sekarang, lebih baik kau tanyakan langsung pada Sunghoon ya."

Kemudian telepon diputus sepihak oleh Mina. Wonyoung hanya bisa menghela napasnya. Masalahnya adalah Sunghoon tidak pernah mengangkat telepon darinya. Tak satupun juga pesan dari Wonyoung yang mendapatkan balasan. Wonyoung tak sengaja melihat Jungwon yang juga baru keluar dari ruang dosen.

"Jungwon!" panggil Wonyoung dan menghampirinya.

"Oh, Wony! Kau sudah selesai kelas?" tanya Jungwon.

Wony mengangguk, "Mau pulang?"

Jungwon mengangguk karena dirinya sudah tidak ada kelas lagi sore ini. Mereka berdua berjalan keluar bersama menuju gerbang. Di depan gerbang, Wonyoung tidak menyangka melihat Sunghoon yang sedang tersenyum ketika berbicara dengan seseorang. Jungwon juga melihat arah pandang Wonyoung dan kaget melihat Sunoo disana.

"Siapa laki-laki yang sedang bersama Sunghoon itu?" gumam Wonyoung sedikit kesal.

Jungwon yang mendengarnya sedikit tidak nyaman tetapi dia mencoba menyahut, "Itu Sunoo hyung, kakak tingkat jurusan kedokteran."

"Kau mengenalnya?"

Jungwon mengangguk menanggapi pertanyaan Wonyoung. "Bagus, kalau begitu kenalkan padaku." ucap Wonyoung sambil menarik Jungwon mendekati Sunoo dan Sunghoon.

"Sunghoon...!" panggil Wonyoung sambil melambaikan tangannya dan tersenyum.

Sunoo dan Sunghoon menoleh bersamaan mendengar panggilan itu. Sunoo tentu saja kaget karena dia mengenali perempuan itu, orang yang bertemu dengan Sunghoon di cafe alias calon tunangannya yang baru. Terlebih dia datang bersama Jungwon dimana membuat Sunoo bertanya-tanya.

"Uumm... Sunoo hyung, perkenalkan ini temanku, Jang Wonyoung." Jungwon memilih memperkenalkan Wonyoung pada Sunoo agar mereka tidak canggung. Sunoo pun hanya mengangguk dan tersenyum.

Wonyoung mendekati Sunghoon dan menyentuh lengannya, "Sunghoon, kenapa kau tidak membalas pesanku? Ada yang ingin kutanyakan."

Sunghoon menepis tangan Wonyoung dan menatapnya tajam. Kemudian tanpa menjawab Wonyoung, Sunghoon pamit pulang kepada Sunoo dan mengusap rambutnya lembut. Keheningan yang canggung memenuhi udara ketika Sunghoon sudah pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Uhum, aku masuk duluan ya, ada barang yang harus aku ambil." ucap Sunoo pelan.

Sunoo melambai kecil pada Jungwon sambil tersenyum, yang dibalas lambaian tangan Jungwon dan ucapan "Bye~ Sunoo hyung."

Wonyoung sendiri mengepalkan tangannya erat dengan wajah menunduk menahan marah dan cemburu. Dia kemudian pergi meninggalkan Jungwon tanpa sepatah kata apapun. Jungwon mencoba memahami bahwa mungkin Wonyoung sedang butuh waktu sendiri.

***

Sunoo sedikit mengingat kejadian dua hari lalu dimana dia tidak menyangka bahwa calon tunangan Sunghoon satu kampus dengannya. Apalagi orang itu juga teman Jungwon. Dia kembali fokus mendengarkan penjelasan materi dari dosen. Ketika tiba-tiba perutnya terasa kram dan mual, Sunoo mencoba menahan untuk tidak muntah.

ADDICTED | Sunsun ABO UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang