Chapter 22

689 98 13
                                    

Jungwon menggigit ibu jarinya sambil menunggu seseorang yang dia telepon menjawab panggilannya. Jay yang melihat itu sambil menyetir, dengan pelan menarik tangan kiri Jungwon dan menggenggamnya erat.

"Tenanglah, Jungwon sayang. Aku yakin Sunoo pasti baik-baik saja." ucap Jay menenangkan sambil masih fokus pada jalanan.

Setelah mendapat telepon dari Yuna tadi, Jungwon segera meminta Jay untuk mengantarnya ke rumah sakit. Saat ini Jungwon sedang mencoba menghubungi Jake untuk memberinya kabar. Jungwon membalas genggaman tangan Jay dan mencoba menarik napas pelan.

"Halo? Jungwon?"

Terdengar suara dari seberang ponselnya, Jungwon dengan cepat menjawab, "Jake hyung! Sunoo hyung kecelakaan!"

"ASTAGA! YA TUHAN! Bagaimana keadaannya sekarang?"

"Aku juga belum tahu hyung, sekarang aku sedang menuju RS Universitas Belift." Jungwon menoleh kearah Jay dan bertanya tanpa suara, mereka sudah sampai mana. Jay membalas '20 menit lagi sampai' tanpa suara.

"Aku sampai dalam 20 menit, bisakah kau menyusul, Jake hyung?"

"Aku segera kesana." Suara telepon dimatikan menandakan berakhirnya percakapan Jungwon dan Jake.

***

"Apa semuanya beres?"

Seorang laki-laki dengan pakaian dan topi hitam yang berdiri di pinggir jalan menerima telepon dan menjawabnya, "Beres bos, semua aman. Sopir meninggal dan tidak ada saksi mata."

"Kerja bagus. Sekarang aku hanya berharap jalang itu tidak akan pernah bangun."

***

Jungwon dan Jay sudah tiba di rumah sakit, mereka langsung menuju lobi dan menunggu kedatangan Jake. Jungwon sudah mendapat nomor kamar Sunoo dari Yuna, tetapi dia lupa memberitahu Jake. Dari kejauhan Jungwon melihat Jake datang dengan seorang laki-laki tinggi, Jungwon melambaikan tangannya dan memanggil Jake.

"Maaf Jungwon, apa kau menunggu lama?" tanya Jake.

Jungwon menggeleng, "Tidak hyung, aku baru sampai beberapa menit lalu."

Jake menarik seseorang dan memperkenalkannya pada Jungwon, "Perkenalkan ini Heeseung."

"LOH? HEESEUNG HYUNG?" ucap Jay kaget dan bingung. Heeseung juga kaget melihat Jay.

Mereka berempat sama kebingungan, bagaimana bisa ada kebetulan seperti ini. Jungwon dan Jake tidak menyangka bahwa pacar mereka sudah saling mengenal sebelumnya. Setelah mereka saling berkenalan singkat, Jungwon mengajak untuk segera menuju kamar Sunoo.

Jungwon berdiri di depan pintu kamar Sunoo dengan jantung yang berdegup kencang. Dirinya tidak sanggup jika melihat keadaan Sunoo hyung yang terluka. Akhirnya Jay maju menggenggam tangan Jungwon dan membuka pintu tersebut. Terlihat disana Sunoo yang berbaring dan Sunghoon menunduk menciumi tangan Sunoo.

Semua mata menatap sedih kondisi Sunoo dan Sunghoon, Jay perlahan berjalan dan menepuk pelan pundak Sunghoon. "You okay, cousin?" tanya Jay lirih.

Sunghoon mendongak dan melihat semua orang yang datang. Matanya terlihat merah dan sembap, Sunghoon menggeleng pelan merespon pertanyaan Jay. Jungwon sudah tidak kuat menahan tangisnya dan berjalan mendekati Sunoo disusul Jake. Jay dan Heeseung berdiri di sisi Sunghoon dan berusaha menguatkannya.

"Ini semua salahku, karena aku tidak ada di sisinya..." lirih Sunghoon merasa menyesal.

Empat orang lain yang ada di ruangan itu hanya bisa diam. Melihat Sunghoon yang sangat mengkhawatirkan Sunoo membuat mereka ikut bersimpati. Jungwon dan Jake mengelus tangan Sunoo dan menggenggamnya, diam-diam berdoa agar Sunoo segera sadar. Mereka berempat akhirnya memilih untuk bermalam, ikut menjaga Sunoo bersama Sunghoon.

ADDICTED | Sunsun ABO UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang