Chapter 16

988 142 2
                                    

Lagi-lagi Sunghoon harus mengikuti perintah ibunya untuk menemui Wonyoung. Mereka kembali bertemu di Arion Cafe dan Sunghoon hanya diam saja mendengarkan Wonyoung bicara. Hanya sesekali Sunghoon menjawab obrolan Wonyoung untuk sebatas formalitas. Setelah pertemuan itu selesai, Sunghoon segera pergi dari cafe dan menuju mobilnya. Daritadi Sunghoon hanya memikirkan tentang Sunoo yang tidak bisa dirinya jemput. Sunghoon mencoba menghubungi Sunoo tapi tidak ada jawaban, hanya nada sambung yang didengarnya.

"Kau dimana, Sunoo?" gumam Sunghoon khawatir dan melajukan mobilnya kembali ke kantor terlebih dahulu.

Sunghoon tiba di kantor dan berjalan menuju ruangannya sambil mengirim pesan kepada Sunoo, 'Kau dimana, Sunoo? Sayang? Tolong angkat telepon dariku' beitulah isi pesan Sunghoon. Saat di mobil tadi dirinya juga terus mencoba menelepon Sunoo, tetap tidak mendapat jawaban dari omega-nya. Sunghoon memasuki ruangannya dan terkejut melihat Jay ada di sofanya dengan wajah sedih. "Sunghoon!" teriak Jay dengan suara parau melihat kedatangan Sunghoon. "Kenapa kau?" tanya Sunghoon sambil melepas dasinya dan melemparnya sembarangan. Sunghoon duduk di sofa sebelah Jay dan menghela napas.

"Aku mau mengajakmu ke club."

Sunghoon langsung menggelengkan kepalanya mendengar ajakan Jay. Sunghoon masih kalut dan khawatir memikirkan kenapa Sunoo tidak membalas pesannya. Jay mulai menunjukkan muka masam karena tolakan Sunghoon. "Ayolah cousin. Temani aku saja. Hari ini adalah yang paling buruk untukku." bujuk Jay lagi dengan memasang wajah memohon. Sunghoon hanya menatap datar Jay, meminta penjelasan lebih banyak kenapa Jay sangat ingin ke club.

"Sial! Ok, fine! Aku ditolak seseorang! Puas?!" ucap Jay sambil mengacak rambutnya. "Makanya aku ingin melepas rasa frustasiku. Aku ingin minum sepuasnya."

Sunghoon mencoba menahan tawanya setelah mendengar penjelasan Jay. Tak habis pikir seorang Jay yang sangat disukai banyak wanita itu mendapat penolakan. "Aku penasaran dengan siapa yang menolakmu." ucap Sunghoon masih menahan tawanya. "Aish! Jadi bagaimana? Kau mau?" ajak Jay lagi. Sunghoon yang merasa kasihan pada Jay akhirnya mengangguk dan menerima ajakannya hanya untuk menemani. Malam tiba dan mereka datang ke tempat club yang pernah Jay datangi. Saat masuk ke dalam, suara dentuman musik bergema sangat keras dan banyak orang di lantai dansa.

Sunghoon dan Jay berjalan mendekati bar dan memesan minuman, lebih tepatnya Jay yang memesan. Banyak beta dan omega di club itu yang melirik Sunghoon dan Jay. Baru setengah jam berlalu dan Jay sudah mabuk. Dia melihat Sunghoon yang hanya minum air putih sedari tadi dan kemudian memaksa Sunghoon untuk minum alkohol. Sunghoon mencoba menghentikan Jay tapi tidak berhasil, Jay yang sudah mabuk itu benar-benar gila. Sunghoon yang lemah terhadap alkohol sudah mabuk dengan hanya dipaksa minum 3 gelas.

Jay meninggalkan Sunghoon yang mabuk dan menuju ke lantai dansa, disana Jay menari sampai merasa puas. Sunghoon yang sendirian kemudian didatangi dua sampai tiga perempuan omega yang sudah mengincarnya. Para pelacur itu sudah melayangkan aksinya dengan menggerayangi tubuh Sunghoon dan mereka sengaja mengeluarkan feromonnya. Sunghoon terus mengigau memanggil nama Sunoo dan menikmati sentuhan-sentuhan entah dari siapa. Sunghoon yang mencium bau feromon omega mulai merasakan libidonya naik, dan mengira bahwa itu Sunoo.

"Sunoo, omega-ku..." desah Sunghoon.

Salah satu pelacur bergerak menyentuh wajah Sunghoon dan mengusap bibirnya, kemudian dia menciumnya. Sunghoon sedikit kaget tiba-tiba menerima ciuman walaupun hanya bibir yang saling menyentuh. Saat Sunghoon ingin membalas ciuman itu dengan lumatan, tiba-tiba kepalanya pusing dan perutnya seperti diaduk-aduk. Rasa mual seperti naik ke kerongkongan seakan dirinya tidak suka dengan ciuman ini. Sebelum Sunghoon muntah, dia sudah mendorong seseorang yang menciumnya itu dengan keras hingga suara teriakannya membuat atensi. Sunghoon juga mendorong dengan keras para pelacur yang menyentuh tubuhnya. Tidak terima dengan perlakuan kasar itu, mereka memanggil security untuk mengusir Sunghoon beserta Jay keluar dari club.

ADDICTED | Sunsun ABO UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang