Chapter 3

1.4K 195 0
                                    

Sunghoon sedang sibuk mengecek kembali dokumen-dokumen mengenai produk baru milik perusahaannya. Launching produk ini akan diadakan besok siang di halaman depan perusahaan agar dapat menarik minat pengunjung/pejalan kaki. Terdengar suara ketukan pintu dari luar.

"Masuk." perintah Sunghoon.

Jiheon membuka pintu dan berkata, "Tamu Anda sudah datang, Tuan Park."

Sunghoon mengangguk dan mengisyaratkan Jiheon untuk mempersilahkan tamunya masuk. Seorang pria tinggi memakai kacamata hitam dan masker masuk ke dalam ruangan Sunghoon. Jiheon keluar untuk memberikan waktu bosnya berurusan dengan tamu pribadinya.

"Bagaimana kabarmu, Heeseung hyung?" tanya Sunghoon mendekati pria tersebut.

Heeseung melepas kacamata dan maskernya lalu tersenyum senang kemudian memeluk Sunghoon, "Aku sehat dan baik. Terimakasih sudah menjadikanku partner, Sunghoon."

"Justru aku yang berterimakasih hyung, kau punya waktu untuk membantu promosi produkku."

Heeseung adalan seorang penyanyi yang sedang naik daun. Semua lagu-lagunya laris dan disukai kalangan anak muda. Heeseung juga mulai mendapatkan tawaran iklan maupun wawancara majalah. Sunghoon mengajak Heeseung untuk menjadi BA dari produk terbarunya dan hadir dalam acara launching besok.

"Baiklah, semoga aku bisa membantu menyukseskan produkmu."

Mereka berdua mengobrol sebentar, mengenang masa-masa saat SMA dimana mereka pernah satu sekolah. Lalu saat kuliah barulah mereka berpisah karena mengejar mimpi masing-masing. Kemudian mereka melanjutkan membahas rundown acara untuk launching besok.

"Oke, sudah beres kan? Kalau begitu aku pamit, karena setelah ini masih ada jadwal pemotretan majalah."

Heeseung berdiri dan kembali memakai kacamata serta maskernya. Sunghoon mengucapkan terimakasih sekali lagi pada hyungnya ini. Lalu Heeseung keluar dari ruangan Sunghoon dan pergi menemui manajernya yang menunggu di lantai bawah.

***

Sunoo segera berlari ke kantin setelah kelasnya berakhir. Tadi pagi dirinya masih belum mendapat penjelasan dari Yuna mengenai tiket entry pass, karena jadwal kelas mereka berempat akan dimulai. Jadi sekarang Sunoo ke kantin setelah mendapat pesan dari Yuna bahwa mereka bertiga semua sudah di kantin.

"Sunoo!" teriak Seongmin melambaikan tangannya.

Yuna, Seongmin dan Jungwon duduk di meja kantin yang dekat dengan jendela dan tidak terlalu ramai. Sunoo menghampiri mereka dengan napas tersengal dan duduk di sebelah Jungwon. Didepannya sudah ada menu makan siang dan minum, Sunoo menenggak minumnya dan mengatur napas.

"Terimakasih sudah mengambilkan makan siangku, teman-teman." ucap Sunoo.

Yuna mengibaskan tangannya tanda tidak masalah, karena mereka sahabat yang sudah saling peduli. Kemudian Yuna mengeluarkan kembali 4 tiket yang tadi pagi dia tunjukkan. Mata Sunoo berbinar-binar melihatnya dan meminta penjelasan kepada Yuna melalui tatapan ingin tahunya.

"Oke oke, akan kujelaskan. Ini tiket entry pass untuk acara launching produk Park Company besok siang. Disana Heeseung sebagai BA akan mengisi acara itu. Aku dapat tiket ini dari senior klub siaran yang sudah lulus, menyuruhku untuk datang dan meliput acara besok."

Sunoo sangat senang mendengarnya, karena Lee Heeseung adalah penyanyi favoritnya. Sunoo sudah mengoleksi seluruh album dan selalu mendengarkan lagu-lagunya sambil belajar. Dirinya sangat ingin datang ke konser Heeseung, tapi waktunya selalu tidak tepat, seakan semesta tidak mendukungnya untuk menemui sang idola. Sekarang kesempatan emas datang tepat di depan mata Sunoo, bagaimana mungkin dia tidak senang.

ADDICTED | Sunsun ABO UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang