ADDICTED | Sunsun ABO Universe

Chapter 11 🔞

Sunghoon mematikan panggilan pada ponsel Sunoo dan menyimpannya. Dia berusaha mengatur napasnya yang memburu dan fokus untuk menyetir. Mobilnya sudah penuh dengan bau feromon Sunoo yang sedang heat, baunya sangat adiktif bagi Sunghoon. Dia seorang alpha dominan jadi sedikit mampu mengontrol diri.

"Aah...Haa....Sunghoon hyung..."

Di jok belakang Sunoo sudah mendesah memanggil-manggil Sunghoon. Heat suppressant yang disuntikkan tadi entah kenapa tidak bekerja. Sunoo terangsang oleh feromon Sunghoon, yang sepertinya sang alpha tidak sadar mengeluarkannya. Sunoo sekarang sangat ingin disentuh oleh tangan Sunghoon.

Sunghoon berusaha mengabaikan desahan Sunoo dan mempercepat laju mobilnya. Saat sudah sampai di rumah Sunoo, Sunghoon dengan susah payah menahan dirinya saat membawa Sunoo masuk ke dalam. Sunghoon tidak tahu dimana letak kamar Sunoo sehingga dirinya terpaksa membawa Sunoo ke ruang TV dan mendudukkannya di sofa. Saat Sunghoon ingin pergi mengambil air, tangan kanannya ditangkap oleh Sunoo.

"Kau mengabaikanku." Sunoo merajuk dengan tatapan tajam.

Sunghoon baru pertama kali melihat ekspresi Sunoo yang terkesan dingin dan mata rubahnya menjadi tajam. Seketika Sunghoon terangsang dan tidak bisa menahannya lagi, karena Sunoo terlihat sangat sexy. Sunghoon terganggu dengan kiss mark di bahu Sunoo, yang sudah dia lihat tadi saat membawa Sunoo ke mobil. Dia mendekat dan menciumi bahu Sunoo, memberikan kiss mark miliknya yang membekas lebih jelas.

"Ah...nnhh...hyung...sentuh aku." ucap Sunoo merasa nikmat.

"Kau sangat basah disini." Jari Sunghoon menggesek lubang Sunoo yang masih terbalut celana tapi sudah sangat basah.

Sunghoon menatap wajah Sunoo lebih dekat, melihat bahwa mata Sunoo fokus pada bibirnya. Sunoo kemudian membalas tatapan Sunghoon, mereka berdua sudah sama-sama jatuh dalam gairah. Sunoo mencium Sunghoon lebih dulu dan kedua tangannya mengalung di leher Sunghoon. Tubuh keduanya saling menempel erat di sofa single itu, dimana kaki Sunoo melingkar erat pada Sunghoon.

Suara hisapan dan kecupan memenuhi ruang itu, diiringi erangan dan desahan Sunoo. Ciuman mereka berlangsung lebih lama, lidah saling bertaut, saliva yang menetes, tidak ada yang ingin berhenti. Sunghoon sudah keras sejak tadi, ditambah Sunoo yang menggesekkan miliknya pada Sunghoon dengan sensual. "Dimana kamarmu?" tanya Sunghoon ketika ciuman mereka berakhir.

"Di atas, hyung..."

Sunghoon menggendong Sunoo ala koala, Sunoo sendiri masih melingkarkan kakinya dengan erat pada Sunghoon. Mereka berdua naik ke lantai 2 sambil sesekali berciuman. Saat sudah sampai di kamar, Sunghoon menjatuhkan Sunoo diatas kasurnya. Dibukanya seluruh pakaian Sunoo hingga tak tersisa satupun. Melihat Sunoo yang telanjang dengan wajah memerah membuat heat Sunghoon datang, dirinya juga segera melepas seluruh pakaiannya.

"Hyung..."

"Kau yakin melakukan ini?" tanya Sunghoon sambil tangan kirinya mengelus nipple Sunoo dan tangan kanannya bermain di lubang Sunoo.

Sunoo mendesah dan menggelinjang nikmat hanya dengan sentuhan Sunghoon. Sunoo merasa seperti bukan dirinya sendiri, berani melakukan hal berbahaya dengan alpha saat heat pertamanya. Tapi dia benar-benar menginginkan Sunghoon dan menjadi seseorang yang diinginkan Sunghoon. Sunoo menarik wajah Sunghoon lebih dekat dan saling menempelkan dahi mereka.

"FUCK ME, Sunghoon hyung!"

Sunghoon mencium bibir Sunoo yang sudah menjadi candu untuknya, kemudian sambil jarinya masuk ke lubang Sunoo yang basah. Cairan masih terus keluar dari lubang anus Sunoo, dimana hal itu mempermudah Sunghoon untuk melakukan penetrasi. Ciuman mereka terlepas dan Sunghoon memposisikan dirinya diantara kedua kaki Sunoo. Penis besar Sunghoon yang sudah berkedut itu mulai memasuki lubang anus Sunoo.