Vote dan komen😁
******
Author pov
Seorang gadis baru saja terbangun dari tidurnya, dia tersenyum mendapati wajah damai pasangannya yg masih tidur saat matanya terbuka, tangannya yg tadinya memeluk tubuh pasangannya kini terangkat mengelus rahang tegas sang pasangan, dia kemudian menarik pelan wajah damai itu untuk menghadap padanya, dia kaget saat melihat ada sedikit bekas darah yg sudah mengering di hidung juga luka dan lebam di sudut bibir hati itu, rasa bersalah hinggap di hatinya karna dia baru ingat jika semalam dia yg terkejut dan refleks menendang wajah suaminya hingga tanpa sengaja telah melukai wajah pasangan hidupnya itu.
Ya, gadis itu tidak lain adalah jennie, dia merutuki kebodohannya semalam yg telah melukai wajah mulus dan menawan jisoo, jennie hendak turun dari ranjang mengambil P3K untuk mengobati wajah jisoo, namun dia meringis saat merasakan sakit dan ngilu di bagian kewanitaannya.
"Ssshh awww" Ringis jennie
Dengan pelan dia menyibak selimut yg menyelimuti tubuh naked nya dan jisoo agar tidak membangunkan suaminya itu, mata jennie menangkap junior jisoo yg sedang tidur damai seperti pemiliknya, hal itu membuat jennie memerah dan pikiran² kotor juga ingatan adegan panas mereka semalam hinggap di pikirannya namun dia segera menepis pikiran mesumnya itu dan turun pelan dari ranjang, dia segera mengambil kotak P3K dan naik lagi ke ranjang untuk mengobati luka dan memar di wajah jisoo.
Setelah selesai mengobati wajah jisoo, jennie kemudian berguling lagi menghadap jisoo, menyentuh hidung mancung dan bibir hati suaminya.
Sangat cantik dan tampan, terima kasih tuhan sudah menciptakannya dan menjadikan dia jodohku. Appa, umma terima kasih juga sudah membuatnya ada di dunia ini. Aku harap anak kami nanti mewarisi wajah sempurna jisoo terutama hidung dan bibirnya ini, pasti lucu sekali kkk_batin jennie
Jennie kemudian menatap kebawah, lebih tepatnya menatap ke arah perut ber-abs dan junior jisoo yg sedang tidur.
Tangan jennie yg tadi menyusuri wajah jisoo kini turun perlahan mengelus dan meraba-raba abs dan pusar suaminya, jisoo sedikit terusik karna merasakan geli pada perutnya namun dia tidak sampai terbangun.
Tangan jennie kemudian turun lagi ke arah junior jisoo, dia mengelus pelan junior suaminya tubuhnya merinding, jantungnya berpacu dan kewanitaannya berkedut, jennie merasa suhu di kamar tiba² membuatnya merasa panas saat tangannya menyentuh junior jisoo.
Jennie kemudian dengan ragu² menggenggam junior suaminya itu lalu mengelusnya, jennie merubah posisinya dari yg sebelumnya berguling kini duduk bersila di atas ranjang agara lebih leluasa menatap dan memainkan junior suaminya, jennie mengelusnya lagi bahkan dia mencolek² memainkan test*s jisoo, dia gemas dengan dengan kedua buah zak*r suaminya, puas bermain dengan test*s suaminya, jennie kembali tertarik dengan bat*ng junior jisoo yg perlahan mulai bangun karna terusik dengan kenakalan jennie, dia menggenggam junior jisoo lagi dan jarinya menyentuh lubang kecil di ujung junior jisoo.
"Kkkk maaf ya, kau mulai terbangun padahal pemilik mu masih tidur. Ah, tidak kau milikku juga sekarang hihihi" Ucap jennie pada junior jisoo dan terkekeh gemas.
"Uhh, besar sekali sih kamu panjang lagi, pantas saja rasanya sakit sekali saat kau masuk semalam, jadi pengen lagi hahaha" Ucap jennie lagi dan tertawa pelan.
Tanpa jennie sadari jisoo mulai terusik dengan kenakalannya itu, dia menatap punggung jennie dan juniornya yg sedang di mainkan oleh istrinya itu, saat jennie menatapnya dia pura² tidur lagi.
Jisoo ingin tau apa yg akan di lakukan istrinya itu dan sejauh mana keberanian istrinya, jisoo mati²an menahan desahan yg akan keluar dari mulutnya saat jennie mengurut lembut juniornya tapi usahanya itu gagal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a NERD
FanfictionIni cerita BlackVelvet, tapi emang lebih fokus ke JenSoo Kim Jisoo, seorang mahasiswa yg selalu berpenampilan sederhana dan memakai kaca mata bulat baik di kampus ataupun di luar kampus, tapi di balik itu dia adalah sosok yg sangat berbeda dan hany...