Vote & komen😚
Ok karna kalian bilang mau season 2, author bakal adain season 2 nanti.
Tapi maaf, seperti yg udah gue bilang sebelumnya kalo di season 2 itu udah bukan jensoo lagi yg jadi pemeran utama, entah itu BP, RV atau SNSD mereka akan tetap ada tapi peran mereka hanya sedikit karna nantinya akan ada pemeran utama baru juga pemeran pendukung baru lainnya yg akan hadir di season 2.👌
Untuk yg minta di buatin cerita freenbecky, nanti gue pertimbangkan lagi ya 😁
******
Author pov
Mobil yg menculik jennie dan irene baru saja berhenti di depan sebuah bangunan lama yg terlihat seperti rumah sakit terbengkalai di pinggiran kota seoul, jennie dan irene yg sedang tidak sadarkan diri di angkat dan dibawa masuk oleh beberapa orang, yg lain terlihat seperti memakai baju preman dan yg lain seperti memakai baju perawat usang.
Di antara orang² aneh itu ada sepasang pria dan wanita yg pakaian mereka berbeda dan cukup modis, namun mereka memakai masker dan topi, sepertinya mereka berdua adalah bos dari orang² itu.
Sesampainya di dalam jennie dan irene di tidurkan di atas ranjang RS, namun kedua tangan dan kaki mereka di ikat pada pinggiran kasur, di sana juga ternyata ada seorang wanita hamil yg juga sedang di ikat seperti mereka di atas ranjang, di lihat dari wajahnya dia seperti bukan orang korea wajahnya seperti orang barat, wanita itu baru saja siuman dan memberontak sehingga mulutnya langsung di tutupi dengan lakban.
Entah tempat itu masih layak di bilang rumah sakit atau bukan? Sungguh tempat ini sangat tidak layak untuk di sebut sebagai rumah sakit, dan juga tidak ada pasien lain yg terlihat selain jennie, irene dan seorang wanita hamil itu di sana.
"Apakan peralatan dan tabungnya sudah siap?" Tanya salah satu dari orang² itu yg kini memakai jas dokter.
"Peralatan lain sudah ada, hanya saja obat bius dan tabung belum tiba, mereka bilang mungkin malam mereka akan sampai disini" jawab wanita yg menjadi bos mereka.
"Baiklah, kalian bertiga beri infus nutrisi pada mereka. Jangan sampai mereka mati saat kita melakukan operasi nanti, aku tidak mau kesalahan sebelumnya kembali terulang karna itu akan sangat beresiko dan kita semua akan berada dalam masalah besar. Ingat, para bajingan itu masih berusaha melacak keberadaan kita." Ucap dokter gadungan itu.
Ketiga orang yg memakai pakaian perawat mengangguk lalu segera keluar entah mungkin mengambil alat infus?
Tak lama datang 2 pria yg seperti preman masuk ke dalam ruangan itu dengan membawa seorang gadis yg terus saja memberontak ingin melepaskan diri.
"Lepas! Lepasin gue! Tolongg!!!" Teriak gadis itu yg tak lain adalah kim saeron adiknya jennie.
"Diam! Tidak ada siapapun yg akan datang untuk menolong- aaarggg gadis sialan!" bentak salah satu preman itu lalu segera membekap mulut saeron namun setelah itu dia segera berteriak kesakitan karna tangannya di gigit sampai luka oleh saeron.
"Hahaha rasakan itu! Berani banget tangan bau lo itu bekap mulut gue! Cuih" Tawa saeron puas lalu meludah ke lantai karna takut terkena rabies setelah menggigit preman itu.
Plakk
"Awww.. yak! Beraninya lo nampar gue! Lo gak tau siapa daddy gue hah?! Tangan lo yg najis itu akan di potong sama daddy gue nanti karna lo udah lancang nampar pipi mulus gue bangsat!" Ringis saeron lalu berteriak dan memaki pria yg baru saja menamparnya itu.
"Masih berani menggonggong kau rupanya hah?!" Ucap pria itu geram mengangkat tangannya lagi untuk menampar saeron dan saeron langsung menundukkan kepalanya dan memejamkan matanya erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a NERD
FanfictionIni cerita BlackVelvet, tapi emang lebih fokus ke JenSoo Kim Jisoo, seorang mahasiswa yg selalu berpenampilan sederhana dan memakai kaca mata bulat baik di kampus ataupun di luar kampus, tapi di balik itu dia adalah sosok yg sangat berbeda dan hany...