Dua minggu kemudian, Lisa akhirnya tampil di inkigayo, untuk melakukan promosi debut solo. Siang itu, Lisa begitu cantik dengan rambut dikepang dua, dan baju bewarna merah seperti yang ada di teaser.
Jisoo dan Rose, juga ikut menemai sang maknae. Sebenarnya Jennie juga ingin kesana, namun terhalang dengan jadwal project solo yang mengharuskannya ke Amerika.
The loudest in the room, hoo.
Ending lagu Lalisa menandakan berakhirnya perform terakhir Lisa, di masa promosi solo projectnya. Dia segera kembali ke backstage, dan mendapatkan sambutan sangat meriah dari para staf, eonnie deul dan dancer.
"Woooo, Lalisa jjjaanngg!!!" Teriakan antusian para staf beserta sorak tepuk tangan. Seolah menjadi gambaran kebahagiaan mereka. Bagaimana tidak, album Lalisa meledak di pasaran dan terjual lebih dari 800rb copy. MVnya bahkan memecahkan rekor dengan menembus lebih dari 73 jt penayangan dalam 24 jam pertama.
Suatu pencapaian yang luar biasa untuk album solo, dari member suatu group. Lisa bukan hanya mematahkan rekor Rose dan Jennie, namun juga rekor soloist wanita di Korea. Alasan itu pula lah, yang sudah diprediksi oleh YG. Walaupun solo Lisa sangatlah sukses, tetap saja pihak agensi harus menutup beberapa prestasi idol asal Thailand itu.
Hal ini dikarenakan, masih adanya aturan untuk foreigner, tidak boleh terlalu melampaui artis asli korea. Mungkin bagi para fans, Lisa seolah menadapatkan diskriminasi. Namun pada kenyataannya, dia juga paham akan aturan ini.
Sejujurnya Lisa sangatlah sedih, karena jadwal promosi solo yang berubah-ubah. Terkesan tidak seheboh Rose, member sebelumnya yang melakukan solo. Namun, ia tetap bersyukur karena bisa memberikan yang terbaik untuk para fans.
"Yeorobun, lihat! Kita dapat banyak sekali kiriman." Seru beberapa staf yang membawa banyak bingkisan, berisi kopi, cupcake dan cookies.
"Wooaahhh, daebak!! Siapa pengirimnya?" Rose terlihat ikut gemas dengan berbagai kookies bergambar karakter Lisa.
"Siapa lagi, tujuh pangeran Lalisa Manoban."
Mendengar hal itu tentu semua orang disana tau, siapa yang dimaksud staf itu.
"Omo! Mereka mengirim sebanyak ini? Yahhh, kenapa tidak sekalian 1 gedung inkigayo mereka kasih." Lisa berdecak heran, karena kini meja dipenuhi makanan.
Staf yang tadi membawa makanan pun tertawa, "Aku rasa mereka tau kau akan berceloteh seperti itu. You know what, semua crew dan all artist di inkigayo hari ini, juga mendapatkan bingkisan yang sama dari Bangtan."
Lisa langsung melotot, "Jinjjaa???? Apa mereka juga mendapatkan kookies ini?" Tanyanya sembari menunjukan sebuah kookies, yang dihias mirip dengannya.
Staf itu mengangguk, "Eum! Bahkan tadi aku melihat, ada tulisan selamat untuk debut solo mu hahahaha."
Lisa menghela nafas kasar, sebenarnya ucapan manager membuatnya sedikit malu. Walaupun semua idol di Korea tau, akan kedekata Lisa dan member Bangtan. Tetap saja, hal ini dirasa terlalu berlebihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
Fanfiction[COMPLETE] 23 CHAPTER Kisah seorang Lalisa Manoban, Kpop idol asal Thailand yang dikelilingi oleh 7 pemuda tampan, Bangtan Sonyeondan. Pertemanan yang terjalin selama 11 tahun itu, tanpa sadar membuat mereka tidak bisa membedakan, garis antara persa...