[COMPLETE] 23 CHAPTER
Kisah seorang Lalisa Manoban, Kpop idol asal Thailand yang dikelilingi oleh 7 pemuda tampan, Bangtan Sonyeondan.
Pertemanan yang terjalin selama 11 tahun itu, tanpa sadar membuat mereka tidak bisa membedakan, garis antara persa...
Tigahari berlalu dan Lisa masih belum juga sadar. Hasil pemeriksaan menyatakan, saat ini kondosinya masih belum bisa dikatakan baik. Kondisi terburuk adalah, jika Lisa tidak segera sadar, sisa racun yang sebelumnya sudah menyebar, dapat menyebabkan kematian batang otak. Setiap saat, member Bangtan dan Blackpink, mengunjungi Lisa secara bergantian.
Berharap datangnya suatu keajaiban, agar gadis itu akan membuka matanya. Saat ini, publik sudah mengetahui hubungan antara Bangtan dan Lisa. Kemarin malam, Bangtan melakukan live dan menceritakan sedari awal, tentang persahabatan mereka. Sebanyak 25 juta orang menonton Live mereka, dan seketika hastag #BangtanSa kembali trending.
Fans yang semula banyak yang kontra, kini berubah 180°. Mereka seolah memberikan dukungan penuh. Blink melalui perwakilan akun-akun fandom menaikan tagar #BlinkThanksToBangtan. Sebagai bentuk rasa terima kasih karena telah menjaga Lisa. Begitu juga Army yang menaikan tagar #ArmyThanksToLisa. Karena mereka ikut bersyukur, Bangtan memiliki Lisa sejak dulu. Bahkan ketika Bangtan belum memiliki banyak fans.
Kedua fandom terbesar di dunia Kpop itupun bekerja sama, membantu Agensi dalam memerangi orang-orang yang menghujat Bangtan ataupun Lisa. Tak peduli orang itu mengaku sebagai Army atau Blink, mereka akan langsung mereport secara bersamaan akunnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awalnya, pihak YG ingin merahasiakan kondisi Lisa. Namun, Jennie dan yang lain ingin para fans bantu mendoakan Lisa. Hingga akhirnya, pagi ini publik kembali dihebohkan. Saat YG entertaiment dengan resmi mengupload foto tangan Lisa yang terkulai, dengan beberapa alat menempel. Pihan agensi tidak menginfokan penyebab Lisa koma.
Begitu banyak doa yang ditunjukan oleh Blink dan fandom lain. Mereka berbondong-bondong membuat project dengan mengirimkan dukungan, berupa bunga-bunga segar di depan YG entertaiment.
Saat ini, Taehyung dan Suga menunggu di depan ruang ICU. Menanti giliran untuk menemui Lisa, yang sedang bersama Jimin. Penampilan keduanya terlihat lusuh, dengan kantung mata dan sembab. Selama 3 hari, Taehyung, Suga dan Jimin tidak pernah pulang ke dorm. Mereka tetap setia menunggu di rumah sakit. Hybe menyewa ruang tunggu VIP yang memang ditunjukan bagi keluarga pasien. Namun tetap saja, mereka tidak bisa berleha-leha dan tidur nyenyak. Taehyung bahkan selalu terbangun di tengah malam, dan melihat Lisa dari jendela kamar ICU.
Penjagaan di lantai itu sangatlah ketat. Orang yang boleh berkunjung hanya orang tua Lisa, para CEO agensi, Bangtan, Bambam, dan member Blackpink. Setiap perawat yang akan masuk ke ruangan, akan diperiksa lebih dulu. Cctv di kamar ICU pun tak luput dari penjagaan para bodyguard, yang memantau 24 jam.
Beberapa saat kemudian, Jimin keluar dengan raut wajah yang suram. Member yang selalu terlihat ceria dengan tingkahnya, kini menjadi sangat pendiam. "Ottoke? Apa Lisa sudah sadar?" Taehyung langsung menghampiri sahabatnya itu.
Jimin menggeleng pelan, dengan tatapan kosong. "Dia masih memejamkan matanya, bahkan tidak ada pergerakan apapun." Ujarnya.
"Gwenchana, uri Lisa.. pasti mendengar apapun yang kita sampaikan." Suga berusaha untuk membuat adik-adiknya tegar. Walaupun saat ini dia begitu hancur, seakan cahaya yang selalu Lisa berikan di hatinya, seketika padam. "Tae, masuklah." Lanjutnya.
