Sepulangnya dari Inkigayo, seharusnya Lisa kembali ke apartmentnya untuk beristirahat. Selesai masa promosi, YG akan memberikannya libur sekitar 2 minggu. Namun ia tidak boleh berlibur keluar negri, karena khawatir ada project dadakan atau photoshoot.
Di perjalanan pulang, Lisa tiba-tiba teringat Bangtan. Sudah hampir 2 bulan lebih, mereka tidak bertemu karena kesibukan masing-masing. Walaupun setiap hari, mereka selalu menyempatkan diri untuk video call, atau sekedar bergosip di group. Tetap saja, ia rindu suasana bersama Bangtan.
"Oppa, apa boleh kita putar balik?"
Manager Lisa yang duduk di depan pun langsung menoleh ke kursi belakang, "Waeyo?"
"Aku ingin ke dorm Bangtan, boleh kan?"
Managernya tersenyum, "kalau aku bilang tidak boleh, yang ada 7 pangeran mu akan meminta aku dipecat." Jawabnya seraya terkekeh. "Kita putar balik ke Hannam." Ia memberi instruksi kepada driver.
.
.
20 menit kemudian, mereka pun tiba di Hannam the Hills tempat dimana dorm member Bangtan. "Kabari Oppa jika sudah selesai, arraseo."
Lisa pun hanya mengangguk, lalu turun dari mobil. Dia berjalan masuk kedalam parkiran penthouse milik Bangtan. Susana disana sangat asri dan tenang, dengan ketatnya penjagaan.
"Nona Lisa, anda sendiran? Mau saya antar ke atas?" Seorang bodyguard Bangtan langsung menghampiri Lisa begitu melihat gadis itu.
Lisa segera menggeleng, "Aniyo oppa, gwenchana hehehe. Oh iya, jangan bilang ke member Bangtan kalau aku kemari."
Bodyguard itu hanya mengangguk dan mengantarkan Lisa sampai Lift. Tidak sembarang orang bisa memasuki area ini. Di kawasan elit Hannam the Hills, Bangtan khusus memiliki 1 buah penthouse 2 lantai yang digunakan sebagai dorm bersama.
Beberapa member Bangtan juga memiliki rumah di kawasan ini, tapi mereka lebih senang tinggal bersama. Biasanya, walaupun kau adalah idol atau artis terkenal sekalipun, jika datang kesana maka akan di konfirmasi terlebih dahulu ingin menemui siapa. Jika mendapat izin dari member Bangtan, para tamu baru boleh masuk.
Tapi khusus untuk Lisa, para bodyguard seolah sangat menurut dan memperlakukan gadis itu sama seperti Bangtan. Beberapa bodyguard yang bekerja dengan Bangtan sedari awal karir mereka, tentu sangat tau sosok Lisa.
Ting!
Pintu lift terbuka, kembali Lisa bertemu dengan bodyguard dan receptionist di Loby atas, sebelum masuk ke koridor. Setelah menyapa beberapa orang, Lisa berjalan menuju pintu masuk dorm.
Di sepanjang koridor, Lisa disuguhkan pemandangan sungai Han yang terlihat dari jendela kaca di sisi kiri. Ingatannya seakan membawanya kembali, pada saat dulu dia menemani Bangtan di hari pertama debut.
Saat itu, mereka melewati gerbang Hannam the hills saat akan menuju lokasi fanmeeting pertama. Lisa ingat betul wajah member Bangtan yang terlihat begitu terpana dengan lingkungan Hannam The Hills, yang terkenal sebagai tempat para ullzang Korea. Padahal mereka hanya sekedar lewat, tapi semuanya berebut ingin melihat gerbang putih besar yang menjadi pintu masuk kawasan mewah ituh, dari kaca mobil.
"Aku yakin, nanti, kalian bisa membeli penthouse termewah disini."
Lisa tersenyum saat mengingat ucapannya dulu, tak menyangka hal itu menjadi nyata. Padahal, dulu member Bangtan terlihat ragu.
"Kau tau berapa harga Apartment disini Lii? Hampir sekitar 7 milliar won. Itu baru apartment, apalagi penthouse?" Jhope seakan ragu.
"Penthouse di hannam sekitar 15 milliar won, dan itu yang biasa." Kini RM ikut menambahkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
Fanfiction[COMPLETE] 23 CHAPTER Kisah seorang Lalisa Manoban, Kpop idol asal Thailand yang dikelilingi oleh 7 pemuda tampan, Bangtan Sonyeondan. Pertemanan yang terjalin selama 11 tahun itu, tanpa sadar membuat mereka tidak bisa membedakan, garis antara persa...