[COMPLETE] 23 CHAPTER
Kisah seorang Lalisa Manoban, Kpop idol asal Thailand yang dikelilingi oleh 7 pemuda tampan, Bangtan Sonyeondan.
Pertemanan yang terjalin selama 11 tahun itu, tanpa sadar membuat mereka tidak bisa membedakan, garis antara persa...
Tepat dua hari setelah natal, semua member Bangtan telah kembali ke Korea. Mereka memang sengaja merayakan natal disana. Setelah kemarin menghabiskan waktu bersama keluarga, hari ini mereka diundang secara khusus oleh member Blackpink untuk makan siang bersama dorm.
Suasana winter di siang hari di Korea, terasa berbeda. Walaupun dingin tapi tetap memberikan kesejukan. Saat ini mereka semua sudah berkumpul di ruang tengah. "Bagaimana kalau kita main truth or dare, dengan kartu yang kau bawa kook." Ujar Jhope.
"Ah benar! Sampai lupa kita membawa beberapa kartu untuk bermain." Jungkook mengambil sebuah box berisikan kartu turth or dare dari tasnya di kursi.
"Bagaimana cara mainnya? Kami biasa main dengan botol." Tanya Jisoo.
Jungkook tersenyum, lalu menaruh tumpukan kartu itu di karpet bulu bewarna baby blue. "Cara mainnya sama saja nunna, kita akan menggunakan botol untuk melakukan spin. Tap untuk pertanyaan truth atau tantangan dare, kalian bisa ambil dari kartu yang ada disini, sesuai dengan pilihan. Jadi, kita tidak ada yang tau apa isi pertanyaan maupun tantangan. Tapiiii ada aturan lain, jika salah satu pemain di putaran pertama memilih truth maka selanjutnya harus dare, begitu juga sebaliknya. Contoh, Lisa awalnya memilih dare, maka jika dia kena spin lagi berati next harus truth, begitu seterusnya. Biar seimbang, ottoke?"
Rose bertepuk tangan girang, "Wiihhhh seruuu!! Kajja kita main." Ucapnya seakan tak sabar.
"Eittss tapi sebentar hyung." Jungkook tiba-tiba menyahut, membuat mereka kembali memperhatikan maknae itu. "Aku minta disini tidak akan ada yang tersinggung atau apapun. Ini hanya permainan, jadi tidak boleh ada pertengkaran, arraseo?"
Jungkook bilang begitu karena tau beberapa kartu di dare ada yang menyeleneh seperti cium bibir dll. Dia tak mau permainan ini berakhir menjadi baku hantam.
Semua orang mengangguk. "Setuju!! sekarang kita harus membentuk lingkaran." Jin memberikan instruksi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua orang tang tadinya duduk terpisah, langsung turun ke lantai dan membentuk formasi lingkaran. Sebelum dimulai, Jungkook kembali mengkocok kartu tadi, lalu menaruh di dua sisi berbeda sesuai dengan kategorinya. "Alright!! Lets start." Teriaknya lalu menaruh botol itu di tengah-tengah.
"Aku putar ya." Ucap Maknae bergigi kelinci itu. Awalnya botol itu berputar kencang namun perlahan menjadi lambat. Mata mereka seakan terus mengikuti arah botol itu.
"Namjoon hyunggg!!" Seru Taehyung ketika ujung botol itu mengarah ke leader Bangtan.
"Aishhh kenapa aku, huft." Ucap Namjoon pasrah.
Semua mata kini tertuju pada Namjoon, seraya menahan tawa dan rasa lega.
"Turth or dare?" Suga tersenyum jahil.
Namjoon terlihat berpikir, mata sipitnya menelisik wajah orang-orang yang kini seperti devil.
