[COMPLETE] 23 CHAPTER
Kisah seorang Lalisa Manoban, Kpop idol asal Thailand yang dikelilingi oleh 7 pemuda tampan, Bangtan Sonyeondan.
Pertemanan yang terjalin selama 11 tahun itu, tanpa sadar membuat mereka tidak bisa membedakan, garis antara persa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia adalah Lalisa...
Gadis yang memiliki mata indah, seolah dapat menghipnotis siapapun yang melihat kecantikan wajahnya.
Dia Lalisa...
Gadis yang aku temui 11 tahun lalu, ketika dia terlihat sangat putus asa. Dia begitu menggemaskan dan memiliki hati yang tulus seluas samudera...
Lalisa...
Dia adalah gadis yang selalu ingin orang-orang di sekitarnya bahagia. Walaupun itu harus mengorbankan dirinya.
Dia tidak peduli sesakit apa perasaannya, atau selelah apa dia memahami orang lain. Karena baginya, melihat orang-orang yang ia sayangi bahagia, itu sudah cukup.
Dia bukan gadis yang lemah..
Dia hanya tak mau menyakiti siapapun, hingga membuatnya terlihat tak dapat melawan.
Dia... Lalisa...
Seorang gadis yang berhasil merebut hati seorang Kim Taehyung. Ketika banyak perempuan berusaha untuk bisa masuk kesana, Lalisa berhasil menetap tanpa permisi. Bagaikan sebuah pintu magic shop, yang didalamnya berisi banyak kebahagiaan.
Walaupun aku tau dengan banyak orang, yang juga menaruh hati kepada Lisa. Aku tetap mencoba untuk menjadi penghuni tetap di hatinya.
Dia... Lalisa...
Gadis yang telah membuat mata ku tidak dapat menoleh, sejak awal pertemu.
Dan dia adalah Lalisa
Perempuan yang DICINTAI oleh KIM TAEHYUNG.
.
.
6 BULAN KEMUDIAN
Kim Taehyung menatap sebuah pusaran makam yang kini berada di depannya. Kesedihan mendalam kembali terlihat di wajahnya, saat menatap nama yang tertulis pada batu nisan kokoh. Hati kecilnya seakan masih tak rela, harus kehilangan sosok yang begitu berati untuknya.
Taehyung kembali tersenyum, "Aku janji akan selalu bahagia..." gumammya, seraya memakai masker bewarna hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
