Secret Love

Namanya Park Jimin, pria yang selalu membuat ku terpana saat dia tersenyum.

Seorang pria yang begitu lembut hatinya, membuat ku jatuh yang teramat dalam.

Disaat banyak pria datang ingin mencoba masuk kedalam hati ku, semuanya seakan tak dapat menggantikan sosok Jimin oppa.

Mungkin, jika orang lain tau dari awal tentang perasaan ku, mereka akan mengatakan bahwa aku adalah orang terbodoh di dunia. Ketika memilih bertahan dalam perasaan namun tak berani mengungkapkannya.

Sakit? Tentu saja..

Apa kalian tau, bagaimana rasanya ketika aku selalu menjadi mak comblang yang menjodohkan Jimin oppa?

Atau ketika dulu, aku tak sengaja melihat Jimin oppa sedang bercumbu dengan perempuan lain. Padahal hari itu, aku datang untuk memberikan surprise ulang tahun.

Terkadang, aku merasa ini semua hanyalah siksaan batin yang berulang. Seolah berada di dalam jurang yang tidak bisa naik keatas. Sebenarnya, bukannya aku tidak bisa melepaskan perasaan ini.

Tapi karena aku tidak mau melepaskannya. Bodoh? Sudah pasti. Naif? Itu apalagi hehehe :)

Tapiii.. aku memang belum bisa melepaskan perasaan ini. Semakin aku bertemu Jimin oppa, melihat senyumannya, berada di pelukannya atau mendapat perhatian darinya, itu hanya membuat ku semakin jatuh cinta padanya.

Sampai akhirnya...

Dia memilih Rose sebagai kekasihnya...

Malam itu, saat dimana dia memergoki Tae oppa mencium ku.. hati ini begitu sakit, sangat sangat sangat sakit. Namun, nyatanya..

Keesokan harinya, aku kembali terluka ketika sahabat terbaik ku lah yang Jimin oppa pilih sebagai tambatan hatinya. Saat itu, aku ingin sekali menangis dan berteriak. Tapi saat melihat wajah Rose yang begitu bahagia, aku merasa sangat berdosa jika merusak kebahagiannya.

Hari-hari yang ku jalani kali ini, terasa lebih berat daripada dulu saat Jimin oppa beegonta ganti pasangan. Kali ini, aku dapat melihat tatapan cinta dan ketulusan darinya untuk Rose.

Tatapan yang tak pernah aku lihat darinya ketika bersama pacar sebelumnya.