Chapter 03

42.3K 3.1K 59
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Kring!!!kring!!!

Bunyi bel yang menandakan jam istirahat telah habis dan semua santriwati harus memasuki jam keduanya.

"Eh udah bel nih ayo masuk. Ini jam Gus Adnan lho jangan sampe telat" ujar Tria.

"Iyah nih yok" sahut Aulia.

"Eh Han makasih yah traktirannya,maaf kalo uang kamu jadi habis karena kita minta" ucap iza.

"Udah santuy aja,mau aku traktir setiap hari juga gak masalah" ujarnya.

"Keknya anak sultan ye si Jihan ini" ucap Ghea.

"Aamiin ya Allah!" Gumam Jihan.

"Yaudah ayo masuk" ajak Puput.

"Eh,kalian masuk ke kelas aja dulu,aku mau ke kamar mandi nih kebelet. Btw kamar mandi nya dimana yah?" Tanya Jihan.

"Kamar mandi itu disana lurus aja terus belok kanan" ucap iza memberi tahu.

"Ok yaudah aku ke kamar mandi yah" pamit Jihan.

"Jihan,jangan sampe telat soalnya Gus Adnan masuknya cepat" ucap Puput.

"Iyah!!"

bergegas mereka langsung kembali ke kelas nya, meninggalkan gadis itu yang tengah pergi ke kamar mandi.

Beberapa menit berjalan hingga akhirnya kedatangan Gus Adnan di kelasnya pun tiba. Namun gadis itu tak kunjung datang kembali ke kelas.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh" salam Gus Adnan.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh" jawab mereka serentak.

"Eh kok Jihan belum balik?" Tanya iza pada Ghea berbisik.

"Gawat nih kalo Jihan belum balik,pasti dia dihukum sama Gus Adnan karena telat masuk kelas nya Gus Adnan" sahut Ghea.

"Semoga aja Jihan di kamar mandi gak kenapa-napa yah" ucap iza kembali.

netranya menatap seluruh anak kelas, dahinya mengernyit heran kala tak mendapati kehadiran gadis itu.

"Dimana dia?" batin Gus Adnan.

Pov Jihan.

Brugh!!brugh!!!

Suara gedoran pintu yang dibuat Jihan,kini ia terkunci di dalam kamar mandi. Entah itu terkunci atau dikunci oleh seseorang dari luar.

"Tolong!! Yang ada diluar!! Tolongin!!aduh pengap ini di dalem!!!"

"Rasain loh! Makanya jangan sok-sok-an jadi anak baru disini,udah gitu deketin Gus kita lagi" ucap Nayla dari luar kamar mandi.

Ya,Nayla dan citra lah yang membuat gadis itu terkunci di kamar mandi.

"Eh nay,biar lebih seru gimana kalo kita guyur dia pake gayung?" Saran Nayla memberi ide.

Ana Uhibbuki Fillah, Zaujati [End+ TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang