Ana Uhibbuki Fillah, Zaujati [End+ TERBIT]

Chapter 15

بسم الله الرحمن الرحيم

___

Pagiku cerahku...
Matahari bersinar...
Kupegang kitabku...
Di tanganku...

S'lamat pagi semua..
Ku nantikan dirimu..
Di depan kelas mu..
Menantikan kami.

Gus Adnan,tersayang..
Suami cintaku..
Tanpamu,apa jadinya aku..

Tak bisa baca kitab.
Mengerti banyak hal.
Gus Adnan, terima ka--

Nyanyian terhenti. Mata Jihan tersorot pada seorang pria yang tak jauh dari nya.

"Pagi-pagi udah ketemu suami,arghh!" Pekiknya.

Tak tinggal diam,Jihan mendekati pria itu.

"Assalamu'alaikum ya Zauji?"

Gus Adnan menoleh secara perlahan, bibirnya mengulas senyuman pada gadis di depannya. "Wa'alaikumussalam,ada apa?"

"Shobahul Khair" kata Jihan seraya tersenyum.

"Shobahun nuur" jawab Gus Adnan.

"Oh yah Gus Adnan, keknya Jihan belum siap tinggal bareng Gus deh. Jihan mau nunggu lulus aja,baru kita jalin rumah tangga yang serius" jelas Jihan.

"Yakin?" Selidik Adnan.

"Yakin lah"

"Tapi saya ingin kamu tinggal bersama saya mulai sekarang,dan tentang sekolah dan hafalan kamu biar saya privatkan saja" ucap Gus Adnan.

"Maksudnya?"

"Saya ingin kamu sekolah dan hafalan nya bersama saya saja,berdua. Satu kamar. Satu kitab. Satu atap" kata Gus Adnan.

"Jadi---Jihan sekolahnya khusus bareng Gus Adnan gitu? C-cuma berdua?" Gus Adnan mengangguk.

"Gak sama yang lain?" Tanya Jihan.

Gus Adnan menggeleng pelan serta tersenyum. "Nanti sekalian praktek" ucap Gus Adnan melanjut.

Jihan mengernyitkan dahinya. "Praktek apa Gus?" Tanya Jihan.

"Ckk! Masa perlu di kasih tau?"

"Kan mata pelajaran ada 6,nah dari salah satu enam itu apa yang mau di praktekin?" Tanya Jihan kembali.

"Fa---" eja Gus Adnan.

"Fa---?" Eja Jihan mengikuti.

"Thul?---" eja Gus Adnan kembali.

"Fathul Mu'in?" Tebak Jihan.

Gus Adnan berdecak kesal. "Bukan!" Katanya.

"Terus? Apa?" Tanya Jihan.

"Kamu ini sok polos atau pura-pura tidak tau,atau pura-pura lupa, atau--"

"Iya,Iya. Nanti kita praktek Fathul izar kok" ucap Jihan dengan suara lembut nan manis. Tak lupa juga dengan senyuman nya.