Chapter 13

33K 2.3K 45
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

بسم الله الرحمن الرحيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di ndalem...

Gus Adnan sibuk memohon dan berbicara sesuatu pada ummanya,suara yang memohon dan merayu sang ibunda.

"Umma? Ayolah kasih jawaban kepastian" ucap Gus Adnan. Umma hanya sibuk dengan pekerjaan rumahnya,memasak.

"Huh Adnan! Sana pergi, ganggu masak umma mulu" gerutu wanita tua itu.

"Umma! Jawab!" Umma menghentikan kesibukannya,ia menatap wajah anak sulungnya yang saat ini terlihat sangat manja,entahlah.

"Umma mau punya cucu gak?" Tanya Gus Adnan serius.

"Semua orang tua kalo anaknya udah nikah yah pengin punya cucu,gimana sih!" Ujarnya.

"Mau sekarang atau---"

"Tunggu Jihan lulus!" Tegas Aisha. Gus Adnan terdiam.

"Gak kasian apa sama Jihan,dia masih muda,masih sekolah. Nanti kalo udah lulus terserah kamu mau langsung gas atau nanti,mau itu ritualnya tiap hari juga gpp. Tapi jangan sekarang,kasian jihan" jelas Aisha. Gus Adnan hanya menunduk seraya mendengarkan ucapan wanita tua di depannya.

"Paham?"

"Hmm"

"Yaudahlah terserah kamu,kamu kan suaminya Jihan. Umma juga gak ada hak buat nglarang kamu minta hak suami ke Jihan" ucap umma sedikit kesal.

"Nanti aja lah" jawab Gus Adnan.

"Oh yah nan, tolong nanti tanyain iza yah. Tanyain dia itu beneran suka sama farzan gak,kalo suka nanti bukan depan niatnya Abah sama umma mau jodohin mereka langsung" kata umma. Mata Gus Adnan membulat.

"Hah? Bulan depan?"

"Iya,sengaja di cepetin Karna kalo Cepet itu lebih baik" tutur umma.

Gus Adnan menghembus nafasnya dengan kasar. "Lebih Cepet punya cucu lebih baik" ucapnya. Pria itu langsung pergi dari tempat menemani ummanya.

"Ckk! Kan umma bilang, terserah kamu deh. Kan kamu suaminya,umma mah cuma mau kasih penjelasan baik" ujar Aisha.

"Iya iya..." Lirihnya.

"Oh ya, tentang perjodohan iza sama Farzan juga belum pasti deng. Terserah keduanya,umma sama Abah cuma ngrencanain perjodohan nya dulu. Kalau nikahnya sekarang kasihan,kan umurnya masih labil remaja" jelas Aisha mengalihkan topik pembicaraan nya dengan Gus Adnan.

Ana Uhibbuki Fillah, Zaujati [End+ TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang