Happy reading
*
*
*
*
*
*
"Dia sangat hebat dia berbeda dari wanita pada umumnya. Aku menyukainya namun aku tidak bisa mengatakannya"
*
*
*
*
*Tok tok
Alice ingin masuk penjaga istana dari luar mengetuk pintu ruangan Holwen. Kenapa Alice tidak langsung masuk saja karena kan itu ruangan Aayahnya sendiri? Karena siapapun yang ingin masuk keruangan penting ayahnya harus izin dan mendapat persetujuan apakah boleh masuk atau itu, diruangan itu banyak hal-hal penting kalau sembarangan orang masuk takut terjadi hal-hal yang tidak dinginkan seperti kehilangan.
"Masuk," ucap Holwenn memberikan izin kepada yang diluar ruangan untuk masuk.
Penjaga tersebut masuk kedalam ruangan kerja Holwen. Ia membungkuk dihadapan Holwen sebagai tanda penghormatan.
"Maaf Raja, Pricess Alice ada diluar ingin bertemu dengan Raja," ucap Penjaga tersebut dengan kepala membungkuk kebawah.
"Suruh dia untuk masuk," perintah Raja yang duduk di kursi singgasana.
"Baiklah, Raja." Seperti biasa sebelum pergi dari hadapan Holwen penjaga tersebut membungkuk terlebih dahulu.
Penjaga itu membukakan pintu untuk Princess Alice, tangan kiri yang letakkan di belakang panggul dan tangan kanan rentangkan.
"Silahkan princess, Raja sudah mengizinkan."
Alice membungkukkan kepalanya sebentar lalu tersenyum. "Terimakasih," ucapnya langsung masuk kedalam.
Ia berjalan lurus di karpet merah dengan beberapa penjaga yang berdiri tak jauh dari karpet merah karena tempat duduk singgasana Raja Holwen tepat didepan karpet merah.
Sesampainya didepan Holwen, gadis itu menyodorkan kertas coklat dengan batulan pita ditengah kertas tersebut. "Ayah ini daftar yang Alice butuhkan untuk pergi."
Holwen mengambil kertas itu dari tangan Alice. Ia membaca satu persatu daftar kebutuhannya.
Daftar kebutuhan
1. Pakaian
2. Sekolah
3. Alat-alat sekolah
4. Rumah kost nanti Alice kasih liat gambar rumah kostnya.
5. Ponsel
7. CemilanPenjaga dan sus ga boleh ikut barang tinggal sama aku.
Holwen yang membaca daftar itu semua, mengerutkan keningnya bingung.
"Rumah kos? kenapa penjaga dan sus ga boleh tinggal bersama kamu?" Tanya Holwen bingung dengan anaknya yang satu ini untuk apa rumah kost lebih bagus kan rumah pribadi dari pada harus rumah kost.
"Rumah kost untuk aku tinggal, dirumah kost kan lebih aman, udah begitu di rumah kost ada penghuni lain jadi Alice gampang deh temenan sama mereka. Terus kalau penjaga dan sus ikut nanti orang-orang pada curiga Ayah," jawab Alice panjang lebar.
"Alice ada foto sekolah dan rumah kostnya," ucap Alice menyodorksn gambar yang ada di kertas yang ia gulun panjang ke Holwen.
****
Alice berjalan-jalan di halaman istana dengan empat pengawal yang memakai kemeja putih, jas hitam dan celana keper hitam yang selalu mengikutinya untuk menjaga gadis itu. Dua pengawal berada di samping kanan kiri dan dua lagi berada di belakangnya.
Gadis itu pergi ke taman istana dengan gaun berwarna kuning dihiasi bunga berwarna oranye yang sangat cantik dikepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICEZA
Mystery / ThrillerGenre : fantasi-mistery-thriller **** "Jangan pernah sesekali tunjukkan kelemahan kamu kepada siapapun, kita ga pernah tau yang mana teman dan lawan." **** "Musuh paling berbahaya ada orang terdekatmu dan kejahatan akan selalu mengikutimu." **** ALI...