{19} berhadapan dengan manusia aneh

554 35 0
                                    

Happy Reading

"Abang ga akan pergi ninggalin kamu Sampai Abang bener-bener bisa nemuin orang yang bisa jagain kamu."

Alaska_chandrawan

****

Sehabis jam pelajaran murid-murid yang terlibat dalam acara ulang tahun SMA Woodford County High School tidak di perbolehkan pulang mereka harus mengikuti instruksi yang diberikan guru karena besok adalah pengumuman siapa yang akan mendapat peran yang akan lolos. Hari ini mereka harus mengikuti seleksi kemampuan mereka.

Mereka yang terlibat dalam acara ulang tahun sekolah di kumpulkan di ruang olahraga. Mereka dibariskan sesuai dengan bagian-bagian mereka. Bagian drama khusus drama, menyanyi khusus menyanyi, debat khusus barisan debat begitu juga seterusnya.

Setelah mereka berkumpul sesuai barisannya masing-masing. Setiap guru pembimbing ke ahlian mereka datang berdiri didepan mengahadap kepada siswa-siswi.

"Selamat siang menjelang sore semua," sapa guru seni.

"Juga Bu," jawab mereka yang duduk dilantai masih dengan memakai pakaian sekolahnya.

"Ini duduknya udah sesuai dengan barisan masing-masing kan?"

"Sudah Bu."

"Oke bagus. Jadi besok adalah penentuan seleksi siapa yang akan tampil di acara untuk ulang tahun sekolah. Jadi perpiapkan diri kalian dengan baik, karena yang akan terpilih adalah yang terbaik dari yan terbaik. Ini bukan hanya sekedar acara ulang tahun sepeti biasa yang kita lakukan setiap tahunnya. Sekolah kita akan kedatangan tamu istimewa, jadi perpisiapkan dengan sebaiknya. Ada yang ingin ditanyakan?"

"Kalau boleh tahu tamunya siapa ya Bu?" Tanya salah satu murid disana.

"Untuk tamunya belum diberitahu oleh kepala sekolah. Tapi yang jelas dia tamu istimewa yang berarti tamu tersebut sangat-sangat dihormati disekolah ini, maybe."

"Untuk acara menyanyi silahkan saya persilahkan untuk latihan diruang musik dan perpisiapkan lagu terbaik kalian. Untuk debat dipersilahkan di ruang kelas persiapkan materi debat terbaik kalian dan untuk drama, dance bersiap-siap untuk tampilkan keahlian kalian untuk babak penyisihan besok. Segitu saja yang bisa saya sampaikan, semoga semua berjalan lancar. Terima kasih." Bu Nana kelas memundurkan langkahnya kebelakang.

Aska keluar dari ruangan olahraga tersebut, ia bersandar di dinding koridor. Tangannya mengeluarkan ponsel dari saku bajunya.

"Halo, Rora," ucap Aska lewat telpon. Ia keluar dari ruangan untuk menelpon adiknya karena didalam lumayan berisik jaid ia memilih untuk keluar sebentar.

"Iya, kenapa Bang As."

"Abang hari ini ga bisa jemput kamu, Abang lagi sibuk persiapan untuk acara hari Sabtu."

"Yah jadi Rora gimana baliknya, Bang Aska kenapa ga bilang dari tadi mana temen-temen Rora udah pada pulang semua mau nebeng," keluh Rora dengan nada sedikit kesal.

"Iya maaf. Abang pesankan taksi online ya?"

"Terserah Bang Aska aja deh," ucapnya dengan nada merajuk.

Rora langsung mematikan teleponnya.

Aska menarik nafas ringan. Sebelum ia kembali masuk kedalam ia memesan taksi online terlebih dahulu menggunakan alamat sekolah Aurora.

****

Diruangan kelas dengan situasi yang sangat canggung tidak ada yang berbicara. Glen yang sibuk mencari materi di buku yang akan dibahas didebat nanti, Rangga yang sibuk bermain handphone dan Aliceza yang sibuk melihat kedua manusia aneh itu.

ALICEZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang