Happy reading bestie
"Yakinlah, dari sekian banyak orang yang membecimu akan ada satu orang yang menyukaimu apapun keadaannya."
Alaska_Aliceza
*****
Beberapa menit kemudian Aliceza kembali dengan membawa satu kantong plastik yang berisi dua botol air mineral, salep dan kapas luka.
Aliceza memberikan satu botol air mineral kepada Rora dan satu lagi kepada Aska.
"Makasih, kak," ucap Rora.
"Iya, sama-sama."
Karena tutupnya terlalu kencang Rora kesulitan membuka tutup botolnya dengan peka Aska membantu mengambil air tersebut dari tangan Rora, hanya sekali putaran Aska berhasil membuka tutup botol itu. Setelah terbuka ia berikan kepada Rora.
Aliceza meletakkan kapas dimeja kayu yang berada didepan bangku-bangku tersebut. Ia mengambil tempat duduk disebelah Aska agar lebih muda untuk mengobati luka-luka yang berada di wajah lelaki itu.
"Mau ngapain?" Tanya Aska saat tangan Aliceza menggapai piginya.
"Mau ngobatin luka lo lah," jawab Aliceza.
"Gue bisa sendiri."
"Yakin? Yaudah obati sendiri coba."
Aska mengambil salah mengeluarkan isi salap itu sedikit lalu mengoleskannya kewajah, namun bukan kewajah yang lebam-lebam melainkan kewajah yang tidak ada luka maupun lebam.
Aliceza tertawa melihat Aska yang salah dan kesusahan dalam memberikan salap Kedirinya sendiri.
"Bisa?" Tanya Aliceza berusaha memahan tawanya.
"Bisa," jawab Aska tak mau menyerah.
Dengan kesabaran Aliceza yang setipis tisu, ia langsung mengambil salap tersebut dari tangan Aska.
"Biar gue aja deh," ucap Aliceza mengeluarkan isinya sedikit lalu mengoleskan ke wajah Aska yang ada luka.
****
"Selesai," ucap Aliceza meletakkan kembali kapas dan salap kedalam plastik. "Uda malam gue balik ya," pamitnya, ia bangkit dari duduknya.
"Gue anter, Udah malam" ucap Aska.
"Gausah, gue bisa sendiri gue bukan anak kecil yang harus diantar pulang," tolak Aliceza.
"Emang cuman anak kecil yang boleh diantar pulang?" Tanya Aska menaikan satu alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICEZA
Mystery / ThrillerGenre : fantasi-mistery-thriller **** "Jangan pernah sesekali tunjukkan kelemahan kamu kepada siapapun, kita ga pernah tau yang mana teman dan lawan." **** "Musuh paling berbahaya ada orang terdekatmu dan kejahatan akan selalu mengikutimu." **** ALI...