{12} Ada apa?

727 39 3
                                    

"Jangan pernah takut pada apapun dan siapapun. Rasa takutmu lah yang membuat dirimu menjadi seorang yang lemah. Jalan satu-satu untuk menjadi pemberani adalah dengan menghadapi rasa takut bukan menghindari rasa takut."

Aliceza_Falencia

***

Di jam 22:15 ia sampai ketempat yang tadi siang ia datangkan yaitu di rumah Krey. Suasana malam yang terasa mencekam di area rumah megah tersebut. Malam yang gelap di tambah lampu rumah yang mati serta garis polisi dan tanda-tanda putih yang di buat oleh polisi sebagai area pencarian bukti berada

Untuk bisa masuk kedalam rumah megah yang menjadi tempat lokasi pembunuhan, Aliceza butuh ratusan kali untuk mengumpulkan nyali. Bagaimana tidak, dirinya hanya manusia biasa, gadis itu juga mempunyai rasa takut.

Sebelum masuk kedalam ia menarik nafas dari hidung lalu membuang nafasnya dari mulut dengan panjang dan berat.

Karena tidak ada lampu, ia menyalakan senter hp miliknya yang ia arahkan kemana tangannya bergerak. Ia melihat debu di lantai tebal bukan hanya dilantai namun didinding, sofa serta barang-barang lainnya, matanya melihat ke arah makanan yang berada di atas meja depan televisi, makanan yang sudah membusuk hingga menimbulkan sedikit mau menyengat yang tidak sedap dihirup.

Banyaknya debu terpantau kalau rumah tersebut sudah kurang lebih seminggu kosong tidak tidak ada yang tinggal didalam, makanya sampai-sampai mayat Krey saja baru tadi pagi ditemukan.

Ditemukan saat orang tua Krey baru pulang dari luar negeri, tujuannya pulang untuk mengecek keadaan anak laki-lakinya itu namun saat bertemu Krey bukannya mendapatkan kebahagiaan malah mendapatkan kesedihan, melihat anak laki-lakinya itu sudah terbaring dilantai dengan darah yang sudah mengerung yang berada disekelilingnya. Ibunya Krey melihat anaknya yang sudah tidak bernyawa langsung menangis histeris dikabarkan hingga saat ini ibunya masih belum sadarkan diri.

Ya, orang tua mana yang tidak nangis jika melihat anaknya meninggal secara tragis.

Dan rumahnya untuk sementara ini tidak boleh ditempatkan karena untuk memudahkan Polisi dan detektif mencari lebih banyak lagi bukti-bukti yang kuat. Keluarga Krey yang akhirnya memutuskan untuk tinggal di apartemen karena rumah yang belum bisa di tempat tinggalkan.

Aliceza melanjutkan perjalanannya menuju tempat kejadian yaitu dapur.

Sesampainya didapur ia langsung disuguhi mau amis darah yang menyengat. Darah yang berada dilantai walau sudah dibersihkan namun karena terlalu lama darah tersebut tergenang bau amis masih terasa sangat kuat menyengat ke hidung.

ALICEZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang