{30} Debat

393 20 6
                                    

"Yang terakhir adalah lomba debat. Yang akan di bawakan oleh beberapa kelas dalam satu tim."

"Silahkan maju untuk tim dari kelas 12 IPA-3 dan 11 IPA -1 untuk memulai debatnya."

Tim dari kelas kelas IPA-3 dan IPA-1 maju ke depan, mereka beridiri ditempat yang sudah disediakan. Tim dari kelas 11 IPA-1 berdiri di sebelah kiri sebagai tim pro dan 12 IPA-3 berdiri di sebelah kanan sebagai tim kontra dan moderator berdiri di tengah.

"Baik untuk tim pro dan kontra apakah sudah siap?" Tanya moderator menoleh ke kanan dan kirinya.

Mereka mengangguk-nganggukkan kepalanya.

"Baik kita mulai opening dengan waktu 6 menit. Untuk tim pro silahkan dimulai."

Aliceza mendekatkan mulutnya ke mic yang berada didepannya. Ia mulai berbicara.

"Baik terima kasih kepada moderator. Saya akan menyampaikan debat yang berjudul perlindungan lingkungan di dalam kerajaan. Perlindungan lingkungan di kerajaan memanglah sangat penting dan berguna dalam debat ini saya akan menyampaikan beberapa pengetahuan dari yang sudah saya telusuri bersama dengan teman se team saya.
1. Kepentingan jangka panjang kerajaan dalam menjaga lingkungan, mengingat warisan alam dan budaya yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.
2. Otoritas yang lebih besar dimiliki oleh pemerintahan monarki dalam menerapkan kebijakan lingkungan, karena tidak terbebani oleh kepentingan politik atau perubahan kekuasaan yang cepat.
3. Tradisi yang kuat dalam kerajaan untuk melestarikan alam, mencakup pelestarian hutan, penanaman kembali, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan."

"Baik, terima kasih untuk tim pro sekatang tim kontra silahkan."

"Terima kasih kepada moderator kita dan terima kasih kepada tim pro yang sudah menjelaskan dan menyampaikan tentang perlindungan lingkungan di kerajaan.
Menurut data yang sudah saya cari ada beberapa poin terhadap judul yang akan di bahas.
1. Kelemahan pemerintahan monarki dalam merespons masalah lingkungan karena kurangnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengambilan keputusan.
2. Keterbatasan dalam partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan lingkungan di bawah pemerintahan monarki, yang dapat menghambat efektivitas dan keberlanjutan upaya perlindungan lingkungan.
3. Risiko eksploitasi sumber daya alam yang lebih tinggi di bawah pemerintahan monarki akibat dominasi kepentingan ekonomi dan politik tertentu."

"Baik terima kasih kepada kedua tim yang sudah menyampaikan berpendapat. Kita masuk kedalam babak bidasan. Dengan waktu 6 menit saya persilahkan untuk tim pro."

Gantian Glen yang akan menyampaikan materinya di babak bidasan ini. Ia mengarahkan mic yang ada didepan Aliceza me dirinya.

"Terima kasih. Tanggapan saya  terhadap terhadap Perlindungan lingkungan dimulai dari sumber Sumber Daya Alam.
   - perlindungan lingkungan dalam sebuah kerajaan. Kita semua menyadari bahwa lingkungan hidup adalah aset yang berharga bagi keberlangsungan kehidupan manusia dan keanekaragaman hayati di bumi ini.

Namun, seringkali tindakan kita dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam tidak selalu berpihak pada kelestarian lingkungan. Dampaknya terasa luas, mulai dari perubahan iklim yang ekstrim hingga penurunan kualitas udara, air, dan tanah. Oleh karena itu, penting bagi sebuah kerajaan untuk bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan demi kesejahteraan. Meskipun memang ada tantangan dalam menerapkan kebijakan perlindungan alam, kita dapat belajar dari keberhasilan negara-negara maju dalam mengatasi masalah lingkungan. Dengan berinvestasi dalam teknologi yang ramah lingkungan dan memberikan insentif bagi perusahaan untuk mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam perlindungan sumber daya alam."

"Intrupsi," ucap tim kontra mengangkat tangannya,  memotong tanggapan dari tim pro.

"Silahkan tim kontra," ucap Glen langsung memberhentikan tanggapannya saat tim kontra melakukan intrupsi.

ALICEZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang