Chap 22~Pembalasan Mantan Yoongi

123 25 24
                                    

Typo✌

Happy reading

*
*

Keesokkan harinya, Jennie pun memutuskan untuk kembali kuliah. Ia berangkat bersama dengan Yoongi yang kini telah berstatus sebagai pacarnya. Tak seperti biasanya, kini perjalanan mereka berdua diiringi oleh canda tawa dan obrolan-obrolan penuh cinta diantara mereka berdua.

Yoongi selalu bersikap manis, bahkan disepanjang perjalanan menuju kampus, sebelah tangannya tak berhenti menggenggam tangan Jennie.

Senyum diwajah keduanya tak berhenti mengembang, bahkan sampai mereka turun dari dalam mobil.

Dari kejauhan, Mino menatap curiga pada kedekatan mereka berdua yang sangat berbeda dari hari-hari sebelumnya. Dengan rasa penasaran yang memuncah, Mino pun berjalan menghampiri mereka.

"Jennie...!" panggil Mino.

Jennie melihat ke depan dan melemparkan senyumnya pada Mino. Namun Yoongi yang tak suka, meliriknya dengan kesal.

"Jangan asal memberikan senyum manismu pada semua lelaki lain, terutama pada Mino!" tegur Yoongi.

"Apaan sih?" Jennie memutar bola matanya jengah, karena Yoongi mulai bersikap posesif.

Kini Mino telah tiba dihadapan mereka berdua.

"Jennie, syukurlah. Akhirnya kau masuk kuliah lagi. Kau kemana saja selama ini? Kau tidak sakit kan?"

"Tidak kok, aku tidak sakit. Aku hanya sedang ingin beristirahat dirumah saja," Jennie berusaha menutupi yang sebenarnya.

"Jennie, lain kali kalau kau tidak masuk kuliah. Kau harusnya menghubungi ku dan mengabariku tentang keadaanmu. Jangan membuatku khawatir seperti kemarin!" pinta Mino dengan mimik serius.

"Heh! Untuk apa kau harus mengkhawatirkan pacar orang? Kau itu tidak perlu khawatir, karena Jennie bersama dengan orang yang tepat yang akan selalu menjaganya," Yoongi tiba-tiba sewot, dan secara tidak langsung memberitahu status hubungan mereka saat ini.

Mendengar itu, Mino pun terkejut. "Pacar??" Mino menatap Jennie dengan penuh tanya.

"Ng...i-iya...a-aku dan Yoongi sudah resmi pacaran sekarang," Jennie mengakui dengan perasaan tidak enak.

Tubuh Mino tiba-tiba terasa lemas.

"Maafin aku ya, Mino," ucap Jennie.

Namun Mino tak menjawabnya, dan malah pergi meninggalkannya dengan langkah gontai.

"Dia kenapa?" tanya Yoongi, berpura-pura tidak mengerti. Meskipun sebenarnya ia sudah tahu mengenai perasaan Mino terhadap Jennie selama ini.

"Sudah jangan dipikirkan, ayo cepat masuk!" Jennie yang enggan menjelaskan, segera menarik Yoongi untuk meneruskan perjalanan ke dalam kampus.

Mino yang patah hati, akhirnya memutuskan untuk bolos kuliah demi menenangkan dirinya.

***

Siang hari saat Jennie sedang berjalan dilorong kampus sendirian, tiba-tiba sepasang tangan menariknya dan membekap mulutnya dari arah belakang. Dan membawanya ke suatu ruangan.

Dan kini tibalah ia di suatu ruangan kosong yang telah lama tak digunakan diarea kampus tersebut. Ruangan tersebut berada dilantai paling atas di gedung tersebut dan dekat dengan rooftop kampus.

Sesampainya diruangan itu, Jennie didorong hingga terjatuh ditengah ke tiga wanita yang mengelilinginya saat ini.

Saat ia menengadah ke atas ia pun mengenali siapa ketiga wanita tersebut.

Love Me, Don't Hurt Me (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang