Chap 40 ~ Mengorek Informasi

73 19 6
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Yoongi dan Haeun kini tengah berada disuatu bar, yang letaknya tidak jauh dari restoran tadi.

Dan di dalam bar tersebut juga ada Mino yang diam-diam mengikuti mereka dan terus mengawasi mereka. Mino bahkan sudah berkali-kali mengabadikan momen kedua orang tersebut melalui kamera ponselnya. Dirinya merasa puas setiap kali berhasil mendapatkan foto atau video rekaman kebersamaan Yoongi dengan gadis tersebut.

Sementara itu Yoongi dengan santainya terus menuangkan minuman beralkohol ke dalam gelas Haeun. Gadis itu bahkan selalu menerimanya dengan senang hati, tanpa curiga sedikitpun. Padahal Yoongi sengaja untuk membuat Haeun mabuk malam itu.

"Aahh...Yoongi-ssi...kamu ganteng banget sih...sayangnya kamu...pacarnya Jennie...seandainya saja kamu jadi milikku...aku pasti akan sangaaatt bahagia sekali...," Haeun yang kini telah berada dalam pengaruh alkohol mulai bicara ngelantur.

Yoongi tersenyum tipis, ia senang karena telah berhasil membuat Haeun mabuk, karena ia ingin menuntaskan rencananya malam ini.

"Yoongi-ssii...jadilah pacarku...mau ya...hmm...mau kaannn?? Hihihi...," Haeun tertawa dan terus mengoceh sesuka hatinya, namun Yoongi hanya diam.

"Yoongi-ssii...menurutmu siapa yang paling cantik? Aku atau Jennie, hmm??"

"Pasti aku, kan? Iya kan? Hihihi...," Haeun mulai menggelayut mesra pada lengan Yoongi, dan hal itu tidak disia-siakan oleh Mino yang langsung mengabadikan momen tersebut melalui kamera ponselnya.

Melihat Haeun yang sudah mabuk berat, Yoongi segera menarik tangan Haeun dan membawa gadis itu pergi dari dalam bar. Haeun yang berjalan sempoyongan akibat mabuk, berusaha mengimbangi jalannya Yoongi menuju ke mobil.

Mino pun tak tinggal diam, ia segera berdiri dan mengikuti mereka keluar.

Sesampainya didalam mobil, Yoongi tak langsung menjalankan mobilnya. Hal itu membuat Mino yang mengawasinya dari kejauhan merasa heran. "Mau ngapain mereka berdua di dalam mobil? Apakah mereka akan 'melakukannya' didalam mobil? Nggak modal amat sih si Yoongi itu? Kenapa nggak menyewa hotel saja sih?" batin Mino menduga-duga.

"Heun-ssi...," Yoongi membuka percakapannya.

"Iyaaa...Yoongi chagi, ada apa?" Haeun menimpali dalam keadaan teller dan setengah sadar.

"Apa kau...membenci Jennie?" Yoongi bertanya seperti itu, karena Jungkook telah menceritakan bagaimana sikap Haeun terhadap Jennie sewaktu di Busan dulu.

"Heuh...Jennie...iya...aku sangaaaaatttt...membencinya! Aku benci sama dia! Bahkan melihat mukanya saja, aku muak!" Dalam keadaannya yang sedang mabuk, Haeun pun mengungkapkan isi hatinya yang sesungguhnya. Dan memang hal inilah yang diinginkan oleh Yoongi, yakni memanfaatkan Haeun yang sedang mabuk untuk mengorek informasi darinya.

"Kenapa kau membencinya?"

"Karena dulu dia itu sangat populer di sekolah. Dia juga termasuk murid yang berprestasi. Semua guru dan teman-teman di sekolah menyukainya. Bahkan setiap namja yang ku sukai pun selalu berpaling kepadanya. Dan keluarganya juga sangat kaya, melebihi keluarga ku."

"Jadi karena itu? Itu artinya kau iri padanya, kan?"

"Iya...aku iri padanya. Makanya sekarang setelah aku dewasa, aku ingin menjadi lebih dalam segala hal dibandingkan dirinya."

"Kau ingin lebih apa dari pada Jennie?"

"Aku ingin lebih kaya, lebih cantik, lebih banyak disukai orang. Aku juga ingin punya pacar yang lebih kaya ketimbang pacarnya...hihihi...dan aku yakin, aku pasti bisa."

Love Me, Don't Hurt Me (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang