Chap 31~Lain Dihati, Lain Dimulut

89 21 18
                                    

Typo✌

Happy reading

*
*

Jennie yang tengah duduk dilantai sambil bersandar pada dinding penjara, tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan Yoongi.

Ia langsung berdiri dan menempel pada jeruji besi, matanya sembab memandang penuh harap pada Yoongi. Dirinya senang karena Yoongi mau datang menemuinya.

"Yoongi, akhirnya kau datang juga."

Namun Yoongi membalasnya dengan tatapan dingin. Dirinya masih kecewa dan marah karena kejadian semalam.

"Tak kusangka kau setega itu! Bukan hanya mengkhianatiku dan berselingkuh dengan sahabatku sendiri, tapi kau ternyata juga tega menculik orang. Bukankah aku sudah menuruti permintaanmu untuk putus dengan semua wanitaku. Tapi kenapa kau masih tega untuk melakukan hal sekeji itu pada mereka?!"

Jennie serasa tak percaya mendengar ucapan Yoongi padanya barusan. "Jadi kau percaya pada tuduhan itu?" mata Jennie mulai berkaca-kaca.

Yoongi membuang muka, tak ingin melihat Jennie yang sudah hampir menangis dihadapannya.

"Yoongi...aku tidak bersalah. Aku tidak menculik mereka, dan aku juga...tidak berselingkuh dengan Jungkook. Semua yang kau lihat semalam, itu semua tak seperti yang kau pikirkan, kau hanya salah paham," Jennie mencoba menjelaskan.

"Omong kosong! Aku tak percaya padamu. Kau wanita pengkhianat dan keji! Aku muak melihatmu!"

Bulir air mata pun menetes dipipi Jennie, ia tak sanggup lagi menahan tangisnya.

Yoongi yang tak tahan melihat Jennie menangis, malah memilih pergi meninggalkannya.

"Padahal disaat seperti ini aku sangat membutuhkan mu. Tapi kau malah menyudutkanku dengan tuduhanmu. Kau tega sekali Yoongi...hiks...hiks...," Jennie sampai berlutut dilantai dan menangis tersedu-sedu setelah kepergian Yoongi.

Sementara itu Yoongi berjalan dengan tergesa-gesa menuju mobilnya yang diparkir dihalaman kantor polisi. Sesudah masuk didalam mobilnya, Yoongi menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya.

Meskipun tadi ia berbicara seperti itu pada Jennie, namun dihatinya yang paling dalam ia tak tega melihat Jennie yang menangis sedih seperti itu. Ia pun tak tega meninggalkan Jennie disana, namun karena kejadian semalam ia pun jadi bersikap dingin dan seolah tak perduli pada Jennie.

Ditengah kegalauan hatinya, Yoongi pun menangis dalam diam. Ia sungguh bingung, tak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang untuk menolong Jennie. Setelah hatinya tenang, ia pun melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu.

***

Hari-hari pun berlalu, Ny. Min tak pernah lelah membuatkan makanan dan mengantarkannya setiap hari ke kantor polisi untuk Jennie. Ia bukan hanya mengantarkan makanan dan pakaian saja, namun juga bantal dan selimut tebal bagi Jennie, karena ia khawatir Jennie akan kedinginan disana. Segala macam perhatian diberikan oleh Ny. Min maupun Tn. Min terhadap Jennie, dan mereka terus mengupayakan agar Jennie dapat segera dibebaskan.

Namun sebaliknya, Yoongi malah berusaha kuat menutup mata hatinya tentang kasus tersebut dengan cara menyibukkan dirinya dengan rajin mengerjakan tugas-tugas kuliah. Ia bahkan sering pulang larut malam dengan alasan belajar kelompok dirumah teman. Ia berbuat seolah-olah ia tak perduli pada Jennie, meskipun hatinya berkata lain.

Hana, Yeonha dan Yerin pun telah kembali berkuliah seperti biasanya. Hingga kabar tentang Jennie pun akhirnya tersebar dikampus.

Berita tersebut membuat Jisoo dan juga Mino sempat syok, namun tentu saja mereka tak percaya jika Jennie tega melakukan hal seperti itu.

Love Me, Don't Hurt Me (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang